2- butanol merupakan senyawa turunan alkana, dengan gugus fungsi OH. Nama umum dari 2- butanol adalah golongan alkohol. 2 butanol merupakan senyawa turunan alkana, dengan gugus OH berada pada atom C butana nomor 2.
Konformasinya adalah sebagai berikut :
CH₃ - CH (OH) - CH₂ - CH₃
Pembahasan
Karbon merupakan unsur dengan lambang C yang terletak dalam golongan IV A pada sistem periodik unsur, termasuk golongan unsur non logam. Kekhasan atom karbon yaitu, atom C mempunyai 4 elektron valensi. Keempat elektron valensi ini belum berpasangan dapat membentuk empat ikatan kovalen sesama atom C atau dengan atom yang lain. Ikatan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon. Rantai karbon dapat membentuk rantai terbuka, tertutup, lurus, bercabang dengan ikatan tunggal atau rangkap.
Senyawa hidrokarbon dibedakan antara alkana, alkena dan alkuna.
Alkana. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatis jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantainya terbuka dan ikatan antar atom C merupakan ikatan tunggal. Senyawa kelompok ini memiliki afinitas kecil sehingga bersifat stabil atau kurang reaktif.
Alkena. Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang mengandung sebuah ikatan rangkap dua (=). Senyawa alkena lebih reaktif dibandingkan alkana. Nama umum alkena berakhiran dengan ena.
Alkuna. Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang mengandung sebuah ikatan rangkap tiga (≡). Senyawa alkuna lebih reaktif dari pada alkana dan alkena. Nama alkuna secara umum berakhiran dengan una.
Untuk gugus alkananya adalah sebagai berikut :
CH₄ = metana
CH₃ - CH₃ = etana
CH₃ - CH₂ - CH₃ = propana
CH₃ - (CH₂)₂ - CH₃ = butana
CH₃ - (CH₂)₃ - CH₃ = pentana
CH₃ - (CH₂)₄ - CH₃ = heksana
CH₃ - (CH₂)₅ - CH₃ = heptana
CH₃ - (CH₂)₆ - CH₃ = oktana
CH₃ - (CH₂)₇ - CH₃ = nonana
CH₃ - (CH₂)₈ - CH₃ = dekana
Senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu. Gugus fungsi adalah gugus atom pengganti atom H pada hidrokarbon (alkana) yang memiliki ciri khas dan mengakibatkan perbedaan sifat dari senyawa tersubstitusi tersebut. Senyawa hidrokarbon tersubstitusi dikenal dengan nama Senyawa Turunan Alkana senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu yang disebut dengan gugus fungsi. Gugus fungsi ini juga disebut sebagai gugus penentu sifat. Penggolongan senyawa hidrokarbon didasarkan pada gugus fungsinya.
Gugus fungsi tersebut adalah :
R - OH → alkohol
R - O - R' → eter (alkoksi alkana)
R - CO - H → aldehid (alkanal)
R - CO - R' → keton (alkanon)
R - CO - OH → asam karboksilat (asam alkanoat)
R - CO - O - R' → ester (alkil alkanoat)
R - X ( - F, - Cl, - Br, -I) → halo alkana (alkil halida)
Verified answer
2- butanol merupakan senyawa turunan alkana, dengan gugus fungsi OH. Nama umum dari 2- butanol adalah golongan alkohol. 2 butanol merupakan senyawa turunan alkana, dengan gugus OH berada pada atom C butana nomor 2.
Konformasinya adalah sebagai berikut :
CH₃ - CH (OH) - CH₂ - CH₃
Pembahasan
Karbon merupakan unsur dengan lambang C yang terletak dalam golongan IV A pada sistem periodik unsur, termasuk golongan unsur non logam. Kekhasan atom karbon yaitu, atom C mempunyai 4 elektron valensi. Keempat elektron valensi ini belum berpasangan dapat membentuk empat ikatan kovalen sesama atom C atau dengan atom yang lain. Ikatan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon. Rantai karbon dapat membentuk rantai terbuka, tertutup, lurus, bercabang dengan ikatan tunggal atau rangkap.
Senyawa hidrokarbon dibedakan antara alkana, alkena dan alkuna.
Untuk gugus alkananya adalah sebagai berikut :
CH₄ = metana
CH₃ - CH₃ = etana
CH₃ - CH₂ - CH₃ = propana
CH₃ - (CH₂)₂ - CH₃ = butana
CH₃ - (CH₂)₃ - CH₃ = pentana
CH₃ - (CH₂)₄ - CH₃ = heksana
CH₃ - (CH₂)₅ - CH₃ = heptana
CH₃ - (CH₂)₆ - CH₃ = oktana
CH₃ - (CH₂)₇ - CH₃ = nonana
CH₃ - (CH₂)₈ - CH₃ = dekana
Senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu. Gugus fungsi adalah gugus atom pengganti atom H pada hidrokarbon (alkana) yang memiliki ciri khas dan mengakibatkan perbedaan sifat dari senyawa tersubstitusi tersebut. Senyawa hidrokarbon tersubstitusi dikenal dengan nama Senyawa Turunan Alkana senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu yang disebut dengan gugus fungsi. Gugus fungsi ini juga disebut sebagai gugus penentu sifat. Penggolongan senyawa hidrokarbon didasarkan pada gugus fungsinya.
Gugus fungsi tersebut adalah :
R - OH → alkohol
R - O - R' → eter (alkoksi alkana)
R - CO - H → aldehid (alkanal)
R - CO - R' → keton (alkanon)
R - CO - OH → asam karboksilat (asam alkanoat)
R - CO - O - R' → ester (alkil alkanoat)
R - X ( - F, - Cl, - Br, -I) → halo alkana (alkil halida)
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang senyawa hidrokarbon brainly.co.id/tugas/293010
2. Materi tentang gugus fungsi brainly.co.id/tugas/11988082
3. Materi tentang senyawa turunan alkana brainly.co.id/tugas/8111221
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: XII
Mapel: Kimia
Bab: Senyawa Turunan Alkana
Kode: 12.7.4
Kata Kunci: senyawa hidrokarbon, alkana, gugus fungsi, alkohol