Transcript
PENAMBAHAN PROBIOTIK DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus)
HIDAYATULLAH
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penambahan Probiotik dengan Dosis Berbeda terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Oktober 2013 Hidayatullah NIM C14080020
ABSTRAK HIDAYATULLAH. Penambahan Probiotik dengan Dosis Berbeda terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). Dibimbing oleh MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI dan WIDANARNI. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan probiotik dengan dosis berbeda terhadap kinerja pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan buatan dengan kadar protein 31,75% yang ditambahkan probiotik komersial Power Lac® dengan dosis yang berbeda yaitu pakan A (0 g/kg pakan), B (0,25 g/kg pakan), C (0,50 g/kg pakan), dan D (1 g/kg pakan). Ikan yang digunakan adalah juvenil nila merah dengan bobot rata-rata 13,67±0,22 g yang dipelihara dalam bak berukuran 3x2x0,7 m3 dengan kepadatan 50 ekor/bak. Ikan tersebut dipelihara selama 151 hari dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari secara at satiation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C dengan penambahan probiotik 0,50 g/kg pakan memberikan hasil yang terbaik dibandingkan dengan yang lainnya dalam meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis sp). Kata kunci: probiotik, Power Lac®, pertumbuhan, nila merah
ABSTRACT HIDAYATULLAH. The Addition of Probiotic with Different Dosage to Growth Performance for Red Tilapia (Oreochromis niloticus). Supervised by MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI and WIDANARNI This research aims to test the effect of the addition of probiotics with different doses on the growth performance of Red tilapia (Oreochromis niloticus). The feed used in this research is the artificial diets with protein levels of 31.75% in added probiotic commercial Power Lac® with a different dose of a feed A (0 g/kg feed), B (0,25 g/kg feed), C (0,50 g/kg feed), and D (1 g/kg feed). Fish used is juvenile red tilapia with average body weight of 13,67±0,22 g were reared in the 3x2x0,7 cm3 bath with density of 50 fish/bath. Fish were reared for 151 days and feed 3 times daily at satiation levels. The results of research showed that treatment C with the addition of probiotic 0,50 g/kg feed gives the best results compared with others in improving the growth performance of red tilapia (Oreochromis sp). Keywords: probiotic, Power Lac®, growth, red tilapia
PENAMBAHAN PROBIOTIK DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus)
HIDAYATULLAH
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Budidaya Perairan
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Judul Skripsi : Penambahan Probiotik dengan Dosis Berbeda terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) Nama : Hidayatullah NIM : C14080020
Disetujui oleh
Dr Ir Muhammad Agus Suprayudi, M.Si Pembimbing I
Diketahui oleh
Dr Ir Sukenda, M.Sc Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
Dr Ir Widanarni, M.Si Pembimbing II
Judul Skripsi: Penambahan Probiotik dengan Dosis Berbeda terhadap Kinetja Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) : Hidayatullah
Nama : C14080020
NIM
Disetujui oleh
Dr Ir Muhammad Agus Suprayudi. M.Si Pembimbing I
Tanggal Lulus:
18 wn'" . . "1
Dr Ir Widanarni, M.Si Pembimbing II
PRAKATA Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penambahan Probiotik dengan Dosis Berbeda terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus)”. Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian yang berlangsung pada bulan November 2012 hingga April 2013 di Kolam Percobaan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Banyak bantuan yang telah diberikan berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada Bapak Dr. Ir. Muhammad Agus Suprayudi, M.Si dan Ibu Dr. Ir. Widanarni, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan penelitian maupun penyusunan skripsi, serta Ibu Julie Ekasari, S.Pi, M.Sc selaku dosen tamu, Bapak Ir. Dadang Shafruddin, MS selaku Komisi Pendidikan Program S1 atas arahan dan masukan untuk perbaikan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sangat luar biasa kepada kedua orang tua tercinta yakni ibunda Sachmiati dan ayahanda Bustamam, bang Aziz, kak Ayi, adikku Yuli dan Ririn serta Almarhumah adikku tercinta Vira yang telah memberikan kasih sayang, do’a dan semangat kepada penulis. Selain itu, ucapan terima kasih kepada seluruh teknisi kolam percobaan Departemen Budidaya Perairan yang telah membatu penulis selama proses penelitian, teman-teman BDP PATMO khususnya Nutrisionis 45, IMTR 45 serta Asrama Mahasiswa Aceh Leuser yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu. Semoga segala kebaikan yang telah dilakukan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bogor, Oktober 2013 Hidayatullah
