Izhar merupakan hukum bacaan yang dibaca jelas ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari enam huruf halqi (tenggorokan).
Enam huruf izhar, yaitu ha (ح), kha (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء). Cara membacanya yaitu nun mati atau tanwin harus dilafalkan dengan jelas, tidak boleh terpengaruh oleh huruf setelahnya.
Berikut contoh bacaan izhar pada potongan QS. Yasin: 9
وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّ
Cara membacanya yaitu wa min khalfihim saddan. Karena terdapat nun mati (نْ) bertemu dengan huruf kha (خ), maka nun mati tersebut harus dibaca jelas.
2.Hukum bacaan iqlab
Iqlab secara bahasa berarti mengubah huruf asli, sedangkan secara istilah adalah menukar atau mengganti suatu huruf menjadi huruf lain.
Dengan demikian, dalam hukum bacaan iqlab berarti menukar atau mengganti nun mati atau tanwin menjadi huruf mim mati (م) dengan disertai dengungan.
Hukum iqlab terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf iqlab, yaitu ba (ب). Maka cara membacanya dengan merapatkan bibir atas dengan bawah serta diiringi dengan suara dengung selama kurang lebih 2 ketukan.
Berikut contoh bacaan iqlab pada potongan QS. Al-Maidah: 39
فَمَن تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ
Cara membacanya yaitu Fa man tāba mim ba'di ẓulmihī. Karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ba (ب), maka nun sukun diganti menjadi mim sukun dan dibaca samar.
3.Hukum bacaan ikhfa
Ikhfa merupakan hukum bacaan yang dibaca samar ketika nun mati atu tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 hurufnya yaitu, kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa' ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za' ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa' ( ث ), dan ta' ( ت ).
Cara membacanya yaitu dengan menyamarkan nun mati atau tanwin menjadi samar-samar, antara jelas dan dengung sepanjang 2 harakat.
Berikut contoh bacaan ikhfa pada potongan QS. An-Nisa: 2
إِنَّهُۥ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا
Cara membacanya yaitu innahụ kāna ḥụbang kabīrā. Karena fathatain (ـًـ) bertemu dengan huruf kaf ( ك ), maka tanwin harus dibaca samar-samar
4. Hukum bacaan idgham
Hukum nun mati dan tanwin selanjutnya adalah idgham. Secara bahasa, idgham berarti memasukkan atau melebur.
Sementara secara istilah, idgham adalah memasukkan huruf mati pada huruf yang berharakat sehingga keduanya menjadi huruf bertasydid yang diucapkan dengan satu kali ucapan.
Dengan kata lain, idgham artinya memasukkan bacaan nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya.
Idgham terbagi atas dua jenis hukum bacaan, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.
Idgham bigunnah adalah hukum bacaan yang dibaca dengung apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu hurufnya yaitu (wau) و , (mim) م, (nun) ن , (ya) ي.
Hukum ini hanya berlaku ketika huruf-huruf tersebut bertemu tidak dalam satu kata.
Berikut contoh bacaan idgham bighunnah pada potongan QS. Al-Hasyr: 6
Cara membacanya yaitu wa lākinnallāha yusalliṭu rusulahụ 'alā may yasyā`. Karena nun mati (نْ) bertemu huruf (ya) ي tidak dalam satu kata, maka harus dibaca dengung selama kurang lebih 3 ketukan.
Sementara idgham bilaghunnah adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya ke dalam huruf setelahnya tanpa dengungan.
Hukum bacaan ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf la (ل) atau ra (ر).
Berikut contoh bacaan idgham bilaghunnah pada potongan QS. Al-Kahfi: 2
قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا
Cara membacanya yaitu Qayyimal liyundżira ba'san. Karena fathatain (ـًـ) bertemu dengan huruf la (ل), maka tanwin dileburkan ke dalam huruf setelahnya
Hukum Tajwid Nun Sukun dan TanwinNun sukun dan tanwin adalah hukum bacaan nun mati bertemu dengan salah satu huruf yang sudah dibagi dalam beberapa kategori.Hukum nun sukun dan tanwin ada lima macam yaitu, izar halqi, idgham bighunnah, idghom bilaguhunnah, iqlab, dan ikfa haqiqi.
- Izar halqiIzhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi. Izhar secara bahasa artinya jelas dan halqi sendiri berarti tenggorokan. Adapun huruf-huruf yang dimaksud yaitu Alif atau Hamzah, Kha','Ain, Ha', Ghain, Ha'.Cara membaca nun sukun ketika bertemu huruf tersebut adalah terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samar, dan tidak mendengung.
- IqlabIqlab adalah suatu hukum bacaan Alquran yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf Ba'.Di dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim.
- Ikhfa HaqiqiIkhfa berarti menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dgn huruf-huruf ikhfa (Ta', Tha', Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Fa', Qof, Kaf).Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.
- Idgham BighunnahIdgham bighunnah adalah hukum bacaan yang melebur dan disertai dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya dan lafal dari idgham bighunnah tersebut haruslah mendengung jika bertemu empat huruf yaitu Nun, Mim, Wau, Ya'.
- Idgham BilaghunnahIdgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau maksudnya memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung.
Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf Lam dan Ra'. Meskipun demikian hukum ini tidak berlaku apabila nun mati atau tanwin serta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata.
