Hukum archimedes adalah hukum yg menyatakan bahwa setiap benda yg tercelup baik keseluruhan maupun sebagian dlm fluida, maka benda tsbt akan menerima dorongan gaya ke atas (atau gaya apung).
Rumus : FA = p. g. V
Formula:
Fb = gaya apung
p = massa jenis fluida
g = percepatan karena gravitasi
V = volume fluida
SEMOGA MEMBANTU
2 votes Thanks 2
Lyiannie1414
Terimakasih semoga sehat selalu kakak
Hukum Bejana Berhubungan menyatakan bahwa : "Sebuahbendajikasebagianatauseluruhnyadimasukkankedalamairmakabendatersebutakanmendapatgayakeatassebesarberatzatcairyangdidesakatauyangdipindahkannya.
Ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan berarti ada massa benda yang hilang. Berat benda berkurang saat dimasukkan ke dalam air, disebabkan oleh adanya gaya apung (Fa) yang mendorong benda ke atas atau berlawanan dengan arah berat benda.
Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena di dalam air benda mendapat gaya ke atas. Ketika di udara, benda memiliki berat mendekati yang sesungguhnya.
Dalam persamaan di atas Fa melambangkan gaya apung atau gaya angkat ke atas. Besarnya gaya apung ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Jawaban:
Hukum archimedes adalah hukum yg menyatakan bahwa setiap benda yg tercelup baik keseluruhan maupun sebagian dlm fluida, maka benda tsbt akan menerima dorongan gaya ke atas (atau gaya apung).
Rumus : FA = p. g. V
Formula:
Fb = gaya apung
p = massa jenis fluida
g = percepatan karena gravitasi
V = volume fluida
SEMOGA MEMBANTU
• Hukum Archimedes
Hukum Bejana Berhubungan menyatakan bahwa : "Sebuah benda jika sebagian atau seluruhnya dimasukkan ke dalam air maka benda tersebut akan mendapat gaya ke atas sebesar berat zat cair yang didesak atau yang dipindahkannya.
Ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan berarti ada massa benda yang hilang. Berat benda berkurang saat dimasukkan ke dalam air, disebabkan oleh adanya gaya apung (Fa) yang mendorong benda ke atas atau berlawanan dengan arah berat benda.
Berat benda di udara dapat dihitung dengan mengalikan massa benda (m) dan gravitasi bumi (g) :
Wbu = m × g
Ketika benda berada di dalam air.
Wba = Wbu - Fa
Fa = Wbu - Wba
Keterangan:
Wbu = Berat benda di udara (Newton)
m = Massa (kg)
g = Percepatan gravitasi bumi (10 m/s²)
Wba = Berat benda di air (Newton)
Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena di dalam air benda mendapat gaya ke atas. Ketika di udara, benda memiliki berat mendekati yang sesungguhnya.
Dalam persamaan di atas Fa melambangkan gaya apung atau gaya angkat ke atas. Besarnya gaya apung ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Fa = ρ × g × V
Keterangan:
Fa = Gaya apung (Newton)
ρ = Massa jenis air (kg/m³)
g = Percepatan gravitasi (m/s²)
V = Volume benda tercelup (m³)