Benda berada di antara O dan F pada cermin cekung (ruang I)
Dari ujung B, sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.
★Sinar yang melalui titik M dan lewat ujung B dipantulkan kembali ke titik M.
Perpanjangan sinar pantul yang melalui titik F dan yang melalui titik M berpotongan di titik B’. Titik B’ inilah titik bayangan dari ujung B, kita sebut sebagai bayangan maya.
★ Sumbu utama kita perpanjang ke belakang cermin dan dari B’ kita tarik garis tegak lurus dengan perpanjangan sumbu utama tersebut sehingga kita dapatkan A’. Titik A’ adalah bayangan maya dari A.
★ Garis A’B’ adalah bayangan maya garis AB.
Benda di antara O dan F maka sifat bayangannya adalah: maya, tegak, diperbesar.
@Ara1412
Benda berada di antara F dan M pada cermin cekung (ruang II)
Sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.
★ Sinar menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
★Sinar-sinar pantul berpotongan di titik B’ (di depan cermin). Dalam hal ini terbentuk bayangan A’B’ yang bersifat nyata, terbalik dan diperbesar.
★Jarak bayangan (s’) > jarak benda (s).
@Ara1412
Benda berada di antara M dan ~ pada cermin cekung (ruang III)
Sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F).
★ Sinar melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.
★ Sinar pantul berpotongan di depan cermin (sinar pantul konvergen) sehingga menghasilkan bayangan nyata.
★ Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperkecil.
Jawaban:
Benda berada di antara O dan F pada cermin cekung (ruang I)
Dari ujung B, sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.
★Sinar yang melalui titik M dan lewat ujung B dipantulkan kembali ke titik M.
Perpanjangan sinar pantul yang melalui titik F dan yang melalui titik M berpotongan di titik B’. Titik B’ inilah titik bayangan dari ujung B, kita sebut sebagai bayangan maya.
★ Sumbu utama kita perpanjang ke belakang cermin dan dari B’ kita tarik garis tegak lurus dengan perpanjangan sumbu utama tersebut sehingga kita dapatkan A’. Titik A’ adalah bayangan maya dari A.
★ Garis A’B’ adalah bayangan maya garis AB.
Benda di antara O dan F maka sifat bayangannya adalah: maya, tegak, diperbesar.
@Ara1412
Benda berada di antara F dan M pada cermin cekung (ruang II)
Sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.
★ Sinar menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
★Sinar-sinar pantul berpotongan di titik B’ (di depan cermin). Dalam hal ini terbentuk bayangan A’B’ yang bersifat nyata, terbalik dan diperbesar.
★Jarak bayangan (s’) > jarak benda (s).
@Ara1412
Benda berada di antara M dan ~ pada cermin cekung (ruang III)
Sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F).
★ Sinar melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.
★ Sinar pantul berpotongan di depan cermin (sinar pantul konvergen) sehingga menghasilkan bayangan nyata.
★ Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperkecil.
★ Jarak benda (s) > jarak bayangan (s’).
@Ara1412
@Ara1412@Ara1412
@Ara1412@Ara1412
#Semoga Membantu ⊙‿⊙
@Ara1412@Ara1412
#Semoga Membantu ⊙‿⊙
#Pencinta Fisika