Verified answer
jawabn
1. Hukum bacaan izhar
Hukum bacaan izhar
Izhar merupakan hukum bacaan yang dibaca jelas ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari enam huruf halqi (tenggorokan).
Enam huruf izhar, yaitu ha (ح), kha (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء). Cara membacanya yaitu nun mati atau tanwin harus dilafalkan dengan jelas, tidak boleh terpengaruh oleh huruf setelahnya.
Berikut contoh bacaan izhar pada potongan QS. Yasin: 9
وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّ
Cara membacanya yaitu wa min khalfihim saddan. Karena terdapat nun mati (نْ) bertemu dengan huruf kha (خ), maka nun mati tersebut harus dibaca jelas.
2.Hukum bacaan iqlab
Iqlab secara bahasa berarti mengubah huruf asli, sedangkan secara istilah adalah menukar atau mengganti suatu huruf menjadi huruf lain.
Dengan demikian, dalam hukum bacaan iqlab berarti menukar atau mengganti nun mati atau tanwin menjadi huruf mim mati (م) dengan disertai dengungan.
Hukum iqlab terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf iqlab, yaitu ba (ب). Maka cara membacanya dengan merapatkan bibir atas dengan bawah serta diiringi dengan suara dengung selama kurang lebih 2 ketukan.
Berikut contoh bacaan iqlab pada potongan QS. Al-Maidah: 39
فَمَن تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ
Cara membacanya yaitu Fa man tāba mim ba'di ẓulmihī. Karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ba (ب), maka nun sukun diganti menjadi mim sukun dan dibaca samar.
3.Hukum bacaan ikhfa
Ikhfa merupakan hukum bacaan yang dibaca samar ketika nun mati atu tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 hurufnya yaitu, kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa' ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za' ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa' ( ث ), dan ta' ( ت ).
Cara membacanya yaitu dengan menyamarkan nun mati atau tanwin menjadi samar-samar, antara jelas dan dengung sepanjang 2 harakat.
Berikut contoh bacaan ikhfa pada potongan QS. An-Nisa: 2
إِنَّهُۥ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا
Cara membacanya yaitu innahụ kāna ḥụbang kabīrā. Karena fathatain (ـًـ) bertemu dengan huruf kaf ( ك ), maka tanwin harus dibaca samar-samar
4. Hukum bacaan idgham
Hukum nun mati dan tanwin selanjutnya adalah idgham. Secara bahasa, idgham berarti memasukkan atau melebur.
Sementara secara istilah, idgham adalah memasukkan huruf mati pada huruf yang berharakat sehingga keduanya menjadi huruf bertasydid yang diucapkan dengan satu kali ucapan.
Dengan kata lain, idgham artinya memasukkan bacaan nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya.
Idgham terbagi atas dua jenis hukum bacaan, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.
Idgham bigunnah adalah hukum bacaan yang dibaca dengung apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu hurufnya yaitu (wau) و , (mim) م, (nun) ن , (ya) ي.
Hukum ini hanya berlaku ketika huruf-huruf tersebut bertemu tidak dalam satu kata.
Berikut contoh bacaan idgham bighunnah pada potongan QS. Al-Hasyr: 6
وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُۥ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ
Cara membacanya yaitu wa lākinnallāha yusalliṭu rusulahụ 'alā may yasyā`. Karena nun mati (نْ) bertemu huruf (ya) ي tidak dalam satu kata, maka harus dibaca dengung selama kurang lebih 3 ketukan.
Sementara idgham bilaghunnah adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya ke dalam huruf setelahnya tanpa dengungan.
Hukum bacaan ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf la (ل) atau ra (ر).
Berikut contoh bacaan idgham bilaghunnah pada potongan QS. Al-Kahfi: 2
قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا
Cara membacanya yaitu Qayyimal liyundżira ba'san. Karena fathatain (ـًـ) bertemu dengan huruf la (ل), maka tanwin dileburkan ke dalam huruf setelahnya
Jawaban:
Hukum Tajwid Nun Sukun dan TanwinNun sukun dan tanwin adalah hukum bacaan nun mati bertemu dengan salah satu huruf yang sudah dibagi dalam beberapa kategori.Hukum nun sukun dan tanwin ada lima macam yaitu, izar halqi, idgham bighunnah, idghom bilaguhunnah, iqlab, dan ikfa haqiqi.
- Izar halqiIzhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi. Izhar secara bahasa artinya jelas dan halqi sendiri berarti tenggorokan. Adapun huruf-huruf yang dimaksud yaitu Alif atau Hamzah, Kha','Ain, Ha', Ghain, Ha'.Cara membaca nun sukun ketika bertemu huruf tersebut adalah terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samar, dan tidak mendengung.
- IqlabIqlab adalah suatu hukum bacaan Alquran yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf Ba'.Di dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim.
- Ikhfa HaqiqiIkhfa berarti menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dgn huruf-huruf ikhfa (Ta', Tha', Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Fa', Qof, Kaf).Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.
- Idgham BighunnahIdgham bighunnah adalah hukum bacaan yang melebur dan disertai dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya dan lafal dari idgham bighunnah tersebut haruslah mendengung jika bertemu empat huruf yaitu Nun, Mim, Wau, Ya'.
- Idgham BilaghunnahIdgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau maksudnya memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung.
Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf Lam dan Ra'. Meskipun demikian hukum ini tidak berlaku apabila nun mati atau tanwin serta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata.
Penjelasan:
jgn lupa jawaban terbaik ya kidz