Kelas: XI Mata pelajaran: Fisika Materi: Usaha dan Energi Kata kunci: Energi Potensial, Energi Kinetik, Prinsip Kekalan Energi
Jawaban pendek:
Energi yang tersimpan dalam air terjun adalah energi
D. potensial
Jawaban panjang:
Energi potensial adalah energi yang yang dimiliki oleh benda dari ketinggiannya.
Besar energi potensial ini dirumuskan dengan:
Ep = m × g × h
Dimana Ep adalah energi potensial gravitasi, m adalah massa benda dan h adalah ketinggian benda. Besar energi potensial (Ep) dari suatu benda berbanding lurus dengan tinggi benda dan massa benda tersebut.
Dalam kasus air terjun, semakin tinggi air terjun, maka semakin besar pula energi potensialnya. Selain di air terjun yang terbentuk alami, fenomena energi potensial air ini juga ditemukan pada bendungan dan waduk buatan.
Energi potensial dari bendungan dan waduk ini akan berubah menjadi energi kinetik (Ek) seiring dengan jatuhnya air di bendungan dan waduk tersebut. Saat air mengalir ke bawah, ketinggiannya berkurang, sehingga energi potensialnya berkurang. Namun kecepatannya meningkat, sehingga energi kinetiknya meningkat. Berdasarkan prinsip kekekalan energi, besar totoal energi potensial dan energi kinetik adalah tetap.
Energi potenisal dan energi kinetik di bendungan dan waduk dapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Caranya, air di bendungan dialirkan ke bawah, untuk menggerakkan baling-baling generator. Generator akan berputar dalam medan magnetik, dan menghasilkan arus listrik.
Kelas: XI
Mata pelajaran: Fisika
Materi: Usaha dan Energi
Kata kunci: Energi Potensial, Energi Kinetik, Prinsip Kekalan Energi
Jawaban pendek:
Energi yang tersimpan dalam air terjun adalah energi
D. potensial
Jawaban panjang:
Energi potensial adalah energi yang yang dimiliki oleh benda dari ketinggiannya.
Besar energi potensial ini dirumuskan dengan:
Ep = m × g × h
Dimana Ep adalah energi potensial gravitasi, m adalah massa benda dan h adalah ketinggian benda. Besar energi potensial (Ep) dari suatu benda berbanding lurus dengan tinggi benda dan massa benda tersebut.
Dalam kasus air terjun, semakin tinggi air terjun, maka semakin besar pula energi potensialnya. Selain di air terjun yang terbentuk alami, fenomena energi potensial air ini juga ditemukan pada bendungan dan waduk buatan.
Energi potensial dari bendungan dan waduk ini akan berubah menjadi energi kinetik (Ek) seiring dengan jatuhnya air di bendungan dan waduk tersebut. Saat air mengalir ke bawah, ketinggiannya berkurang, sehingga energi potensialnya berkurang. Namun kecepatannya meningkat, sehingga energi kinetiknya meningkat. Berdasarkan prinsip kekekalan energi, besar totoal energi potensial dan energi kinetik adalah tetap.
Energi potenisal dan energi kinetik di bendungan dan waduk dapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Caranya, air di bendungan dialirkan ke bawah, untuk menggerakkan baling-baling generator. Generator akan berputar dalam medan magnetik, dan menghasilkan arus listrik.