Hitunglah konsentrasi ion H+ dan ion OH- dalam : a.larutan H2SO4 0,1 M b.100 mL larutan Ba(OH)2 5 x 10^-4 c.larutan HBrO 0,1 M Ka=4 x 10^-9 d.larutan NH3 0,1 M Kb=10^-5
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+,sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H+, sedangkan pembawa sifat basa adalah ion OH–. Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion H+ yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya. Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH- yang dihasilkan oleh senyawa basa dalam larutannya. Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya.
Kelas : XI
Mata Pelajaran : Kimia
Kategori: larutan asam-basa
Kata kunci: Asam-basa, Arrhenius, pH larutan, kekuatan asam, tetapan kesetimbangan asam (Ka), konsentrasi ion H+, konsentrasi ion OH–, Bronsted-Lowry
Kode: 11.7.5
------------------------------------------------------------------------------------------------
JAWABAN:
A. H2SO4 0,1 M
[H+] = 0,2 M
[OH-] = 5. M
B. 100 ml Ba(OH)2 0,1 M (Kb= 5x10-4)
[OH-] = 2,83. M
[H+] = 3,53.M
C. HBrO 0,1 M (Ka= 4x10-9)
[H+] = 2x M
[OH-] = 5. M
D. NH3 0,1 M (Kb = 10-5)
[OH-] = M
[H+] = M
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+,sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H+, sedangkan pembawa sifat basa adalah ion OH–. Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion H+ yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya. Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH- yang dihasilkan oleh senyawa basa dalam larutannya. Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya.
A. H2SO4 → 2H+ + SO42-
[H+] = 2M = 2.0,1= 0,2 M
[OH-] = = 5. M
B. Ba(OH)2 → Ba2+ + 2OH-
[OH-] =
[OH-] =
[OH-] = 2,83.10-3 M
[H+] = = 3,53 M
C. HBrO → H+ + BrO-
[H+]=
[H+]=
[H+] = 2xtex] 10^{-5} [/tex] M
[OH-] = = 5. M
D. NH3 → NH4+ + OH–
[OH-] =
[OH-] =
[OH-] = 10-3 M
[H+] = = 10-11 M
Contoh soal lain asam basa pada link : brainly.co.id/tugas/2199436
Semoga bermanfaat : )