August 2018 1 18 Report
Istilah fire ply dalam suatu pertandingan

More Questions From This User See All

Elamat sore kawula muda di mana pun berada. Jumpa lagi dengan Lita Fernanda di acara Inspirasi Sore. Pernahkan kawula muda memimpikan menjadi orang yang sukses di usia muda? Bahkan di usia 20 tahun sudah menjadi dokter. Kelihatannya Lita nggak bakal berani deh mimpi kayak gitu! Tapi kawula muda sepertinya hal itu bukan lagi mimpi. Saat ini kita dapat menjumpai kelas-kelas akselerasi yang mempercepat masa studi seorang siswa. Sebagai contoh, Lita mempunyai kenalan yang bernama Khadijah Rizky Sumitro. Dia baru berusia 17 tahun hebatnya dia telah duduk di semester empat Fakultas Kedokteran Umum Unair Surabaya. Hebat bukan? Kali ini di studio telah hadir Dr. Budiyanto. Beliau adalah Ketua Program Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan juga salah satu konsultan perumus pedoman pendidikan cerdas istimewa. Selamat sore Bapak, selamat datang di Radio Star FM." Budiyanto : "Selamat sore Mbak Lita dan para pendengar di rumah!" Penyiar : "Pendengar yang ingin bergabung dalam dialog ini dapat menghubungi nomor (031) 990080. Sebenarnya apa sih, anak 23 cerdas istimewa itu, Pak?" 67 Budiyant : "Anak cerdas istimewa adalah anak yang usianya masih kecil tapi telah menjalani pendidikan setara dengan anak yang jauh lebih tua. Sebagai contoh anak usia 13 tahun tapi sudah hendak lulus SMP atau anak umur 15 tahun tapi sudah kuliah semester dua, dan sebagainya." Penyiar : "Apa pendapat Bapak tentang pengembangan sekolah untuk anak-anak cerdas istimewa?" Budiyanto : "Harus saya katakan, sejauh ini belum maksimal. Untuk memaksimalkan kecerdasan mereka, sebetulnya dibutuhkankeseimbangan fasilitas, sumber daya manusia (SDM),manajemen, dan pendanaan. Hingga kini, komponen-komponen itu belum seimbang. Penyiar : "Lalu apa indikator ketidakmaksimalan tersebut, Pak?" Budiyanto : "Dilihat dari faktor guru saja. Selama ini guru-guru di kelas akselerasi masih terkesan "diambilkan" dari kelompok guru yang dianggap cakap. Padahal, seharusnya tidak demikian. Guru yang mengajar anak-anak cerdas istimewa harus melalui pembinaan intensif lebih dulu. Sebab, anak-anak itu tak hanya membutuhkan guru-guru cerdas, melainkan para pengajar yang mempunyai empati, kreativitas, dan improvisasi dalam kelas." Penyiar : "Sebenarnya apa rencana pemerintah untuk anak-anak cerdas istimewa, Pak?" Budiyanto : "Program yang kami susun bersama adalah pemantapan dua program. Yakni, kelas akselerasi danenrichment (pengayaan). Ada pula anak-anak cerdas istimewa yang tak mau masuk kelas akselerasi. Nah, mereka bisa masuk kelas pengayaan. Dengan demikian, seluruh kecerdasan mereka tertampung. Tapi, sampai kini, yang baru jalan cuma kelas akselerasi." Penyiar : "Di line (031) 990080 telah ada yang masuk. Selamat sore dengan siapa ini dan dari mana?" Penelepon : "Selamat sore. Saya Bapak Adi dari Sidoarjo. Saya ingin menanyakan tentang persiapan psikologis siswa akselerasi. Sebagaimana yang telah kita ketahui, siswa kelas akselerasi menempuh pendidikan lebih cepat dan secara otomatis mereka lulus dengan cepat. Apakah sudah dipikirkan kematangan psikologis mereka? Terima kasih." Budiyanto : "Itulah yang menjadi masalah. Konsep akselerasi belum sepenuhnya dijalankan. Dalam konsepnya, siswa akselerasi diberi imbangan kegiatan nonkurikulum. Di dalam praktiknya, tu justru menjadi kendala, terutama dari sisi orang tua yang terobsesi anaknya lulus cepat dan memuaskan. Imbangan penguatan sosialisasi sosial tersebut bisa dilakukan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat rekreatif. Anak-anak itu harus sering dipertemukan dengan banyak orang. Jadi, anak tak matang sebelum waktunya." 78 78 Penyiar : "Setelah siswa akselerasi lulus sekolah, adakah kelas khusus di bangku kuliah untuk terus mengasah bakat mereka, Pak? Budiyanto : "Setelah lulus sekolah, kelas akselerasi memang berakhir. Dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada anak-anak cerdas istimewa. Terserah mereka mau ke mana. Mereka dapat berkembang sesuai keinginan dan kemampuan. Justru, mereka tidak akan enjoy, bahkan tak bisa berkembang, kalau di bangku kuliah pun masih dikotak-kotakkan. Seusai kuliah, kami juga belum memiliki program untuk anak-anak cerdas tersebut. Mereka akan kembali kepada masyarakat. Kami dengan seimbang, mereka pasti akan bisa bekerja dengan baik. Penyiar : "Kawula muda, acara dialog ini akan kita lanjutkan kembali setelah mendengarkan yang mau lewat ini." 1.datalah informasi dari dialog tsb 2.komentarilah pendapat narasumber
Answer

Recommend Questions



Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.