Gelombang air yang merambat pada daerah yang dangkal, maka kecepatannya adalah akan berkurang.
Jawaban pendek:
Gelombang air, sebagaimana gelombang lainya, memiliki panjang gelombang (λ), kecepatan rambat gelombang (v), periode (T), frekuensi (f) dan amplitudo (a).
Pada saat gelombang air melalui medium air dengan kedalaman yang berbeda, maka gelombang air tersebut akan mengalami difraksi, atau pembiasan gelombang.
Akibat dari difraksi ini, bila gelombang air bergerak dari daerah yang dalam ke daerah yang dangkal, panjang gelombang akan menurun, kecepatan gelombang akan menurun, amplitudo akan naik. Ini terlihat dari gelombang air yang semakin rapat, lambat namun semakin tinggi saat mendekati pantai.
Berkurangnya panjang dan kecepatan gelombang terjadi karena berkurangnya rentang kedalaman air yang dapat digunakan sebagai medium rambatan oleh gelombang. Saat berada di perairan laut yang dangkal, maka bagian bawah gelombang akan membentur dasar laut. Akibatnya, gelombang air akan memadat sehingga panjang gelombangnya berkurang, gelombang air menjadi lebih tinggi, dan gelombang mengalami perlambatan terhadap kecepatannya.
Fenomena difraksi atau pembiasan gelombang air ini dapat diamati pada saat terjadi terjadi tsunami.
Tsunami berasal dari gelombang air laut yang diakibatkan gempa dasar laut. Gelombang tsunami memiliki panjang gelombang yang sangat besar. Ketika tsunami bergerak dari laut dalam ke laut dangkal, akan terjadi pemampatan gelombang tsunami ini, yang menyebabkan panjang gelombang tsunami berkurang, kecepatan gelombang menurun, namun amplitudo dari gelombang tersebut meningkat. Akibatnya, tinggi gelombang dari tsunami ini akan sangat tinggi, dapat mencapai puluhan meter dan karenanya sangat berbahaya.
Verified answer
Kelas: XI
Mata pelajaran: Fisika
Materi: Gelombang
Kata Kunci: Difraksi (Pembiasan) Gelombang
Jawaban pendek:
Gelombang air yang merambat pada daerah yang dangkal, maka kecepatannya adalah akan berkurang.
Jawaban pendek:
Gelombang air, sebagaimana gelombang lainya, memiliki panjang gelombang (λ), kecepatan rambat gelombang (v), periode (T), frekuensi (f) dan amplitudo (a).
Pada saat gelombang air melalui medium air dengan kedalaman yang berbeda, maka gelombang air tersebut akan mengalami difraksi, atau pembiasan gelombang.
Akibat dari difraksi ini, bila gelombang air bergerak dari daerah yang dalam ke daerah yang dangkal, panjang gelombang akan menurun, kecepatan gelombang akan menurun, amplitudo akan naik. Ini terlihat dari gelombang air yang semakin rapat, lambat namun semakin tinggi saat mendekati pantai.
Berkurangnya panjang dan kecepatan gelombang terjadi karena berkurangnya rentang kedalaman air yang dapat digunakan sebagai medium rambatan oleh gelombang. Saat berada di perairan laut yang dangkal, maka bagian bawah gelombang akan membentur dasar laut. Akibatnya, gelombang air akan memadat sehingga panjang gelombangnya berkurang, gelombang air menjadi lebih tinggi, dan gelombang mengalami perlambatan terhadap kecepatannya.
Fenomena difraksi atau pembiasan gelombang air ini dapat diamati pada saat terjadi terjadi tsunami.
Tsunami berasal dari gelombang air laut yang diakibatkan gempa dasar laut. Gelombang tsunami memiliki panjang gelombang yang sangat besar. Ketika tsunami bergerak dari laut dalam ke laut dangkal, akan terjadi pemampatan gelombang tsunami ini, yang menyebabkan panjang gelombang tsunami berkurang, kecepatan gelombang menurun, namun amplitudo dari gelombang tersebut meningkat. Akibatnya, tinggi gelombang dari tsunami ini akan sangat tinggi, dapat mencapai puluhan meter dan karenanya sangat berbahaya.