Gelas dengan kapasitas 40 kal/°C berisi 120 gram air berasuhu 80°C, kemudian kedalam gelas dimasukkan 220 gram besi (c = 0,2 kal/gram°C) bersuhu 30°C. Jika perpindahan kalor hanya terjadi antara gelas,air dan besi (tidak terjadi perpindahan kalor ke lingkungan), maka suhu akhir sistem setelah tercapai keseimbangan termal adalah
putrilarasantang
Q1 ( air melepas kalor) Q1 = m.c.ΔT Q1 = 120 x 1 x (80 - T) Q1 = 9600 - 120T
Q2 ( besi menerima kalor) Q2 = 220 x 0,2 x (T-30) Q2 = 44T - 1320
Q3 ( kaca menerima kalor) Q3 = C x ΔT Q3 = 40 x ΔT Q3 = 40ΔT
Q1 = m.c.ΔT
Q1 = 120 x 1 x (80 - T)
Q1 = 9600 - 120T
Q2 ( besi menerima kalor)
Q2 = 220 x 0,2 x (T-30)
Q2 = 44T - 1320
Q3 ( kaca menerima kalor)
Q3 = C x ΔT
Q3 = 40 x ΔT
Q3 = 40ΔT
Q lepas = Q terima
9600-120T =44T - 1320 + Q3