Jika A, B, dan C terletak dalam satu garis, maka setiap dua titik pada garis tersebut harus memiliki koefisien miring yang sama. Koefisien miring adalah rasio antara perubahan nilai y dan perubahan nilai x antar dua titik pada garis.
Untuk menentukan apakah A, B, dan C terletak dalam satu garis, kita dapat menghitung koefisien miring antara titik A dan B, kemudian antara titik B dan C. Jika kedua koefisien miring sama, maka A, B, dan C terletak dalam satu garis.
Koefisien miring antara titik A dan B adalah: (2-1)/(3-0) = 1
Koefisien miring antara titik B dan C adalah: (5-2)/(12-3) = 1
Karena kedua koefisien miring sama, A, B, dan C terletak dalam satu garis.
Jika A, B, dan C terletak dalam satu garis, maka setiap dua titik pada garis tersebut harus memiliki koefisien miring yang sama. Koefisien miring adalah rasio antara perubahan nilai y dan perubahan nilai x antar dua titik pada garis.
Untuk menentukan apakah A, B, dan C terletak dalam satu garis, kita dapat menghitung koefisien miring antara titik A dan B, kemudian antara titik B dan C. Jika kedua koefisien miring sama, maka A, B, dan C terletak dalam satu garis.
Koefisien miring antara titik A dan B adalah: (2-1)/(3-0) = 1
Koefisien miring antara titik B dan C adalah: (5-2)/(12-3) = 1
Karena kedua koefisien miring sama, A, B, dan C terletak dalam satu garis.