Gimana sih naskah drama tentang pemilu sampai acara pencoblosan?
Katliya
Pada waktu pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Terjadi persaingan sengit di antara dua partai yang mendapat dukungan hampir sama banyak yaitu Partai Tawa Sutra (PTS) dan Partai Opera Van Java (POVJ). PTS dengan Presiden Arifadhani dan wakilnya Irvan, sedangkan POVJ dengan Presiden Madun dan wakilnya Yuni. Dan saat kampanye kedua partai tersebut berkampanye.Dan saat berkampanye…. Iwan : “Assalamu’alaikum! Hari ini kita akan mendengarkan kampanye mengenai misi dan visi masing-masing Capres.”Rakyat (Arisyia, arum, lina) : “Waalaikumsalam.”Iwan : “Baiklah, kalau begitu, sebelum kita mendengarkan kampanye dari masing-masing presiden sebelumnya akan saya panggilkan kedua Capres yang akan berkampanye. Capres Arifadhani dari Partai Tawa Sutra” (sambil melambaikan tangan)Lina : (Pendukung Capres Partai Tawa Sutra bersorak dan bertepuk tangan)Iwan : “Capres Madun dari Partai Opera Van Java”Arisyika : (bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan)Iwan : “baiklah, mari kita buka dengan kampanye pertama dari Capres Arifadhani”Lina : “PTS…PTS…PTS…”Arifadhani : “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua. Yang kedua terima kasi kepada pendukung PTS. Jika saya terpilih menjadi Presiden saya akan menyelesaikan masalah kecil dahulu, seperti masalah lalu lintas, karupsi, dan tindak criminal. Saya akan mengusahakan yuang terbaik untuk bangsa ini.”Iwan : “Lalu apa misi dan visi anda setelah menjadi Presiden.”Arifadhani : “Terima kasih atas pertanyaanya. Misi pertama saya yaitu menciptakan Indonesia yag damai dan sejuk. Menciptakan lapangan kerja di bidang pertanian agar bangsa kita kembali menjadi lumbung beras Asia kembali.”Rakyat : (bertepuk tangan)Iwan : “ Baiklah, sekarang mari kita dengar kampanye dari Capres Madun.”Madun : “terima kasih saya ucapkan kepada ALLAH SWT terima kasih atas dukungan sudara, untuk partai OVJ. Jika saya nanti menjadi Presiden masalah yang akan saya selesaikan yaitu mengenai kestabilan perekonomian pasar tradisional. Saya akan coba menata kembali pasar tradisional agar tidak kalagh dari pasar-pasar modern.”Iwan : “Lalu apa misi dan visi setelah menjadi Presiden?”Madun : “Terima kasih saudara Iwan. Misi pertama saya yaitu mewujudkan pembangunan setiap angunan yang disertai penanaman pohon-pohon besar agar negeri kita sejuk dan hijau.”Rakyat : (bertepuk tangan )Iwan : “baiklah, itu adalah kampanye dari masing-masing Capres kita. Pilihan anda menentukan bangsa ini!”Beberapa hari kemudian Pemilu pun diadakan.Irin : “baiklah bapak dan ibu sekalian, silahkan mendaftarkan diri anda dengan mengumpulkan kartu pemilu di panitia TPS.”Rakyat : “Ya, Bu!”Irin : “setelah anda mengumpulkan kartu pemilu. Anda akan dipanggil untuk mencontreng sesuai dengan urutan. Cara mencontreng akan dijelaskan selengkapnya oaleh saudara Rahma.”Rahma : “terima kasih Irin. Baik;lah Bapak dan Ibu sekalian untuk mencontreng pilihan Capres anda, silahkan perhatikan penjelasan saya.”Arum : “Maaf bu saya mau Tanya, apakah melipat kertas surat suaranya harus sama seperti senelum dibuka?”Rahma :” Tentu saja ibu, setelah anda sekalian membuka cukup mencontreng nomer Capres, foto atau nama Capresnya saja!” Setelah mendengarkan penjelasan, warga akan memberikan suaranya satu persatu keluar masuk ruang pemilihan. Hingga pemiu selesai diadakan dan kemenangan oleh Capres Arifadhani.