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 Latar Belakang .................................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 1 METODE ................................................................................................................ 2 Waktu dan Tempat .............................................................................................. 2 Pakan Uji ............................................................................................................. 2 Prosedur Penelitian .............................................................................................. 3 Analisis Kimia ..................................................................................................... 3 Parameter Uji ....................................................................................................... 4 Parameter Kualitas Air ........................................................................................ 5 Analisis Data ....................................................................................................... 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 5 Hasil..................................................................................................................... 6 Pembahasan ......................................................................................................... 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 9 Kesimpulan .......................................................................................................... 9 Saran .................................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10 LAMPIRAN .......................................................................................................... 12 RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 21
DAFTAR TABEL 1 Komposisi pakan perlakuan untuk ikan nila merah (Oreochromis niloticus) .... 2 2 Hasil analisis proksimat (%bobot kering) pakan uji untuk ikan nila merah (Oreochromis niloticus) ................................................................ ......... 3 3 Bobot Awal (BA), Bobot Akhir (BAk), Jumlah Konsumsi Pakan (JKP), Efisiensi Pakan (EP), Laju Pertumbuhan Harian (LPH), Tingkat Kelangsungan Hidup (TKH), Retensi Protein (RP) dan Retensi Lemak (RL) ikan nila merah (Oreochromis niloticus) yang dipelihara selama 151 hari .............................................................................................................. 7
DAFTAR LAMPIRAN 1 Prosedur analisis proksimat ............................................................................. 12 2 Hasil Bobot Awal (BA), Bobot Akhir (BAk), Jumlah Konsumsi Pakan (JKP), Efisiensi Pakan (EP), Laju Pertumbuhan Harian (LPH), Tingkat Kelangsungan Hidup (TKH), Retensi Protein (RP), Retensi Lemak (RL) dan hasil analisis sidik ragam (ANOVA) ikan nila merah (Orechromis niloticus) yang dipelihara selama 151 hari ................................. 15 3 Hasil pengkuran kualiatas air selama pemeliharaan ikan nila merah (Oreochromis niloticus) .................................................................................. 20
PENDAHULUAN Latar Belakang Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas penting dalam bisnis ikan air tawar dunia. Negara-negara yang tercatat sebagai pengimpor ikan nila antara lain Timur Tengah, Singapura, Jepang dan Amerika Serikat (Sucipto 2007). Di Indonesia sendiri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi ikan nila pada tahun 2013 sebanyak 1.105.000 ton, jumlah tersebut menigkat dari tahun 2012 yaitu sebanyak 850.000 ton. Ikan nila termasuk jenis ikan omnivora dimana pada habitat aslinya ikan ini memakan semua jenis makanan seperti fitoplankton, zooplankton, perifiton, tumbuhan air lunak dan cacing (Lovel 1989). Ikan ini memiliki laju pertumbuhan yang cepat, mudah bereproduksi, berdaging tebal dan mudah dibudidayakan (Molina et al. 2009). Budidaya ikan secara intensif sangat bergantung pada pakan buatan. Pakan sebagai sumber energi bagi ikan untuk tumbuh merupakan komponen biaya yang paling besar dalam kegiatan budidaya yakni sebesar 40-89% (Suprayudi 2010). Untuk meningkatkan produksi maka harus didukung oleh pakan yang efektif agar pertumbuhan ikan dapat optimal. Salah satu upaya agar pakan efektif adalah dengan pemberian probiotik pada pakan yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan ikan. Probiotik adalah mikroba tambahan yang memberikan pengaruh menguntungkan bagi inang melalui peningkatan nilai nutrisi pakan dan memperbaiki respon inang terhadap penyakit (Verschuere et al. 2000). Dalam peningkatan nilai nutrisi pakan, probiotik mampu menghasilkan beberapa enzim exogenous untuk pencernaan pakan seperti amilase, protease, lipase dan selulase (Kumar et al. 2008 dan Wang et al. 2008). Enzim exogenous tersebut akan membantu enzim endogenous di inang untuk menghidrolisis nutrien pakan seperti memecah atau menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak penyusun pakan. Pemecah molekul-molekul kompleks ini menjadi molekul sederhana akan mempermudah pencernaan dan penyerapan dalam saluran pencernaan ikan. Penggunaan probiotik dapat menjadi solusi untuk menghasilkan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang optimal, mengurangi biaya produksi dan pada akhirnya dapat mengurangi beban lingkungan karena akumulasi limbah di perairan (Iribarren et al. 2012). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik dengan dosis berbeda dalam pakan, sehingga dapat diketahui kebutuhan probiotik yang optimum untuk menunjang kinerja pertumbuhan ikan nila merah. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan probiotik dengan dosis berbeda terhadap kinerja pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis niloticus.).
