Gan tolong kasih tahu aku tentang sumber dsaya Hutan secara detil
muhammadfadhel94
Hutan merupakan suatu wilayah yang cukup luas di mana di dalamnya berisi antara tumbuhan dan berbagai satwa dan beraneka unsur tak hidup lainnya, mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas yang berbeda dari wilayah di luarnya. manfaat hutan bagi kehidupan: Hutan menyediakan udara bersih
Udara terasa segar karena oksigen yang dihasilkan oleh pepohonan yang ada di dalam hutan melalui proses fotosintesis. Pepohonan di hutan pun mengeluarkan uap air sehingga kelembapan udara tetap terjaga. Disamping itu, pepohonan di dalam hutan juga menyerap karbondioksida yang berbahaya apabila dihirup secara berlebih oleh manusia. Karbondioksida berasal dari berbagai aktivitas manusia seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik, proses pernafasan manusia, dan asap hasil kegiatan rumah tangga.
Dengan adanya hutan maka udara di bumi menjadi bersih dan segar. Sebaliknya, rusaknya hutan mengakibatkan produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, dan konsentrasi karbondioksida semakin bertambah sehingga suhu bumi semakin panas.
Hutan menyediakan sumber air bersih
Beberapa sumber menyatakan bahwa walaupun ketersediaan air di dunia melimpah, namun air yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan minum hanya lima persen, sedangkan sisanya adalah air laut. Begitupun walaupun volume air di udara yang jatuh sebagai hujan cukup melimpah, namun ketika hujan mencapai permukaan bumi, yang menjadi aliran mantap hanya 25% saja, dan hampir tiga perempat-nya terbuang ke laut.
Gambaran ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya keberadaan hutan sebagai penyimpan air dan menjaganya di dalam tanah sebagai persediaan air bagi manusia. Pengrusakan hutan turut serta dalam menambah berkurangnya ketersediaan sumber air bersih. Bila keberadaan hutan tidak dijaga dan dilestarikan, maka krisis air bersih akan dialami oleh kita.
Hutan mencegah banjir dan erosi
Akar-akar pohon di hutan dapat menyimpan air di saat kemarau dan mencegah banjir pada musim penghujan. Akibatnya banjir dan tanah longsor dapat dikendalikan. Hal ini dikarenakan hutan memiliki kemampuan besar dalam menyerap dan menyimpan air hujan. Jika tidak ada hutan, air hujan akan langsung dialirkan di atas permukaan tanah sehingga terjadi longsor, begitupun debit air pada sungai akan meningkat dengan drastis sehingga terjadi banjir. Sebaliknya jika ada hutan, air hujan akan terperangkap oleh serasah yang banyak terdapat di permukaan tanah hutan, kemudian terserap oleh pori-pori tanah. Ketika musim kemarau, air yang terserap menjadi cadangan air tanah akan dialirkan sedikit-sedikit melalui mata air dan mengalir sebagai sungai, sehingga tidak terjadi kekeringan.
Hutan menahan intrusi air laut
Di daerah pesisir pantai, hutan menahan masuknya air asin ke daratan (intrusi). Ini sangat penting untuk mendukung usaha pertanian di daerah pantai. Masuknya air laut ke daatan akan mengakibakan semakin berkurangnya air bersih karena air tanah sudah terkontaminasi dengan air laut yang memiliki rasa asin. Begitu pun dengan usaha pertanian yang akan terganggu karena ketersediaan air tawar untuk irigasi semakin berkurang. Intrusi seringkali menyebabkan gagal panen.
