Disilangkan kelinci rambut putih halus (PPHH) dengan kelinci rambut hitam kasar (pphh). Jika sifat rambut putih halus dominan penuh terhadap rambut hitam kasar. Bagaimanakah : a. Keturunan pertama (F1) b. Keturunan kedua (F2), jika F1 disilangkan sesamanya c. Bagaimanakah perbandingan fenotif pada f2 d. Bagaimanakah perbandingan genotip pada f2 e. Jika f2 ada 48 ekor, berapakah yang putih halus,putih kasar, hitam halus, hitam kasar?
Dalam persilangan ini, kita memiliki dua sifat yang diwariskan: warna rambut (putih vs. hitam) dan tekstur rambut (halus vs. kasar). Diberikan informasi bahwa sifat rambut putih halus (PPHH) adalah dominan penuh terhadap rambut hitam kasar (pphh), kita dapat menghitung hasil persilangan sebagai berikut:
a. **Keturunan Pertama (F1)**:
- Kelinci rambut putih halus (PPHH) disilangkan dengan kelinci rambut hitam kasar (pphh).
- Genotipe F1: PpHh (putih halus) karena sifat putih halus dominan.
b. **Keturunan Kedua (F2), Jika F1 Disilangkan Sesamanya**:
- Genotipe F1 adalah PpHh (putih halus).
- Ketika F1 disilangkan sesamanya, kita dapat menggunakan hukum pemilahan bebas Mendel.
- Kemungkinan genotipe F2: PP, Pp, Hh, hh (berbagai kombinasi genotipe dari gen rambut dan tekstur rambut).
c. **Perbandingan Fenotip pada F2**:
- Fenotip F2 akan bergantung pada genotipnya.
- Jika kita ingin mencari perbandingan fenotip, kita harus mengevaluasi bagaimana genotipe menghasilkan fenotip.
- Karena sifat putih halus adalah dominan, maka kelinci dengan setidaknya satu alel P akan memiliki rambut putih, dan kelinci dengan alel h akan memiliki rambut halus.
d. **Perbandingan Genotip pada F2**:
- Perbandingan genotip F2 akan bergantung pada kombinasi alel yang muncul pada F1 saat disilangkan.
- Untuk menghitung perbandingan genotip yang lebih spesifik, kita perlu mengetahui hasil persilangan F1 terlebih dahulu.
e. **Jumlah Kelinci pada F2**:
- Jika F2 ada 48 ekor, kita perlu mengetahui perbandingan fenotip atau genotip yang muncul pada F2 untuk menghitung berapa yang putih halus, putih kasar, hitam halus, dan hitam kasar.
Untuk menghitung perbandingan fenotip dan genotip yang lebih rinci, kita memerlukan informasi tentang kombinasi alel pada F1 yang akan menghasilkan F2. Jika Anda memiliki informasi tambahan tentang alel-alel pada F1, saya dapat membantu Anda menghitung perbandingan fenotip dan genotip yang lebih spesifik serta jumlah kelinci dengan berbagai sifat pada F2.
Jawaban:
Dalam persilangan ini, kita memiliki dua sifat yang diwariskan: warna rambut (putih vs. hitam) dan tekstur rambut (halus vs. kasar). Diberikan informasi bahwa sifat rambut putih halus (PPHH) adalah dominan penuh terhadap rambut hitam kasar (pphh), kita dapat menghitung hasil persilangan sebagai berikut:
a. **Keturunan Pertama (F1)**:
- Kelinci rambut putih halus (PPHH) disilangkan dengan kelinci rambut hitam kasar (pphh).
- Genotipe F1: PpHh (putih halus) karena sifat putih halus dominan.
b. **Keturunan Kedua (F2), Jika F1 Disilangkan Sesamanya**:
- Genotipe F1 adalah PpHh (putih halus).
- Ketika F1 disilangkan sesamanya, kita dapat menggunakan hukum pemilahan bebas Mendel.
- Kemungkinan genotipe F2: PP, Pp, Hh, hh (berbagai kombinasi genotipe dari gen rambut dan tekstur rambut).
c. **Perbandingan Fenotip pada F2**:
- Fenotip F2 akan bergantung pada genotipnya.
- Jika kita ingin mencari perbandingan fenotip, kita harus mengevaluasi bagaimana genotipe menghasilkan fenotip.
- Karena sifat putih halus adalah dominan, maka kelinci dengan setidaknya satu alel P akan memiliki rambut putih, dan kelinci dengan alel h akan memiliki rambut halus.
d. **Perbandingan Genotip pada F2**:
- Perbandingan genotip F2 akan bergantung pada kombinasi alel yang muncul pada F1 saat disilangkan.
- Untuk menghitung perbandingan genotip yang lebih spesifik, kita perlu mengetahui hasil persilangan F1 terlebih dahulu.
e. **Jumlah Kelinci pada F2**:
- Jika F2 ada 48 ekor, kita perlu mengetahui perbandingan fenotip atau genotip yang muncul pada F2 untuk menghitung berapa yang putih halus, putih kasar, hitam halus, dan hitam kasar.
Untuk menghitung perbandingan fenotip dan genotip yang lebih rinci, kita memerlukan informasi tentang kombinasi alel pada F1 yang akan menghasilkan F2. Jika Anda memiliki informasi tambahan tentang alel-alel pada F1, saya dapat membantu Anda menghitung perbandingan fenotip dan genotip yang lebih spesifik serta jumlah kelinci dengan berbagai sifat pada F2.