2
METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 sampai April 2013, bertempat di Kolam Percobaan dan Laboratorium Nutrisi Ikan Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pakan Uji Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan buatan yang di tambahkan probiotik komersial Power Lac® dengan dosis yang berbeda yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari pakan A, B, C, dan D. Analisis proksimat pakan dilakukan diawal penelitian pada masingmasing jenis pakan. Berikut ini merupakan pakan uji yang digunakan untuk ikan perlakuan : Pakan A : pakan tanpa penambahan probiotik atau pakan kontrol Pakan B : pakan dengan penambahan probiotik sebesar 0,25 g/kg Pakan C : pakan dengan penambahan probiotik sebesar 0,50 g/kg Pakan D : pakan dengan penambahan probiotik sebesar 1,00 g/kg Komposisi pakan dan hasil analisis proksimat pakan perlakuan pada penelitian ini disajikan pada Tabel 1 dan 2 berikut ini: Tabel 1 Komposisi pakan perlakuan untuk ikan nila merah (Oreochromis niloticus) Pakan Perlakuan Bahan Pakan A B C D Hewani : Poultry by product meal 8 8 8 8 Nabati: DDGS 88,7 88,7 88,7 88,7 Tepung bungkil kelapa sawit Tepung bungkil kedelai Pollard Minyak Ikan 1 1 1 1 Vitamin dan mineral mix 0,3 0,3 0,3 0,3 Feed additive 1,5 1,5 1,5 1,5 Carboxy methyl cellulosa (CMC) 0,5 0,5 0,5 0,5 Total (%) 100.00 100.00 100.00 100.00 Probiotik (g/kg pakan) 0 0,25 0,50 1,00
3 Tabel 2 Hasil analisis proksimat (%bobot kering) pakan uji untuk ikan nila merah (Oreochromis niloticus) Perlakuan Parameter A B C D Protein (%) 31,75 30,93 31,69 30,58 Lemak (%) 7,59 7,74 7,54 7,59 Kadar abu (%) 13,88 13,94 14,4 14,31 Serat kasar (%) 7,4 6,6 5,9 5,73 Kadar air (%) 10,5 10,3 9,95 10,4 BETN 28,91 30,49 30,52 31,39 GE (kkal/100 g pakan)* 367,40 370,97 373,47 371,29 C/P (kkal/100 g)** 11,57 11,99 11,79 12,14 Keterangan : *GE = Gross Energy 1 gr Protein 1 gr Lemak 1 gr karbohidrat/BETN ** C/P = Energi / Protein BETN = Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen
= 5,6 kkla GE = 9,4 kkla GE = 4,1 kkla GE
Prosedur Penelitian Ikan yang digunakan adalah ikan nila merah jantan yang berasal dari Kolam Percobaan Departemen Budidaya Perairan. Ikan dipelihara pada wadah bak beton di ruang terbuka (outdoor) berukuran 3x2x0,7 m3 sebanyak 12 unit yang dilengkapi dengan aerasi. Sebelum pemeliharaan dilakukan persiapan wadah yaitu bak disikat dan dibersihkan dari lumut dan kotoran-kotoran yang menempel kemudian dikeringkan selama 1 hari dan diisi air dengan volume 3 m3. Ikan uji terlebih dahulu diaklimatisasi terhadap lingkungan selama 3 hari. Setelah masa aklimatisasi selesai, ikan uji dipuasakan selama 24 jam dengan tujuan menghilangkan sisa pakan didalam tubuh. Setiap bak diisi dengan 50 ekor ikan dengan bobot rata-rata 13,67±0,22 g. Ikan dipelihara selama 151 hari dengan pemberian pakan 3 kali sehari yaitu pukul 08.00, 12.00, dan 17.00 WIB secara at satiation atau sekenyangnya. Pergantian air dilakukan selama 1 minggu sekali dengan pergantian sebanyak 100% dari total volume bak. Analisis Kimia Analisis proksimat dilakukan terhadap pakan dan ikan uji. Analisis meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar serat kasar, kadar air dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Metode analisis dijelaskan pada Lampiran 1.
