Melansir Cleveland Clinic, sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut di antaranya, diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, temasuk sebagai sumber energi sehari-hari.
Berikut adalah beberapa organ pencernaan utama beserta fungsi dan cara kerjanya:
1. Mulut:
Fungsi: Memulai proses pencernaan mekanis dan kimiawi.
Cara kerja: Makanan dihancurkan oleh gigi dan dicampur dengan air liur yang mengandung enzim amilase yang mulai mencerna karbohidrat.
2. Esophagus (kerongkongan):
Fungsi: Mengangkut makanan dari mulut ke perut.
Cara kerja: Makanan bergerak melalui gerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot yang mendorong makanan ke bawah.
3. Lambung:
Fungsi: Melanjutkan pencernaan mekanis dan kimiawi.
Cara kerja: Dinding lambung menghasilkan asam lambung dan enzim pepsinogen. Asam lambung membantu melunakkan makanan dan membunuh bakteri, sedangkan pepsinogen diubah menjadi pepsin yang mencerna protein.
4. Usus Halus:
Fungsi: Pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Cara kerja: Enzim dari pankreas, usus halus, dan empedu dari kantung empedu membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Nutrisi yang tercerna diserap ke dalam darah melalui dinding usus halus.
5. Usus Besar (Kolon):
Fungsi: Penyerapan air dan pengolahan sisa-sisa makanan yang tidak dicerna.
Cara kerja: Usus besar menyerap air dari sisa-sisa makanan yang melewati usus halus. Bakteri usus besar membantu memfermentasi serat makanan yang tidak dapat dicerna dan menghasilkan vitamin K dan beberapa vitamin B.
6. Rektum:
Fungsi: Menyimpan sisa-sisa makanan yang tidak dicerna sebelum dikeluarkan sebagai tinja.
Cara kerja: Sisa-sisa makanan yang tidak dicerna diubah menjadi tinja dan dikeluarkan melalui anus saat proses buang air besar.
Selain organ-organ di atas, ada juga organ pencernaan tambahan seperti hati (memproduksi empedu yang membantu pencernaan lemak) dan pankreas (menghasilkan enzim pencernaan). Semua organ ini bekerja secara sinergis untuk mencerna makanan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh manusia.
Melansir Cleveland Clinic, sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut di antaranya, diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, temasuk sebagai sumber energi sehari-hari.
Jawaban:
Berikut adalah beberapa organ pencernaan utama beserta fungsi dan cara kerjanya:
1. Mulut:
Fungsi: Memulai proses pencernaan mekanis dan kimiawi.
Cara kerja: Makanan dihancurkan oleh gigi dan dicampur dengan air liur yang mengandung enzim amilase yang mulai mencerna karbohidrat.
2. Esophagus (kerongkongan):
Fungsi: Mengangkut makanan dari mulut ke perut.
Cara kerja: Makanan bergerak melalui gerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot yang mendorong makanan ke bawah.
3. Lambung:
Fungsi: Melanjutkan pencernaan mekanis dan kimiawi.
Cara kerja: Dinding lambung menghasilkan asam lambung dan enzim pepsinogen. Asam lambung membantu melunakkan makanan dan membunuh bakteri, sedangkan pepsinogen diubah menjadi pepsin yang mencerna protein.
4. Usus Halus:
Fungsi: Pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Cara kerja: Enzim dari pankreas, usus halus, dan empedu dari kantung empedu membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Nutrisi yang tercerna diserap ke dalam darah melalui dinding usus halus.
5. Usus Besar (Kolon):
Fungsi: Penyerapan air dan pengolahan sisa-sisa makanan yang tidak dicerna.
Cara kerja: Usus besar menyerap air dari sisa-sisa makanan yang melewati usus halus. Bakteri usus besar membantu memfermentasi serat makanan yang tidak dapat dicerna dan menghasilkan vitamin K dan beberapa vitamin B.
6. Rektum:
Fungsi: Menyimpan sisa-sisa makanan yang tidak dicerna sebelum dikeluarkan sebagai tinja.
Cara kerja: Sisa-sisa makanan yang tidak dicerna diubah menjadi tinja dan dikeluarkan melalui anus saat proses buang air besar.
Selain organ-organ di atas, ada juga organ pencernaan tambahan seperti hati (memproduksi empedu yang membantu pencernaan lemak) dan pankreas (menghasilkan enzim pencernaan). Semua organ ini bekerja secara sinergis untuk mencerna makanan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh manusia.