Dinamika (musik) adalah volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa italia. Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini.
Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:
Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.
Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.
Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.
Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.
Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.
Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.
Tanda dinamika dapat diletakkan di awal, tengah, akhir, atau di mana saja dalam sebuah komposisi musik dan dimainkan hanya pada nada yang diberi tanda saja. Jika tanda dinamika tidak terlihat maka nada dimainkan dengan volume sedang. Tempo merupakan lawan dari dinamika.
Crescendo dan Decrescendo
Ketika seorang komposer ingin menulis perubahan dinamikia secara bertahap, maka ditulis dengan tanda: crescendo (cresc.) dan decrescendo (decresc.). Tanda ini menunjukan bagian mana yang akan secara bertahap nyaring atau lembut.
cresc.endo untuk bertahap nyaring, dan
decresc. bertahap lembut.
Tanda crescendo digambarkan dengan (<) panjang dan descrescendo digambarkan dengan (>) panjang, biasa disebut juga dengan "penjepit rambut" (hairpin).
Notasi angka adalah penulisan suatu karya musik pada kertas dengan menggunakan angka sebagai simbolnya. Angka-angka yang digunakan adalah angka:
1
2
3
4
5
6
7
do
re
mi
fa
sol
la
si
B. Tanda-tanda yang digunakan
Notasi angka menggunakan beberapa tanda untuk memperjelas penulisan notasi. Tanda-tanda yang digunakan dalam notasi angka adalah:
1. Titik ( · )
Tanda Titik digunakan dalam dua macam fungsi
a. Sebagai tanda tinggi rendah nada
Untuk nada rendah, titik diletakkan dibawah nada yang dimaksud, sedangkan untuk nada tinggi titik diletakkan di atas nada yang dimaksud, contoh :
Nada Rendah
Nada Tinggi
5
6
7
·
·
·
·
·
·
5
6
7
b. Sebagai tanda jumlah/panjang ketukan Tanda titik digunakan untuk tanda penambahan jumlah/panjang ketukan suatu nada. Titik diletakkan setelah nada yang dimaksud.
Dinamika (musik) adalah volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa italia. Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini.
Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:
Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.
Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.
Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.
Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.
Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.
Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.
Tanda dinamika dapat diletakkan di awal, tengah, akhir, atau di mana saja dalam sebuah komposisi musik dan dimainkan hanya pada nada yang diberi tanda saja. Jika tanda dinamika tidak terlihat maka nada dimainkan dengan volume sedang. Tempo merupakan lawan dari dinamika.
Crescendo dan Decrescendo
Ketika seorang komposer ingin menulis perubahan dinamikia secara bertahap, maka ditulis dengan tanda: crescendo (cresc.) dan decrescendo (decresc.). Tanda ini menunjukan bagian mana yang akan secara bertahap nyaring atau lembut.
cresc.endo untuk bertahap nyaring, dan
decresc. bertahap lembut.
Tanda crescendo digambarkan dengan (<) panjang dan descrescendo digambarkan dengan (>) panjang, biasa disebut juga dengan "penjepit rambut" (hairpin).
__________________________________________________
Notasi Angka dalam Musik
A. Pengertian Notasi Angka
Notasi angka adalah penulisan suatu karya musik pada kertas dengan menggunakan angka sebagai simbolnya. Angka-angka yang digunakan adalah angka:
1
2
3
4
5
6
7
do
re
mi
fa
sol
la
si
B. Tanda-tanda yang digunakan
Notasi angka menggunakan beberapa tanda untuk memperjelas penulisan notasi. Tanda-tanda yang digunakan dalam notasi angka adalah:
1. Titik ( · )
Tanda Titik digunakan dalam dua macam fungsi
a. Sebagai tanda tinggi rendah nada
Untuk nada rendah, titik diletakkan dibawah nada yang dimaksud, sedangkan untuk nada tinggi titik diletakkan di atas nada yang dimaksud, contoh :
Nada Rendah
Nada Tinggi
5
6
7
·
·
·
·
·
·
5
6
7
b. Sebagai tanda jumlah/panjang ketukan Tanda titik digunakan untuk tanda penambahan jumlah/panjang ketukan suatu nada. Titik diletakkan setelah nada yang dimaksud.
Penambahan 3 Ketukan
| 3 · · · 4 |
Penambahan 2 Ketukan
| 3 · · 2 4 |
2. Garis Tegak ( | )
Garis tegak digunakan sebagai batas birama.
a. Birama 4/4