benitawinda
1. a. Na+ + Cl- b. K+ + Cl - c. H+ + Cl - d. H+ + SO4 -2
2. a. -2 b. +6
3. a. reduktor : Zn oksidator : H2SO4 b. reduktor : Ag oksidator : Cl2 c. reduktor : 2HBr oksidator : 2HNO3
0 votes Thanks 0
JohnAdamm
1. a. NaCl(aq) --> b. KCl(aq) --> c. HCl(aq) --> d. H₂SO₄ -->
2. a. H₂S --> 2Bo.H + Bo. S = 0 2(1+) + Bo. S = 0 Bo. S = -2 b. H₂SO₄ --> 2Bo. H + Bo.S + 4Bo. O = 0 2(1+) + Bo.S + 4(2-) = 0 Bo. S = (8+) + (2-) Bo. S = (6+)
4. baterai Nikel Kadmium Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium, katodanya adalah nikel danelektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi: anoda : Cd + 2 OH-→Cd(OH)2+ 2e katoda : NiO(OH) + H2O→Ni(OH)2+ OH- Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.5.
Baterai alkali Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH. Reaksi yang terjadi adalah: anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.6.
Baterai perak oksida Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan untuk baterai arloji,kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang digunakan adalah seng,katodanya adalah perak oksida dan elektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi: anoda : Zn→Zn2++ 2 e- katoda : Ag2O + H2O + 2e→2Ag + 2 OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 volt.7.
5. Perbandingan antara jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol mula-mula.
b. K+ + Cl -
c. H+ + Cl -
d. H+ + SO4 -2
2. a. -2
b. +6
3. a. reduktor : Zn
oksidator : H2SO4
b. reduktor : Ag
oksidator : Cl2
c. reduktor : 2HBr
oksidator : 2HNO3
a. NaCl(aq) -->
b. KCl(aq) -->
c. HCl(aq) -->
d. H₂SO₄ -->
2.
a. H₂S --> 2Bo.H + Bo. S = 0
2(1+) + Bo. S = 0
Bo. S = -2
b. H₂SO₄ --> 2Bo. H + Bo.S + 4Bo. O = 0
2(1+) + Bo.S + 4(2-) = 0
Bo. S = (8+) + (2-)
Bo. S = (6+)
4. baterai Nikel Kadmium
Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium, katodanya adalah nikel danelektrolitnya adalah KOH.
Reaksi yang terjadi: anoda : Cd + 2 OH-→Cd(OH)2+ 2e
katoda : NiO(OH) + H2O→Ni(OH)2+ OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.5.
Baterai alkali
Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH.
Reaksi yang terjadi adalah: anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e
katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.6.
Baterai perak oksida
Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan untuk baterai arloji,kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang digunakan adalah seng,katodanya adalah perak oksida dan elektrolitnya adalah KOH.
Reaksi yang terjadi: anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : Ag2O + H2O + 2e→2Ag + 2 OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 volt.7.
5.
Perbandingan antara jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol mula-mula.
semoga bermanfaat kak ^_^