pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut 200 mL larutan NH₃ 0,1 M dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M adalah 9.
Pembahasan :
Diketahui : 200 mL NH₃ 0,1 M
100 mL HCl 0,1 M
Kb = 10⁻⁵
Ditanya : pH ?
Penyelesaian soal :
Larutan penyangga yang terdiri dari campuran basa lemah NH₃ dan asam kuat HCl, sehingga larutan penyangga tersebut bersifat basa. Hal ini dikarenakan akan terbentuk garam NH₄Cl merupakan garam yang terbentuk dari campuran basa lemah NH₃ dan asam kuat HCl. Larutan ini mempertahankan pH pada konsentrasi asam (pH > 7) sehingga menyebabkan hasil campuran larutan tersebut bersifat basa.
Tahap 1 :
Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :
mol NH₃ = V × M = 0,2 L × 0,1 M = 0,02 mol
mol HCl = V × M = 0,1 L × 0,1 M = 0,01 mol
Tahap 2 :
Stoikiometri :
NH₃ (aq) + HCl (aq) → NH₄Cl (aq)
m : 0,02 mol 0,01 mol _
r : - 0,01 mol - 0,01 mol +0,01 mol
s : 0,01 mol _ 0,01 mol
Tahap 3 :
Setelah didapatkan hasil perhitungan mol larutan yang bereaksi, maka selanjutnya hitung konsentrasi ion OH⁻ menggunakan rumus larutan penyangga berikut ini :
[OH⁻] = Kb ×
= 10⁻⁵ ×
= 10⁻⁵
Tahap 4 :
Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :
pOH = - log [OH⁻] = - log 10⁻⁵ = 5
pH = 14 - pOH = 14 - 5 = 9
⇒ Kesimpulan, maka pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut 200 mL larutan NH₃ 0,1 M dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M adalah 9.
Verified answer
pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut 200 mL larutan NH₃ 0,1 M dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M adalah 9.
Pembahasan :
Diketahui : 200 mL NH₃ 0,1 M
100 mL HCl 0,1 M
Kb = 10⁻⁵
Ditanya : pH ?
Penyelesaian soal :
Larutan penyangga yang terdiri dari campuran basa lemah NH₃ dan asam kuat HCl, sehingga larutan penyangga tersebut bersifat basa. Hal ini dikarenakan akan terbentuk garam NH₄Cl merupakan garam yang terbentuk dari campuran basa lemah NH₃ dan asam kuat HCl. Larutan ini mempertahankan pH pada konsentrasi asam (pH > 7) sehingga menyebabkan hasil campuran larutan tersebut bersifat basa.
Tahap 1 :
Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :
mol NH₃ = V × M = 0,2 L × 0,1 M = 0,02 mol
mol HCl = V × M = 0,1 L × 0,1 M = 0,01 mol
Tahap 2 :
Stoikiometri :
NH₃ (aq) + HCl (aq) → NH₄Cl (aq)
m : 0,02 mol 0,01 mol _
r : - 0,01 mol - 0,01 mol +0,01 mol
s : 0,01 mol _ 0,01 mol
Tahap 3 :
Setelah didapatkan hasil perhitungan mol larutan yang bereaksi, maka selanjutnya hitung konsentrasi ion OH⁻ menggunakan rumus larutan penyangga berikut ini :
[OH⁻] = Kb ×
= 10⁻⁵ ×
= 10⁻⁵
Tahap 4 :
Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :
pOH = - log [OH⁻] = - log 10⁻⁵ = 5
pH = 14 - pOH = 14 - 5 = 9
⇒ Kesimpulan, maka pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut 200 mL larutan NH₃ 0,1 M dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M adalah 9.
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) bersifat basa brainly.co.id/tugas/23085241
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) bersifat basa brainly.co.id/tugas/22832212
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : Larutan Buffer
Kode : 11.7.8
Kata kunci : larutan penyangga, pH