Diantara larutan-larutan berikut ini, yang memiliki titik beku terendah adalah .... A. NaCl 0,2 m B. CO(NH2)2 0,3 m C. K2SO4 0,2 m D. MgSO4 0,1 m E. Na3PO4 0,2 m
Titik beku terendah artinya kita perlu mencari nilai Tf terbesar. Maka, yang perlu kita perhatikan pertama kali ialah, elektrolit atau tidak dan juga semakin kuat sifat elektrolitnya maka semakin besar pula nilai Tf. Karena, ketika elektrolit kita bisa mendapatkan nilai Tf yang lebih besar. Dan juga, dalam kasus ini, kita anggap semua Kf sama.
Note : Untuk elektrolit kuat kita anggap derajat ionisasinya (α) = 1
Rumus i = 1 + (n-1)α
A. NaCl 0,2 m (elektrolit kuat) --> Tf = m.kf.i --> 0,2 . 2 = 0,4
B. CO(NH2)2 0,3 m (non-elektrolit) --> Tf = m.kf (abaikan karena non-elektrolit)
C. K2SO4 0,2 m (elektrolit kuat) --> Tf = m.kf.i --> 0,2 . 3 = 0,6
D. MgSO4 0,1 m (elektrolit kuat) --> Tf = m.kf.i --> 0,1 . 4 = 0,4
E. Na3PO4 0,2 m (elektrolit kuat) --> Tf = m.kf.i --> 0,1 . 4 = 0,4
Dari hasil perhitungan diatas, didapat bahwa nilai Tf terbesarnya berada pada molekul K2SO4 yakni 0,6. Maka, titik beku terendahnya ialah K2SO4 (C)
Jawaban:
Titik beku terendah artinya kita perlu mencari nilai Tf terbesar. Maka, yang perlu kita perhatikan pertama kali ialah, elektrolit atau tidak dan juga semakin kuat sifat elektrolitnya maka semakin besar pula nilai Tf. Karena, ketika elektrolit kita bisa mendapatkan nilai Tf yang lebih besar. Dan juga, dalam kasus ini, kita anggap semua Kf sama.
Note : Untuk elektrolit kuat kita anggap derajat ionisasinya (α) = 1
Rumus i = 1 + (n-1)α
A. NaCl 0,2 m (elektrolit kuat) --> Tf = m.kf.i --> 0,2 . 2 = 0,4
B. CO(NH2)2 0,3 m (non-elektrolit) --> Tf = m.kf (abaikan karena non-elektrolit)
C. K2SO4 0,2 m (elektrolit kuat) --> Tf = m.kf.i --> 0,2 . 3 = 0,6
D. MgSO4 0,1 m (elektrolit kuat) --> Tf = m.kf.i --> 0,1 . 4 = 0,4
E. Na3PO4 0,2 m (elektrolit kuat) --> Tf = m.kf.i --> 0,1 . 4 = 0,4
Dari hasil perhitungan diatas, didapat bahwa nilai Tf terbesarnya berada pada molekul K2SO4 yakni 0,6. Maka, titik beku terendahnya ialah K2SO4 (C)