Kata Kunci : Terjemahan, Hadits tentang berprasangka baik, hadits tentang sikap husnudzon / khusnudzon.
Pembahasaan :
Husnudzon merupakan salah satu sikap terpuji yang berarti berprasangka buruk. Orang yang beriman hendaknya senantiasa bersikap husnudzon baik kepada sesama manusia maupun kepada Sang Pencipta. Beberapa dalil hadits yang mengenai sikap husnudzon diantaranya :
Artinya : “Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." ( H.R : Bukhari No 5604 )
Kelas : VIII
Pelajaran : B. Arab / Pendidikan Agama Islam
Kategori : Hadits
Kata Kunci : Terjemahan, Hadits tentang berprasangka baik, hadits tentang sikap husnudzon / khusnudzon.
Pembahasaan :
Husnudzon merupakan salah satu sikap terpuji yang berarti berprasangka buruk. Orang yang beriman hendaknya senantiasa bersikap husnudzon baik kepada sesama manusia maupun kepada Sang Pencipta. Beberapa dalil hadits yang mengenai sikap husnudzon diantaranya :
لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya : "Janganlah salah satu diantara kalian mati, kecuali berprasangka baik terhadap Allah." ( HR : Muslim )
عَنْ أَبِى سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَبْلَ وَفَاتِهِ بِثَلاَثٍ يَقُولُ « لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ ».
Artinya : “ Janganlah seorang diantara kalian meninggal kecuali dia telah berbaik sangka kepada Allah “ ( H.R. Muslim )
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا
Artinya : “Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." ( H.R : Bukhari No 5604 )