Iwan : “Assalamu’alaikum! Hari ini kita akan mendengarkan kampanye mengenai misi dan visi masing-masing Capres.”Rakyat (Arisyia, arum, lina) : “Waalaikumsalam.”Iwan : “Baiklah, kalau begitu, sebelum kita mendengarkan kampanye dari masing-masing presiden sebelumnya akan saya panggilkan kedua Capres yang akan berkampanye. Capres Arifadhani dari Partai Tawa Sutra” (sambil melambaikan tangan)Lina : (Pendukung Capres Partai Tawa Sutra bersorak dan bertepuk tangan)Iwan : “Capres Madun dari Partai Opera Van Java”Arisyika : (bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan)Iwan : “baiklah, mari kita buka dengan kampanye pertama dari Capres Arifadhani”Lina : “PTS…PTS…PTS…”Arifadhani : “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua. Yang kedua terima kasi kepada pendukung PTS. Jika saya terpilih menjadi Presiden saya akan menyelesaikan masalah kecil dahulu, seperti masalah lalu lintas, karupsi, dan tindak criminal. Saya akan mengusahakan yuang terbaik untuk bangsa ini.”Iwan : “Lalu apa misi dan visi anda setelah menjadi Presiden.”Arifadhani : “Terima kasih atas pertanyaanya. Misi pertama saya yaitu menciptakan Indonesia yag damai dan sejuk. Menciptakan lapangan kerja di bidang pertanian agar bangsa kita kembali menjadi lumbung beras Asia kembali.”Rakyat : (bertepuk tangan)Iwan : “ Baiklah, sekarang mari kita dengar kampanye dari Capres Madun.”Madun : “terima kasih saya ucapkan kepada ALLAH SWT terima kasih atas dukungan sudara, untuk partai OVJ. Jika saya nanti menjadi Presiden masalah yang akan saya selesaikan yaitu mengenai kestabilan perekonomian pasar tradisional. Saya akan coba menata kembali pasar tradisional agar tidak kalagh dari pasar-pasar modern.”Iwan : “Lalu apa misi dan visi setelah menjadi Presiden?”Madun : “Terima kasih saudara Iwan. Misi pertama saya yaitu mewujudkan pembangunan setiap angunan yang disertai penanaman pohon-pohon besar agar negeri kita sejuk dan hijau.”Rakyat : (bertepuk tangan )Iwan : “baiklah, itu adalah kampanye dari masing-masing Capres kita. Pilihan anda menentukan bangsa ini!”Beberapa hari kemudian Pemilu pun diadakan.Irin : “baiklah bapak dan ibu sekalian, silahkan mendaftarkan diri anda dengan mengumpulkan kartu pemilu di panitia TPS.”Rakyat : “Ya, Bu!”Irin : “setelah anda mengumpulkan kartu pemilu. Anda akan dipanggil untuk mencontreng sesuai dengan urutan. Cara mencontreng akan dijelaskan selengkapnya oaleh saudara Rahma.”Rahma : “terima kasih Irin. Baik;lah Bapak dan Ibu sekalian untuk mencontreng pilihan Capres anda, silahkan perhatikan penjelasan saya.”Arum : “Maaf bu saya mau Tanya, apakah melipat kertas surat suaranya harus sama seperti senelum dibuka?”Rahma :” Tentu saja ibu, setelah anda sekalian membuka cukup mencontreng nomer Capres, foto atau nama Capresnya saja!”
Setelah mendengarkan penjelasan, warga akan memberikan suaranya satu persatu keluar masuk ruang pemilihan. Hingga pemiu selesai diadakan dan kemenangan oleh Capres Arifadhani.