harga jeruk dipasar tradisional adalah 12ribu rupiah per kg jumlah yang diminta 200 kg sebelumya harganya 13ribu per kg jumlah yang diminta 150 kg hitung koefisien elastisitasnya
Untuk menghitung koefisien elastisitas, kita membutuhkan perubahan persentase dalam harga (ΔP/P) dan perubahan persentase dalam jumlah yang diminta (ΔQ/Q). Dalam kasus ini, harga jeruk turun dari 13 ribu per kg menjadi 12 ribu per kg, sehingga ΔP = 12 ribu - 13 ribu = -1 ribu (penurunan harga). Juga, jumlah yang diminta naik dari 150 kg menjadi 200 kg, sehingga ΔQ = 200 kg - 150 kg = 50 kg (kenaikan jumlah yang diminta).
Koefisien elastisitas harga dapat dihitung dengan rumus berikut:
E = (ΔQ/Q) / (ΔP/P)
E = (50 kg / 150 kg) / (-1 ribu / 13 ribu)
E = (1/3) / (-1/13)
E = -13/3
Dalam kasus ini, koefisien elastisitas harga adalah -13/3. Koefisien elastisitas negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan antara harga dan jumlah yang diminta, yang berarti bahwa penurunan harga 1 ribu per kg menyebabkan peningkatan permintaan sebesar 13/3 atau sekitar 4,33 kg.
Jawaban:
Untuk menghitung koefisien elastisitas, kita membutuhkan perubahan persentase dalam harga (ΔP/P) dan perubahan persentase dalam jumlah yang diminta (ΔQ/Q). Dalam kasus ini, harga jeruk turun dari 13 ribu per kg menjadi 12 ribu per kg, sehingga ΔP = 12 ribu - 13 ribu = -1 ribu (penurunan harga). Juga, jumlah yang diminta naik dari 150 kg menjadi 200 kg, sehingga ΔQ = 200 kg - 150 kg = 50 kg (kenaikan jumlah yang diminta).
Koefisien elastisitas harga dapat dihitung dengan rumus berikut:
E = (ΔQ/Q) / (ΔP/P)
E = (50 kg / 150 kg) / (-1 ribu / 13 ribu)
E = (1/3) / (-1/13)
E = -13/3
Dalam kasus ini, koefisien elastisitas harga adalah -13/3. Koefisien elastisitas negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan antara harga dan jumlah yang diminta, yang berarti bahwa penurunan harga 1 ribu per kg menyebabkan peningkatan permintaan sebesar 13/3 atau sekitar 4,33 kg.