4 Parameter Uji Biomassa Ikan Biomassa ikan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut (Effendi 2004) :
Keterangan : Wt = Bobot rata-rata ikan saat panen (gram) Nt = Populasi ikan saat panen (ekor) Tingkat Kelangsungan Hidup Tingkat kelangsungan hidup ikan (Survival Rate) dihitung dari persentase jumlah ikan yang hidup di akhir masa pemeliharaan disbanding dengan jumlah ikan pada saat tebar awal. Tingkat kelangsungan hidup atau ikan dapat dihitung dengan persamaan (Effendie 1997) :
Keterangan : SR = Survival Rate (%) Nt = Jumlah ikan pada akhir pemeliharaan (ekor) No = Jumlah ikan pada awal pemeliharaan (ekor) Jumlah Konsumsi Pakan Jumlah konsumsi pakan ditentukan dengan menghitung jumlah pakan yang diberikan pada hewan uji selama percobaan. Laju Pertumbuhan Harian Laju pertumbuhan harian dihitung dengan menggunakan persamaan (Huisman 1987) : [√
]
Keterangan : α = Laju pertumbuhan harian (%) Wt = Berat rata-rata ikan uji pada waktu tertentu (g) Wo = Berat rata-rata ikan pada awal pemeliharaan (g) t = Lama waktu pemeliharaan (hari) Efisiensi Pakan Efisiensi pemanfaatan pakan dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut (Takeuchi 1988) :
5 Keterangan : EP = Efisiensi pakan (%) Bt = Bobot ikan akhir penelitian (g) Bd = Bobot total ikan yang mati selama penelitian (g) Bo = Bobot ikan awal penelitian (g) F = Jumlah pakan (g) Retensi Protein Nilai retensi protein dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut (Takeuchi 1988) : Keterangan : RP = Retensi protein (%) F = Jumlah protein tubuh ikan pada akhir pemeliharaan (g) I = Jumlah protein tubuh ikan pada awal pemeliharaan (g) P = Jumlah protein yang dikonsumsi ikan (g) Retensi Lemak Nilai retensi lemak dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut (Takeuchi 1988) : Keterangan : RL = Retensi lemak (%) F = Jumlah lemak tubuh ikan pada akhir pemeliharaan (g) I = Jumlah lemak tubuh ikan pada awal pemeliharaan (g) P = Jumlah lemak yang dikonsumsi ikan (g) Parameter Kualitas Air Parameter kualitas air yang diamati meliputi suhu, pH, oksigen terlarut (DO), nitrit, nitrat dan TAN (Total Amonia Nitrogen). Pengukuran tersebut dilakukan diawal, ditengah dan akhir. Data hasil pengukuran kualitas air dapat dilihat pada Lampiran 3. Analisis Data Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Ms. Excel 2010 dan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dengan selang kepercayaan 95%. Untuk melihat perbedaan perlakuan maka dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range dengan menggunakan program komputer SPSS 17.
6
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pertumbuhan biomassa ikan selama 151 hari pemeliharaan yang diberi pakan dengan penambahan probiotik Power Lac® dosis berbeda disajikan pada Gambar 1. 14000,00
Biomassa ikan (g)
12000,00 10000,00 8000,00
A
6000,00
B C
4000,00
D 2000,00 0,00 0
28
63
99
132
151
Hari ke-
Gambar 1 Biomassa ikan nila merah yang diberi perlakuan probiotik dari awal hingga akhir pemeliharaan Ikan yang diberi perlakuan C (0,50 g/kg pakan) memiliki biomassa tertinggi dibandingkan dengan ikan yang diberi perlakuan lainnya (P0,05). Tabel 3 memperlihatkan hasil analisis dari parameter yang diujikan yang meliputi nilai rata-rata Biomassa Akhir (BAk), Jumlah Konsumsi Pakan (JKP), Efisiensi Pakan (EP), Laju Pertumbuhan Harian (LPH), Tingkat Kelangsungan Hidup (TKH), Retensi Protein (RP) dan Retensi Lemak (RL). Jumlah konsumsi pakan berkisar 25725-26194 g dan sama pada semua perlakuan (P>0.05). Efisiensi pakan berkisar 28,67-43,30% dan perlakuan C lebih tinggi dari perlakuan lainnya (P