IPS kelas 9 peristiwa politik yang terjadi tahun 1950-1955 ?
Iranimanaf
1. Pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda melakukanpenandatanganan kedaulatan Indonesia. Maka bentuk negara Indonesia adalah menjadi negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Berdasarkan UUD RIS bentuk negara kita adalah federal, yang terdiri dari tujuh negara bagian dan sembilan daerah otonom.
2. Pemilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah
3. Persaingan antara kelompok Islam dan kelompok nasionalis / sosialis / non islam dimulai pada tahun 1950. Partai-partai politik tepecah dalam ideologi yang sukar dan hanya mementingkan golongannya sendiri. Tahun 1950-1955 terdapat 4 buah kabinet yang memerintah , yaitu :a.Kabinet Natsir (6 September 1950 - 20 Maret 1951)b.Kabinet Sukiman (26 April 1951 - Februari 1952)c.Kabinet Wilopo (April 1952 - 2 Juni 1953)d.Kabinet Ali Sastroamidjoyo I (31 Juli 1953 - 24 Juli 1955)
4. Pergolakan Sosial PolitikPemberotakan – pemberontakan yang merupakan pergolakan sosial politik pasca pengakuan kedaulatan, yaitu :a.Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)b.Pemberontakan And Azisc.Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)d.Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Pemberontakan Piagam Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)
2. Pemilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah
3. Persaingan antara kelompok Islam dan kelompok nasionalis / sosialis / non islam dimulai pada tahun 1950. Partai-partai politik tepecah dalam ideologi yang sukar dan hanya mementingkan golongannya sendiri. Tahun 1950-1955 terdapat 4 buah kabinet yang memerintah , yaitu :a. Kabinet Natsir (6 September 1950 - 20 Maret 1951)b. Kabinet Sukiman (26 April 1951 - Februari 1952)c. Kabinet Wilopo (April 1952 - 2 Juni 1953)d. Kabinet Ali Sastroamidjoyo I (31 Juli 1953 - 24 Juli 1955)
4. Pergolakan Sosial PolitikPemberotakan – pemberontakan yang merupakan pergolakan sosial politik pasca pengakuan kedaulatan, yaitu :a. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)b. Pemberontakan And Azisc. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)d. Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Pemberontakan Piagam Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)