Dari gambar, jangka sorong menunjukkan pembacaan pada skala utama sebesar 2 mm dan skala nonius sebesar 0,4 mm. Oleh karena itu, pembacaan total pada jangka sorong adalah:
2 mm + 0,4 mm = 2,4 mm
Selanjutnya, ketelitian skala utama pada jangka sorong adalah 0,1 mm. Namun, kita dapat membaca angka nonius pada jangka sorong yang menunjukkan ketelitian lebih tinggi dari 0,1 mm. Setiap garis pada skala nonius pada jangka sorong merepresentasikan 1/10 dari selisih antara pembagian pada skala utama dan pada skala nonius.
Pada gambar, terlihat bahwa garis nonius ke-2 sejajar dengan skala utama, sehingga angka nonius pada jangka sorong adalah 0,4 mm. Kita juga dapat melihat bahwa setiap garis pada skala nonius pada jangka sorong merepresentasikan selisih 0,1 mm antara skala utama dan skala nonius. Oleh karena itu, ketebalan batang logam dapat ditulis sebagai:
2,4 mm ± 0,1 mm
Jadi, jawaban yang tepat adalah B. (2,4 ± 0,1) mm.
Verified answer
Jawaban:
semoga membantu ^•^/
Penjelasan:
Dari gambar, jangka sorong menunjukkan pembacaan pada skala utama sebesar 2 mm dan skala nonius sebesar 0,4 mm. Oleh karena itu, pembacaan total pada jangka sorong adalah:
2 mm + 0,4 mm = 2,4 mm
Selanjutnya, ketelitian skala utama pada jangka sorong adalah 0,1 mm. Namun, kita dapat membaca angka nonius pada jangka sorong yang menunjukkan ketelitian lebih tinggi dari 0,1 mm. Setiap garis pada skala nonius pada jangka sorong merepresentasikan 1/10 dari selisih antara pembagian pada skala utama dan pada skala nonius.
Pada gambar, terlihat bahwa garis nonius ke-2 sejajar dengan skala utama, sehingga angka nonius pada jangka sorong adalah 0,4 mm. Kita juga dapat melihat bahwa setiap garis pada skala nonius pada jangka sorong merepresentasikan selisih 0,1 mm antara skala utama dan skala nonius. Oleh karena itu, ketebalan batang logam dapat ditulis sebagai:
2,4 mm ± 0,1 mm
Jadi, jawaban yang tepat adalah B. (2,4 ± 0,1) mm.