Vaksin merupakan produk biologi yang berasal dari virus atau bakteri, atau kombinasi keduanya yang dilemahkan kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia yang sehat. Vaksin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah dari infeksi atau tertular penyakit. Sifat vaksin sebagai pencegahan.
1. Vaksin Polio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap poliomyelitis. Vaksin Polio diberikan empat kali untuk usia 0, 2, 3, dan 4 bulan.
2. Vaksin Campak
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit campak. Vaksin campak diberikan untuk anak usia 9 bulan.
3. Vaksin Flubio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Vaksin flubio diberikan untuk usia di atas 12 tahun, serta direkomendasikan pemberian satu tahun sekali.
4. Vaksin Hepatitis B Rekombinan
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit hepatitis B. Vaksin hepatitis B diberikan untuk usia kurang dari 10 tahun sebanyak 0,5 ml, sedangkan untuk usia lebih dari 10 tahun sebanyak 1 ml. Jadwal pemberian vaksin ialah 0-1-6 bulan atau 0-1-2 bulan.
5. Vaksin Pentabio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi haemophilus influenza tipe B, yaitu kuman penyebab utama pneumonia (radang paru-paru) dan meningitis (radang selaput otak) pada anak berusia kurang dari 5 tahun.
6. Vaksin BCG
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tuberkulosis. Vaksin BCG diberikan satu kali untuk usia 0 sampai 2 bulan.
7. Vaksin Jerap Td
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tetanus dan difteri. Vaksin Jerap Td diberikan satu kali sebagai booster atau lanjutan untuk usia di atas 7 tahun.
8. Vaksin Jerap DT
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri dan tetanus. Vaksin Jerap DT diberikan untuk usia kurang dari 7 tahun.
9. Vaksin TT
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tetanus dan neonatal tetanus, yaitu tetanus pada bayi yang baru lahir. Vaksin TT diberikan untuk wanita usia subur, wanita hamil, dan dewasa.
10. Vaksin DTP
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan). Vaksin DTP diberikan tiga kali untuk usia 2, 3, dan 4 bulan.
11. Vaksin DTP-HB
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), dan hepatitis B. Vaksin DTP-HB diberikan tiga kali untuk usia 2, 3, dan 4 bulan, namun didahului satu dosis vaksin hepatitis B pada saat lahir.
Vaksin merupakan produk biologi yang berasal dari virus atau bakteri, atau kombinasi keduanya yang dilemahkan kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia yang sehat. Vaksin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah dari infeksi atau tertular penyakit. Sifat vaksin sebagai pencegahan.
1. Vaksin Polio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap poliomyelitis. Vaksin Polio diberikan empat kali untuk usia 0, 2, 3, dan 4 bulan.
2. Vaksin Campak
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit campak. Vaksin campak diberikan untuk anak usia 9 bulan.
3. Vaksin Flubio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Vaksin flubio diberikan untuk usia di atas 12 tahun, serta direkomendasikan pemberian satu tahun sekali.
4. Vaksin Hepatitis B Rekombinan
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit hepatitis B. Vaksin hepatitis B diberikan untuk usia kurang dari 10 tahun sebanyak 0,5 ml, sedangkan untuk usia lebih dari 10 tahun sebanyak 1 ml. Jadwal pemberian vaksin ialah 0-1-6 bulan atau 0-1-2 bulan.
5. Vaksin Pentabio
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi haemophilus influenza tipe B, yaitu kuman penyebab utama pneumonia (radang paru-paru) dan meningitis (radang selaput otak) pada anak berusia kurang dari 5 tahun.
6. Vaksin BCG
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tuberkulosis. Vaksin BCG diberikan satu kali untuk usia 0 sampai 2 bulan.
7. Vaksin Jerap Td
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tetanus dan difteri. Vaksin Jerap Td diberikan satu kali sebagai booster atau lanjutan untuk usia di atas 7 tahun.
8. Vaksin Jerap DT
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri dan tetanus. Vaksin Jerap DT diberikan untuk usia kurang dari 7 tahun.
9. Vaksin TT
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit tetanus dan neonatal tetanus, yaitu tetanus pada bayi yang baru lahir. Vaksin TT diberikan untuk wanita usia subur, wanita hamil, dan dewasa.
10. Vaksin DTP
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan). Vaksin DTP diberikan tiga kali untuk usia 2, 3, dan 4 bulan.
11. Vaksin DTP-HB
Vaksin ini berguna sebagai pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), dan hepatitis B. Vaksin DTP-HB diberikan tiga kali untuk usia 2, 3, dan 4 bulan, namun didahului satu dosis vaksin hepatitis B pada saat lahir.
maaf kalau blm benar..