Ibu.. Engkau inspirasiku.. Aku berkelena ke ujung dunia Bayangmu selalu ada disampingku Secerca harapan darimu Ku jadikan pedoman di setiap langkahku Dalam doamu selalu tersebut namaku Kau tameng dalam hidupku Kau penyemangat terbaik dalam hidupku Kau bagai malaikat tanpa sayap untukku Engkau segalanya untukku Aku tanpamu bagai angin tanpa arah Engkau bagai lautan samudera Tempat mencurahkan segala kegundahan hati
Ibu... Terimakasih atas kasih sayangmu Terimakasih atas perjuanganmu Terimakasih atas perhatianmu Terimakasih atas setiap tetesan keringat yang tercurah untuk anakmu Terimakasih atas pengorbananmu
Ibu.. Maafkan amarahku Maafkan keegoisanku Maafkan kenakalanku Maafkan aku atas airmatamu Ibu.. engkau cahaya penerang dalam hidupku Jika orang bertanya padaku siapa pahlawanku? Pastilah engkau Ibu jawbanku..
robertost
Baris ketiga dari atas seharusnya : Bayangmu selalu ada di sampingku
udah sih itu aja, yang lain sudah mengikuti tata pembuatan prosa
0 votes Thanks 0
nabilsmedy
Klau mau lebih singkat maafkan sama terimakasinya jngnn di ulang ulang. "terima kasih,atas kasih sayangmu,atas perjuangan mu, perhatianmu, dan setiap tetesan keringat yg tercurah untuk anak mu"udh itu jngn langsung trimakadi atas pengorbananmu krn itu untuk akhir puisi aja "
udah sih itu aja, yang lain sudah mengikuti tata pembuatan prosa