Hutan sebagai tempat hidup satwa
Hutan merupakan tempat hidup beragam satwa liar seperti anoa, babi rusa dan berbagai jenis burung. Selain sebagai tempat tinggal, hutan juga beperan sebagai pemasok dan penyedia makanan, serta tempat berkembang biak bagi satwa yang tinggal di dalamnya. Bagi ekosistem hutan, keberadaan satwa berperan dalam penyebaran biji tumbuhan dan meremajakan hutan. Pengrusakan hutan akan menyebabkan habitat satwa semakin berkurang, akibatnya banyak satwa yang akhirnya bekeliaran di perkebunan hingga pemukiman warga.
manfaat hutan bagi kehidupan:
Hutan menyediakan udara bersih
Udara terasa segar karena oksigen yang dihasilkan oleh pepohonan yang ada di dalam hutan melalui proses fotosintesis. Pepohonan di hutan pun mengeluarkan uap air sehingga kelembapan udara tetap terjaga. Disamping itu, pepohonan di dalam hutan juga menyerap karbondioksida yang berbahaya apabila dihirup secara berlebih oleh manusia. Karbondioksida berasal dari berbagai aktivitas manusia seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik, proses pernafasan manusia, dan asap hasil kegiatan rumah tangga.
Dengan adanya hutan maka udara di bumi menjadi bersih dan segar. Sebaliknya, rusaknya hutan mengakibatkan produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, dan konsentrasi karbondioksida semakin bertambah sehingga suhu bumi semakin panas.
Hutan menyediakan sumber air bersihBeberapa sumber menyatakan bahwa walaupun ketersediaan air di dunia melimpah, namun air yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan minum hanya lima persen, sedangkan sisanya adalah air laut. Begitupun walaupun volume air di udara yang jatuh sebagai hujan cukup melimpah, namun ketika hujan mencapai permukaan bumi, yang menjadi aliran mantap hanya 25% saja, dan hampir tiga perempat-nya terbuang ke laut.
Gambaran ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya keberadaan hutan sebagai penyimpan air dan menjaganya di dalam tanah sebagai persediaan air bagi manusia. Pengrusakan hutan turut serta dalam menambah berkurangnya ketersediaan sumber air bersih. Bila keberadaan hutan tidak dijaga dan dilestarikan, maka krisis air bersih akan dialami oleh kita.
Hutan mencegah banjir dan erosiAkar-akar pohon di hutan dapat menyimpan air di saat kemarau dan mencegah banjir pada musim penghujan. Akibatnya banjir dan tanah longsor dapat dikendalikan. Hal ini dikarenakan hutan memiliki kemampuan besar dalam menyerap dan menyimpan air hujan. Jika tidak ada hutan, air hujan akan langsung dialirkan di atas permukaan tanah sehingga terjadi longsor, begitupun debit air pada sungai akan meningkat dengan drastis sehingga terjadi banjir. Sebaliknya jika ada hutan, air hujan akan terperangkap oleh serasah yang banyak terdapat di permukaan tanah hutan, kemudian terserap oleh pori-pori tanah. Ketika musim kemarau, air yang terserap menjadi cadangan air tanah akan dialirkan sedikit-sedikit melalui mata air dan mengalir sebagai sungai, sehingga tidak terjadi kekeringan.
Hutan menahan intrusi air lautDi daerah pesisir pantai, hutan menahan masuknya air asin ke daratan (intrusi). Ini sangat penting untuk mendukung usaha pertanian di daerah pantai. Masuknya air laut ke daatan akan mengakibakan semakin berkurangnya air bersih karena air tanah sudah terkontaminasi dengan air laut yang memiliki rasa asin. Begitu pun dengan usaha pertanian yang akan terganggu karena ketersediaan air tawar untuk irigasi semakin berkurang. Intrusi seringkali menyebabkan gagal panen.
Hutan sebagai tempat hidup satwaHutan merupakan tempat hidup beragam satwa liar seperti anoa, babi rusa dan berbagai jenis burung. Selain sebagai tempat tinggal, hutan juga beperan sebagai pemasok dan penyedia makanan, serta tempat berkembang biak bagi satwa yang tinggal di dalamnya. Bagi ekosistem hutan, keberadaan satwa berperan dalam penyebaran biji tumbuhan dan meremajakan hutan. Pengrusakan hutan akan menyebabkan habitat satwa semakin berkurang, akibatnya banyak satwa yang akhirnya bekeliaran di perkebunan hingga pemukiman warga.