Dalam rangkaian listrik, daya merupakan fungsi dari tegangan dan arus. Daya listrik merupakan jumlah penyerapan energi yang dihasilkan dalam sebuah sirkuit atau rangkaian. Persamaan daya :
P = V . I
Dalam kasus ini, kita menghubungkan antara materi mengenai daya dengan hukum ohm.
Hukum Ohm menyatakan:
“Besarnya kuat arus (I) yang melalui konduktor antara dua titik berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan(V) di dua titik tersebut, dan berbanding terbalik dengan hambatan atau resistansi(R) di antara mereka”
R = V/I
V = I . R
Pada rangkaian paralel, nilai beda potensialnya selalu sama, sedangkan arus listriknya berbeda tergantung besar hambatannya.
V = V1 =V2
Pada rangkaian seri, nilai arus listriknya selalu sama, sedangkan tegangan (beda potensial) berbeda tergantung besar hambatannya.
I = I1 = I2
Untuk menghitung besar daya (P3) di hambatan R3, kita harus menghitung besar hambatan pengganti (Rt), kemudian menghitung besar arus listrik total yang memasuki rangkaian tersebut, menghitung besar arus listrik serta tegangan di hambatan R3 .
R1 dan R2 dirangkai secara paralel, maka hambatan pengganti (Rp), yaitu sebagai berikut :
1/Rp = 1/R1 + 1/R2
1/Rp = 1/12 + 1/6
1/Rp = 1/12 +2/12
1/Rp = 3/12
Rp = 12/3
Rp = 4 Ω
Setelah mendapat hambatan pengganti untuk R1 dan R2 menjadi Rp, kemudian menghitung hambatan pengganti Rp dan R3 yang dirangkai secara seri, sebagai berikut :
Rs = Rp + R3
Rs = 4 + 4
Rs = 8 Ω
maka besar hambatan pengganti total (Rt), yaitu :
Rt = Rs = 8 Ω
Selanjutnya kita hitung besar arus listrik total rangkaian (I), sebagai berikut :
I = V/Rt
I = 24/8
I = 3 A
karena Rp dan R3 dirangkai seri maka :
• Ip = I3 = I = 3 A
• V3 = I3 . R3
= 3 . 4
= 12 V
sehingga kita dapat menghitung besar daya di hambatan R3 atau disebut P3, sebagai berikut :
P3 = V3 . I3
P3 = 12 . 3
P3 = 36 watt
Jadi, dapat disimpulkan bahwa daya di hambatan R3 sebesar 36 watt.
Diketahui:
R1 = 3 Ω
R2 = 6 Ω
R3 = 12 Ω
R4 = 1 Ω
ε = 12 V
r = 2 Ω
Ditanya: I3 = ...?
Pembahasan :
Dik :
R1 = 12 Ω
R2 = 6 Ω
R3 = 4 Ω
Dit :
P3 = ?
Jawab :
Dalam rangkaian listrik, daya merupakan fungsi dari tegangan dan arus. Daya listrik merupakan jumlah penyerapan energi yang dihasilkan dalam sebuah sirkuit atau rangkaian. Persamaan daya :
P = V . I
Dalam kasus ini, kita menghubungkan antara materi mengenai daya dengan hukum ohm.
Hukum Ohm menyatakan:
“Besarnya kuat arus (I) yang melalui konduktor antara dua titik berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan(V) di dua titik tersebut, dan berbanding terbalik dengan hambatan atau resistansi(R) di antara mereka”
R = V/I
V = I . R
Pada rangkaian paralel, nilai beda potensialnya selalu sama, sedangkan arus listriknya berbeda tergantung besar hambatannya.
V = V1 =V2
Pada rangkaian seri, nilai arus listriknya selalu sama, sedangkan tegangan (beda potensial) berbeda tergantung besar hambatannya.
I = I1 = I2
Untuk menghitung besar daya (P3) di hambatan R3, kita harus menghitung besar hambatan pengganti (Rt), kemudian menghitung besar arus listrik total yang memasuki rangkaian tersebut, menghitung besar arus listrik serta tegangan di hambatan R3 .
R1 dan R2 dirangkai secara paralel, maka hambatan pengganti (Rp), yaitu sebagai berikut :
1/Rp = 1/R1 + 1/R2
1/Rp = 1/12 + 1/6
1/Rp = 1/12 +2/12
1/Rp = 3/12
Rp = 12/3
Rp = 4 Ω
Setelah mendapat hambatan pengganti untuk R1 dan R2 menjadi Rp, kemudian menghitung hambatan pengganti Rp dan R3 yang dirangkai secara seri, sebagai berikut :
Rs = Rp + R3
Rs = 4 + 4
Rs = 8 Ω
maka besar hambatan pengganti total (Rt), yaitu :
Rt = Rs = 8 Ω
Selanjutnya kita hitung besar arus listrik total rangkaian (I), sebagai berikut :
I = V/Rt
I = 24/8
I = 3 A
karena Rp dan R3 dirangkai seri maka :
• Ip = I3 = I = 3 A
• V3 = I3 . R3
= 3 . 4
= 12 V
sehingga kita dapat menghitung besar daya di hambatan R3 atau disebut P3, sebagai berikut :
P3 = V3 . I3
P3 = 12 . 3
P3 = 36 watt
Jadi, dapat disimpulkan bahwa daya di hambatan R3 sebesar 36 watt.
penjelasan..
JADIKAN JAWABAN YANG TERBAIK NYA