Eliminasi pada etil iodida akan menghasilkan a. etana dan iodin b. etena dan iodin c. etana dan asam iodida d. etena dan asam iodida e. asetilena dan asam iodida
diahviolin
Kelas: XII Mata pelajaran: Kimia Materi: Reaksi Eliminasi Kata Kunci: Etena
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Eliminasi pada etil iodida akan menghasilkan d. etena dan asam iodida
Jawaban panjang:
Reaksi eliminasi adalah reaksi yang membuat suatu senyawa organik kehilangan dua gugus penyusunnya. Dalam reaksi eleminasi, umumnya salah satu penyusun yang hilang adalah atom hidrogen (H). Dalam reaksi eliminasi, atom yang lepas akan membentuk senyawa baru, sementara senyawa yang kehilangan penyusunnya akan mengalami pembentukan ikatan rangkap. Kebalikan dari reaksi elimasinadalah reaksi adisi.
Dalam hal ini yang mengalami eliminasi adalah senyawa etil iodida (C2H5I), dengan reaksi:
C2H5I (etil iodida) -> C2H4 (etena) + HI (asam iodida)
Dalam reaksi ini struktur etil iodida mengalami perubahan dari:
CH3-CH2I (etil iodida)
Karena mengalami kehilangan satu atum iodin (I) dan satu atom hidrogen (H), maka atom-atom karbon yang membentuk rantai senyawa etil iodida tersebut akan kehilangan pasangannya.
Sehingga kedua atom akan berusaha membentuk ikatan baru, yang mengakibatkan terbentuknya ikatan ganda antara kedua atom karbon. Akibatnya terbentuklah senyawa alkena dalam bentuk etena:
CH2=CH2 (etena)
Sementara itu atom iodin (I) dan atom hidrogen (H) yang lepas dari etil iodida akan bergabung membentuk senyawa baru, yaitu asam iodida (HI). Sehingga dalam reaksi ini ada dua senyawa yang terbentuk yaitu senyawa alkena berupa etena (C2H4) dan senyawa asam berupa asam iodida (HI).
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Reaksi Eliminasi
Kata Kunci: Etena
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Eliminasi pada etil iodida akan menghasilkan d. etena dan asam iodida
Jawaban panjang:
Reaksi eliminasi adalah reaksi yang membuat suatu senyawa organik kehilangan dua gugus penyusunnya. Dalam reaksi eleminasi, umumnya salah satu penyusun yang hilang adalah atom hidrogen (H). Dalam reaksi eliminasi, atom yang lepas akan membentuk senyawa baru, sementara senyawa yang kehilangan penyusunnya akan mengalami pembentukan ikatan rangkap. Kebalikan dari reaksi elimasinadalah reaksi adisi.
Dalam hal ini yang mengalami eliminasi adalah senyawa etil iodida (C2H5I), dengan reaksi:
C2H5I (etil iodida) -> C2H4 (etena) + HI (asam iodida)
Dalam reaksi ini struktur etil iodida mengalami perubahan dari:
CH3-CH2I (etil iodida)
Karena mengalami kehilangan satu atum iodin (I) dan satu atom hidrogen (H), maka atom-atom karbon yang membentuk rantai senyawa etil iodida tersebut akan kehilangan pasangannya.
Sehingga kedua atom akan berusaha membentuk ikatan baru, yang mengakibatkan terbentuknya ikatan ganda antara kedua atom karbon. Akibatnya terbentuklah senyawa alkena dalam bentuk etena:
CH2=CH2 (etena)
Sementara itu atom iodin (I) dan atom hidrogen (H) yang lepas dari etil iodida akan bergabung membentuk senyawa baru, yaitu asam iodida (HI). Sehingga dalam reaksi ini ada dua senyawa yang terbentuk yaitu senyawa alkena berupa etena (C2H4) dan senyawa asam berupa asam iodida (HI).