quiz part 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000000
keragaman di Indonesia 1. jelaskan sejarah masuknya keenam agama utama di Indonesia! 2.jelaskan serjarah masuknya suku bangsa yg masuk ke pulau Indonesia! 3.faktor apakah sehingga banyak suku bangsa tinggal di pulau indonesia? 4.jelaskan manfaat toleransi antar umat beragama! 5.jelaskan manfaat menghargai antara suku bangsa! 6. apa dampak jika kita ga toleransi antar umat beragama? 7. apa dampak jika kita lakukan rasisme suatu kelompok suku bangsa? 8.jelaskan surat/hadits apa yg menggambarkan keberagaman ras/sukubangsa manusia! 9.jelaskan surat/hadits apa yg dilarang keras dengan rasisme! 10.jelaskan hukum membenci umat agama lain dalam agama Islam!
note: soal nomor 8-10 ga wajib bagi non muslim dan walau ga cukup singkat aja gak apa apa,yg penting jelas
jangan ngasal,kata mama walau ngasal nilainya jelek:(
1. Sejarah masuknya keenam agama utama di Indonesia:
a. Hindu-Buddha: Agama Hindu masuk ke Indonesia melalui para pedagang dan pendeta Hindu dari India selama abad ke-1 hingga ke-5 Masehi. Pada abad ke-4-7 Masehi, agama Buddha juga masuk ke Indonesia melalui jalur Maritim seperti Sumatera, Jawa, dan Bali.
b. Islam: Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang Muslim yang datang dari India dan Arab pada abad ke-13 Masehi. Mereka membawa Islam ke wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan kemudian menyebar ke wilayah lain.
c. Kristen: Kristen masuk ke Indonesia pada awal abad ke-16 Masehi melalui bangsa Portugis yang datang ke Malaka (Malaysia) dan kemudian menyebar ke daerah Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, juga melalui penyebaran misionaris Protestan pada abad ke-19 di Jawa dan Sumatera.
d. Konghucu: Pada abad ke-16 Masehi, orang Cina yang beragama Konghucu mulai bermigrasi ke Indonesia dan mendirikan perkumpulan seperti kelenteng atau vihara.
e. Sikh: Gereja Sikh pertama di Indonesia didirikan sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dengan kedatangan para pengusaha India yang beragama Sikh ke Indonesia.
f. Kejawen: Kejawen adalah aliran spiritual yang merupakan bagian dari tradisi Jawa dengan campuran agama Hindu, Buddha, dan Islam. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan di masyarakat Jawa dan tidak ada tanggal pasti atau asal usul yang jelas.
2.Sejarah masuknya suku bangsa yang masuk ke pulau Indonesia:
Pembagian suku bangsa yang ada di Indonesia saat ini sangat kompleks dan berbeda-beda di setiap wilayah. Namun, secara umum, suku bangsa di Indonesia dapat dibedakan berdasarkan dua kelompok utama, yaitu suku bangsa asli (pribumi) dan suku bangsa pendatang (non-pribumi).
Suku bangsa asli adalah suku bangsa yang telah mendiami wilayah Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu, seperti suku Jawa, Sundanese, Minangkabau, Batak, dan lainnya.
Suku bangsa pendatang terdiri dari banyak kelompok yang datang ke Indonesia dari berbagai belahan dunia. Beberapa kelompok pendatang penting meliputi suku bangsa Cina, Arab, India, Portugis, Belanda, dan lainnya. Mereka datang ke Indonesia dengan alasan perdagangan, penjajahan, investasi, atau migrasi lainnya.
3.Beberapa faktor yang menyebabkan banyak suku bangsa tinggal di Indonesia antara lain:
a. Letak geografis: Letak Indonesia yang strategis dan kaya akan sumber daya alam menjadi daya tarik bagi berbagai suku bangsa untuk tinggal dan berdagang di Indonesia.
b. Hubungan dagang dan migrasi: Sejak zaman kuno, Indonesia telah menjadi pusat perdagangan yang penting di Asia Tenggara, yang menarik suku bangsa dari berbagai belahan dunia datang ke Indonesia untuk berdagang dan bermigrasi.
c. Kerajaan maritim: Kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Maluku memiliki jaringan perdagangan yang luas, sehingga mereka menjalin hubungan dengan suku bangsa lain dan memfasilitasi pertukaran budaya.
d. Penjajahan: Penjajahan oleh bangsa asing seperti Belanda membawa migrasi suku bangsa mereka ke Indonesia, khususnya para kolonis atau penjajah.
