RafidahAzzah
Teori yang mempelajari bahwa Bumi merupakan pusat tata surya.
0 votes Thanks 1
AnoryleGEOSENTRIS adalah paham yang dikemukakan ilmuwan yunani kuno yaitu Aristoteles yang percaya bahwa matahari, bulan dan planet-planet mengitari bumi pada permukaan serangkaian bola angkasa yang rumit. ia mengetahui bahwa bumi dan bulan berbentuk bola dan bahwa bulan bersinar dengan memantulkan cahaya matahari, tetapi ia tak percaya bahwa bumi bergerak dalam antariksa ataupun bergerak dalam porosnya.
kemudian, Claudius Ptolemeus tahun 140 SM dalam karyanya Almagest, yang menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta berada dalam keadaan diam dan planet-planet bergerak mengitarinya termasuk matahari yang mengelilingi bumi berdasarkan pengamatan bahwa matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam di barat yang disetujui banyak ilmuwan kuno lainnya. mereka yang menganut paham geosentris percaya bahwa bumi diam dan dikelilingi oleh bulan, merkurius, venus, matahari, mars, jupiter, saturnus, dan bintang2.
HELIOSENTRIS adalah paham yang percaya bahwa matahari adalah pusat alam semesta.
sebenarnya pada masa yunani kuno sudah ada ilmuwan yang menyangkal teori geosentris yaitu Aristarchus (320–250 SM). Aristarchus percaya bahwa matahari adalah pusat alam semesta. ia orang pertama yang menghitung ukuran relatif matahari, bumi dan bulan. ia menemukan bahwa diameter bulan lebih dari 30% diameter bumi (sangat dekat dengan nilai sebenarnya yaitu 0,27 kali diameter bumi). ia juga memperkirakan bahwa matahari memiliki diameter 7 kali diameter bumi. ini kira2 15kali lebih kecil dari ukuran sebenarnya yang kita ketahui saat ini.
kemudian, Claudius Ptolemeus tahun 140 SM dalam karyanya Almagest, yang menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta berada dalam keadaan diam dan planet-planet bergerak mengitarinya termasuk matahari yang mengelilingi bumi berdasarkan pengamatan bahwa matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam di barat yang disetujui banyak ilmuwan kuno lainnya. mereka yang menganut paham geosentris percaya bahwa bumi diam dan dikelilingi oleh bulan, merkurius, venus, matahari, mars, jupiter, saturnus, dan bintang2.
HELIOSENTRIS adalah paham yang percaya bahwa matahari adalah pusat alam semesta.
sebenarnya pada masa yunani kuno sudah ada ilmuwan yang menyangkal teori geosentris yaitu Aristarchus (320–250 SM). Aristarchus percaya bahwa matahari adalah pusat alam semesta. ia orang pertama yang menghitung ukuran relatif matahari, bumi dan bulan. ia menemukan bahwa diameter bulan lebih dari 30% diameter bumi (sangat dekat dengan nilai sebenarnya yaitu 0,27 kali diameter bumi). ia juga memperkirakan bahwa matahari memiliki diameter 7 kali diameter bumi. ini kira2 15kali lebih kecil dari ukuran sebenarnya yang kita ketahui saat ini.