Buatlah perbedaan dari -sistem pencernaan manusia Dengan -sistem pencernaan ruminansia ((((ORGAN ,ENZIM ,RUMUS GIGI ,beserta ALIRAN/JALUR MAKANAN...))))
Tolong bantu jawab,jgn asal yaa.....
ptrmhrn1
PERBEDAAN PENCERNAAN MANUSIA DAN HEWAN RUMINANSIA Manusia:
Lambung Manusia: · Lambung beruang 1 · Lambung manusia tidak memiliki enzim seluase · Bentuk lambung tidak bersekat · Ukuran lambung lebih kecil daripada hewan ruminansia Proses Pencernaan Pada Manusia: Pertama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini pencernaan mekanik yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase). Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan akan melalui proses pencernaan kimiawi. Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan akan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim yang siap diserap oleh usus halus. Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses.
Gigi Manusia: · Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya. · Gigi Taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya. · Gigi Geraham Kecil/ Molar kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya. · Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya. Hewan Ruminansia Lambung Hewan Ruminansia: · Lambung beruang 4 (Rumen, Retikulum, Omasum, Abomasum) · Memiliki enzim selulase · Bentuk lambung bersekat · Memiliki bagian untuk menyimpan makanan sementara sebelum dimuntahkan · Ukuran lambung hewan ruminansia lebih besar Proses Penyernaan Pada Hewan Ruminansia: Makanan yang berupa rumput dan semacamnya dimulut dibelit oleh lidah, direnggut dengan gig seri, dikemudian bercampur dengan air liur. Makanan dari mulut ditelan masuk melalui kerongkongan menuju kedalam perut besar (rumen). Makanan disimpan sementara di rumen, kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum) . Di dalam perut jala, makanan dicerna secara kimiawi dan dibentuk menjadi gumpalan kecil. Gumpalan kecil terssebut dikeluarkan kembali ke mulut untuk dimamah ulang sampai lumat oleh geraham. Setelah makanan dimamah, ditelan lagi dan masuk ke perut kitab (omasum) untuk digiling. Proses memamah dilakukan ketika sapi sedang beristirahat. Oleh karena itu sapi, kambing, kerbau, rusa, digolongkan kedalam hewan pemamah biak. Selanjutnya, makanan masuk kedalam perut masam(abomasum). Perut masam merupakan lambung yang sebenarnya. Didalam perut masam makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim. Enzim pencernaan tersebut dihasilkan oleh bakteri dan Ciliata yang bersimbiosis dengan hewan pemamah biak . Mikroorganisme umumnya menghasilkan enzim selulase untuk menghancurkan selulosa. Akhirnya, sari-sari makanan masuk usus halus, kemudian diserap dan diedarkan oleh darah keseluruh tubuh. Sisa makanan keluar melalui anus. Bakteri dan ciliate yang terdapat pada sisa makanan akan ikut keluar bersama sisa makanan. Bakteri dan ciliate akan tetap berperan jika kotoraan hewan ruminansia dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas. Gigi Hewan Ruminansia: · Gigi seri (insisivus) mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanan berupa tumbuhan seperti rumput. · Gigi taring (caninus) tidak berkembang.
· Gigi geraham belakang (molare) berbentuk datar dan lebar. Makanan yang direnggut dengan bantuan lidah secara cepat dikunyah dan dicampur dengan air liur dalam mulut, kemudian ditelan masuk ke dalam lambung melalui esofagus
Manusia:
Lambung Manusia:
· Lambung beruang 1
· Lambung manusia tidak memiliki enzim seluase
· Bentuk lambung tidak bersekat
· Ukuran lambung lebih kecil daripada hewan ruminansia
Proses Pencernaan Pada Manusia:
Pertama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini pencernaan mekanik yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase). Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan akan melalui proses pencernaan kimiawi. Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan akan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim yang siap diserap oleh usus halus. Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses.
Gigi Manusia:
· Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.
· Gigi Taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.
· Gigi Geraham Kecil/ Molar kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya.
· Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.
Hewan Ruminansia
Lambung Hewan Ruminansia:
· Lambung beruang 4 (Rumen, Retikulum, Omasum, Abomasum)
· Memiliki enzim selulase
· Bentuk lambung bersekat
· Memiliki bagian untuk menyimpan makanan sementara sebelum dimuntahkan
· Ukuran lambung hewan ruminansia lebih besar
Proses Penyernaan Pada Hewan Ruminansia:
Makanan yang berupa rumput dan semacamnya dimulut dibelit oleh lidah, direnggut dengan gig seri, dikemudian bercampur dengan air liur. Makanan dari mulut ditelan masuk melalui kerongkongan menuju kedalam perut besar (rumen). Makanan disimpan sementara di rumen, kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum) . Di dalam perut jala, makanan dicerna secara kimiawi dan dibentuk menjadi gumpalan kecil. Gumpalan kecil terssebut dikeluarkan kembali ke mulut untuk dimamah ulang sampai lumat oleh geraham. Setelah makanan dimamah, ditelan lagi dan masuk ke perut kitab (omasum) untuk digiling. Proses memamah dilakukan ketika sapi sedang beristirahat. Oleh karena itu sapi, kambing, kerbau, rusa, digolongkan kedalam hewan pemamah biak. Selanjutnya, makanan masuk kedalam perut masam(abomasum). Perut masam merupakan lambung yang sebenarnya. Didalam perut masam makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim. Enzim pencernaan tersebut dihasilkan oleh bakteri dan Ciliata yang bersimbiosis dengan hewan pemamah biak . Mikroorganisme umumnya menghasilkan enzim selulase untuk menghancurkan selulosa. Akhirnya, sari-sari makanan masuk usus halus, kemudian diserap dan diedarkan oleh darah keseluruh tubuh. Sisa makanan keluar melalui anus. Bakteri dan ciliate yang terdapat pada sisa makanan akan ikut keluar bersama sisa makanan. Bakteri dan ciliate akan tetap berperan jika kotoraan hewan ruminansia dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas.
Gigi Hewan Ruminansia:
· Gigi seri (insisivus) mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanan berupa tumbuhan seperti rumput.
· Gigi taring (caninus) tidak berkembang.
· Gigi geraham belakang (molare) berbentuk datar dan lebar. Makanan yang direnggut dengan bantuan lidah secara cepat dikunyah dan dicampur dengan air liur dalam mulut, kemudian ditelan masuk ke dalam lambung melalui esofagus