Semua faktor ini secara kolektif berkontribusi pada keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia.
4.Manfaat toleransi antar umat beragama:
Menciptakan harmoni sosial: Toleransi antar umat beragama memungkinkan masyarakat untuk hidup bersama dalam keragaman, menghormati keyakinan dan praktik agama masing-masing tanpa diskriminasi atau ekstremisme.Meningkatkan saling pengertian: Toleransi membuka peluang untuk saling belajar, berbagi, dan memahami perbedaan keyakinan agama, sehingga mengurangi stereotip dan prasangka yang dapat menyebabkan konflik.Mempromosikan kerjasama: Dengan menghargai perbedaan agama, orang-orang dengan latar belakang dan keyakinan yang berbeda dapat bekerja sama untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.Memperkuat stabilitas negara: Toleransi antar umat beragama adalah fondasi penting bagi stabilitas politik dan sosial dalam sebuah negara, mencegah terjadinya konflik agama yang dapat mengganggu kerukunan sosial.
5. Manfaat menghargai antara suku bangsa:
Mempertahankan identitas budaya: Menghargai suku bangsa lain membantu mempertahankan keberagaman budaya dan warisan tradisional yang dimiliki oleh setiap suku bangsa, mencegah hilangnya kekayaan budaya.Membangun kesatuan nasional: Menghargai suku bangsa yang berbeda membantu membangun kesatuan nasional yang kuat dan saling mendukung, melintasi batas-batas suku bangsa dan menciptakan kebersamaan dalam keberagaman.Menciptakan toleransi: Menghargai dan memahami suku bangsa lain membantu menciptakan atmosfer toleransi yang memungkinkan keragaman budaya tetap hidup dan diterima.
6. Dampak jika kita tidak memiliki toleransi antar umat beragama:
March3003
9. Surat/Hadits yang melarang keras rasisme:
Dalam hadits Riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tiada kelebihan orang Arab atas non-Arab, ataupun non-Arab atas Arab, dan tidak ada kelebihan orang hitam atas orang putih, ataupun orang putih atas orang hitam, kecuali dengan ketaqwaan.”Al-Qur’an juga menekankan bahwa semua
March3003
jangan lupa jadikan sebagai jb terbaik ya
Verified answer
1. Sejarah masuknya keenam agama utama di Indonesia:
a. Hindu-Buddha: Agama Hindu masuk ke Indonesia melalui para pedagang dan pendeta Hindu dari India selama abad ke-1 hingga ke-5 Masehi. Pada abad ke-4-7 Masehi, agama Buddha juga masuk ke Indonesia melalui jalur Maritim seperti Sumatera, Jawa, dan Bali.
b. Islam: Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang Muslim yang datang dari India dan Arab pada abad ke-13 Masehi. Mereka membawa Islam ke wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan kemudian menyebar ke wilayah lain.
c. Kristen: Kristen masuk ke Indonesia pada awal abad ke-16 Masehi melalui bangsa Portugis yang datang ke Malaka (Malaysia) dan kemudian menyebar ke daerah Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, juga melalui penyebaran misionaris Protestan pada abad ke-19 di Jawa dan Sumatera.
d. Konghucu: Pada abad ke-16 Masehi, orang Cina yang beragama Konghucu mulai bermigrasi ke Indonesia dan mendirikan perkumpulan seperti kelenteng atau vihara.
e. Sikh: Gereja Sikh pertama di Indonesia didirikan sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dengan kedatangan para pengusaha India yang beragama Sikh ke Indonesia.
f. Kejawen: Kejawen adalah aliran spiritual yang merupakan bagian dari tradisi Jawa dengan campuran agama Hindu, Buddha, dan Islam. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan di masyarakat Jawa dan tidak ada tanggal pasti atau asal usul yang jelas.
