1) Seorang pilot pesawat terbang bermaksud menerbangkan pesawatnya ke arah barat, sedangkan angin bertiup ke arah selatan dengan kecepatan 40 km/jam. Jika kecepatan pesawat relatif terhadap bumi 200 km/jam maka ke arah manakah pesawat harus diterbangkan dan berapakah besarnya kecepatan pesawat relatif terhadap angin?
Untuk menentukan arah dan kecepatan pesawat relatif terhadap angin, kita perlu menggunakan konsep vektor.
Misalkan kita menganggap utara sebagai sumbu Y positif dan timur sebagai sumbu X positif. Dalam hal ini, angin bertiup ke arah selatan, yang berarti vektor angin memiliki komponen Y negatif. Kecepatan angin adalah 40 km/jam.
Kecepatan pesawat relatif terhadap bumi adalah 200 km/jam dan kita ingin menentukan kecepatan pesawat terhadap angin (Vpa) dan arahnya.
Kita dapat membagi kecepatan pesawat relatif terhadap bumi menjadi dua komponen: komponen X (horizontal) dan komponen Y (vertikal).
Komponen X adalah kecepatan horizontal pesawat relatif terhadap bumi, yang sesuai dengan arah barat. Jadi, komponen X kecepatan pesawat relatif terhadap bumi adalah 200 km/jam.
Komponen Y adalah kecepatan vertikal pesawat relatif terhadap bumi, yang di sini tidak diberikan. Karena kita hanya mencari arah dan kecepatan pesawat terhadap angin, kita tidak perlu mempertimbangkan komponen Y dalam perhitungan ini.
Sekarang kita dapat membagi kecepatan pesawat relatif terhadap bumi menjadi komponen horizontal (X) dan komponen vertikal (Y) dengan menggunakan teorema Pythagoras:
Vpb^2 = Vpa^2 + Vaw^2
di mana:
Vpb = kecepatan pesawat relatif terhadap bumi (200 km/jam)
Vpa = kecepatan pesawat relatif terhadap angin (yang ingin kita temukan)
Vaw = kecepatan angin (40 km/jam)
Dalam kasus ini, kita tidak memiliki informasi tentang komponen vertikal (Y), jadi kita dapat mengabaikannya dalam perhitungan ini. Oleh karena itu, persamaannya menjadi:
200^2 = Vpa^2 + 40^2
40000 = Vpa^2 + 1600
Vpa^2 = 40000 - 1600
Vpa^2 = 38400
Vpa = √38400
Vpa ≈ 196.97 km/jam
Jadi, kecepatan pesawat relatif terhadap angin (Vpa) adalah sekitar 196.97 km/jam.
Untuk menentukan arah pesawat terhadap angin, kita dapat menggunakan trigonometri. Arahnya akan membentuk sudut dengan sumbu X positif (arah timur). Namun, karena vektor angin (Y negatif) dan vektor X (arah timur) saling tegak lurus, maka sudutnya akan membentuk sudut 90 derajat terhadap sumbu X positif. Dalam hal ini, pesawat harus diterbangkan ke arah barat laut.
Jadi, pesawat harus diterbangkan ke arah barat laut dengan kecepatan relatif terhadap angin sekitar 196.97 km/jam.
Jawaban:
Untuk menentukan arah dan kecepatan pesawat relatif terhadap angin, kita perlu menggunakan konsep vektor.
Misalkan kita menganggap utara sebagai sumbu Y positif dan timur sebagai sumbu X positif. Dalam hal ini, angin bertiup ke arah selatan, yang berarti vektor angin memiliki komponen Y negatif. Kecepatan angin adalah 40 km/jam.
Kecepatan pesawat relatif terhadap bumi adalah 200 km/jam dan kita ingin menentukan kecepatan pesawat terhadap angin (Vpa) dan arahnya.
Kita dapat membagi kecepatan pesawat relatif terhadap bumi menjadi dua komponen: komponen X (horizontal) dan komponen Y (vertikal).
Komponen X adalah kecepatan horizontal pesawat relatif terhadap bumi, yang sesuai dengan arah barat. Jadi, komponen X kecepatan pesawat relatif terhadap bumi adalah 200 km/jam.
Komponen Y adalah kecepatan vertikal pesawat relatif terhadap bumi, yang di sini tidak diberikan. Karena kita hanya mencari arah dan kecepatan pesawat terhadap angin, kita tidak perlu mempertimbangkan komponen Y dalam perhitungan ini.
Sekarang kita dapat membagi kecepatan pesawat relatif terhadap bumi menjadi komponen horizontal (X) dan komponen vertikal (Y) dengan menggunakan teorema Pythagoras:
Vpb^2 = Vpa^2 + Vaw^2
di mana:
Vpb = kecepatan pesawat relatif terhadap bumi (200 km/jam)
Vpa = kecepatan pesawat relatif terhadap angin (yang ingin kita temukan)
Vaw = kecepatan angin (40 km/jam)
Dalam kasus ini, kita tidak memiliki informasi tentang komponen vertikal (Y), jadi kita dapat mengabaikannya dalam perhitungan ini. Oleh karena itu, persamaannya menjadi:
200^2 = Vpa^2 + 40^2
40000 = Vpa^2 + 1600
Vpa^2 = 40000 - 1600
Vpa^2 = 38400
Vpa = √38400
Vpa ≈ 196.97 km/jam
Jadi, kecepatan pesawat relatif terhadap angin (Vpa) adalah sekitar 196.97 km/jam.
Untuk menentukan arah pesawat terhadap angin, kita dapat menggunakan trigonometri. Arahnya akan membentuk sudut dengan sumbu X positif (arah timur). Namun, karena vektor angin (Y negatif) dan vektor X (arah timur) saling tegak lurus, maka sudutnya akan membentuk sudut 90 derajat terhadap sumbu X positif. Dalam hal ini, pesawat harus diterbangkan ke arah barat laut.
Jadi, pesawat harus diterbangkan ke arah barat laut dengan kecepatan relatif terhadap angin sekitar 196.97 km/jam.