2.Sejarah masuknya suku bangsa yang masuk ke pulau Indonesia:
Pembagian suku bangsa yang ada di Indonesia saat ini sangat kompleks dan berbeda-beda di setiap wilayah. Namun, secara umum, suku bangsa di Indonesia dapat dibedakan berdasarkan dua kelompok utama, yaitu suku bangsa asli (pribumi) dan suku bangsa pendatang (non-pribumi).
Suku bangsa asli adalah suku bangsa yang telah mendiami wilayah Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu, seperti suku Jawa, Sundanese, Minangkabau, Batak, dan lainnya.
Suku bangsa pendatang terdiri dari banyak kelompok yang datang ke Indonesia dari berbagai belahan dunia. Beberapa kelompok pendatang penting meliputi suku bangsa Cina, Arab, India, Portugis, Belanda, dan lainnya. Mereka datang ke Indonesia dengan alasan perdagangan, penjajahan, investasi, atau migrasi lainnya.
3.Beberapa faktor yang menyebabkan banyak suku bangsa tinggal di Indonesia antara lain:
a. Letak geografis: Letak Indonesia yang strategis dan kaya akan sumber daya alam menjadi daya tarik bagi berbagai suku bangsa untuk tinggal dan berdagang di Indonesia.
b. Hubungan dagang dan migrasi: Sejak zaman kuno, Indonesia telah menjadi pusat perdagangan yang penting di Asia Tenggara, yang menarik suku bangsa dari berbagai belahan dunia datang ke Indonesia untuk berdagang dan bermigrasi.
c. Kerajaan maritim: Kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Maluku memiliki jaringan perdagangan yang luas, sehingga mereka menjalin hubungan dengan suku bangsa lain dan memfasilitasi pertukaran budaya.
d. Penjajahan: Penjajahan oleh bangsa asing seperti Belanda membawa migrasi suku bangsa mereka ke Indonesia, khususnya para kolonis atau penjajah.
Semua faktor ini secara kolektif berkontribusi pada keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia.
4.Manfaat toleransi antar umat beragama:
Menciptakan harmoni sosial: Toleransi antar umat beragama memungkinkan masyarakat untuk hidup bersama dalam keragaman, menghormati keyakinan dan praktik agama masing-masing tanpa diskriminasi atau ekstremisme.Meningkatkan saling pengertian: Toleransi membuka peluang untuk saling belajar, berbagi, dan memahami perbedaan keyakinan agama, sehingga mengurangi stereotip dan prasangka yang dapat menyebabkan konflik.Mempromosikan kerjasama: Dengan menghargai perbedaan agama, orang-orang dengan latar belakang dan keyakinan yang berbeda dapat bekerja sama untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.Memperkuat stabilitas negara: Toleransi antar umat beragama adalah fondasi penting bagi stabilitas politik dan sosial dalam sebuah negara, mencegah terjadinya konflik agama yang dapat mengganggu kerukunan sosial.
5. Manfaat menghargai antara suku bangsa:
Mempertahankan identitas budaya: Menghargai suku bangsa lain membantu mempertahankan keberagaman budaya dan warisan tradisional yang dimiliki oleh setiap suku bangsa, mencegah hilangnya kekayaan budaya.Membangun kesatuan nasional: Menghargai suku bangsa yang berbeda membantu membangun kesatuan nasional yang kuat dan saling mendukung, melintasi batas-batas suku bangsa dan menciptakan kebersamaan dalam keberagaman.Menciptakan toleransi: Menghargai dan memahami suku bangsa lain membantu menciptakan atmosfer toleransi yang memungkinkan keragaman budaya tetap hidup dan diterima.
6. Dampak jika kita tidak memiliki toleransi antar umat beragama:
Konflik agama:
lanjutan di komentar aja ya
Dalam hadits Riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tiada kelebihan orang Arab atas non-Arab, ataupun non-Arab atas Arab, dan tidak ada kelebihan orang hitam atas orang putih, ataupun orang putih atas orang hitam, kecuali dengan ketaqwaan.”Al-Qur’an juga menekankan bahwa semua