Di antara senyawa berikut yang dapat mempunyai isomer geometri (cis-trans) adalah... a. etena b. propena c. 1-butena d. 2-butena e. kloroetena
claramatika
Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI SMA Kategori : Hidrokarbon Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.10 Kata kunci : isomer geometri, isomer cis-trans Jawaban : D Di antara senyawa berikut yang dapat mempunyai isomer geometri (cis-trans) adalah... a. etena b. propena c. 1-butena d. 2-butena e. kloroetena
Senyawa etena, propena dan kloroetena tidak memiliki isomer geometri maupun isomer struktur. Senyawa 1-butena dan 2-butena merupakan pasangan isomer posisi. Senyawa 1-butena tidak memiliki isomer geometri kerena tidak dapat dibentuk cis maupun trans. Senyawa 2-butena dapat membentuk isomer geometri karena ada 2 pasang atom yang posisinya dapat dibuat sejajar maupun berseberangan.
Pembahasan : Senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus umum sama, jumlah atom karbon dan hidrogen sama tetapi memiliki struktur dan nama yang berbeda disebut isomer. Isomer pada senyawa karbon dibagi menjadi isomer struktur, isomer geometri dan isomer gugus fungsi. Isomer struktur adalah isomer dengan perbedaan struktur rantai karbon. Isomer struktur dibagi menjadi isomer rantai dan isomer posisi. Isomer geometri dibagi menjadi isomer cis-trans dan isomer optis aktif.
Semua senyawa hidrokarbon golongan alkana, alkena maupun alkuna memiliki isomer struktur yaitu isomer rantai. Isomer rantai atau rangka dapat dibuat dengan menyusun atom-atomnya C secara lurus atau bercabang. Contohnya senyawa dengan rumus C4H10 termasuk kelompok alkana yang memiliki isomer n-butana dan 2-metil-propana. Struktur rantainya : CH3-CH2-CH2-CH3 dan CH3-CH(CH3)-CH3
Isomer posisi adalah isomer yang dapat dibuat dengan menggeser posisi ikatan rangkap. Isomer posisi dapat dibentuk dari senyawa kelompok alkena dan alkuna. Sebagai contoh senyawa alkena dengan rumus C4H8 memiliki isomer posisi 1-butena dan 2-butena. Struktur rantainya : CH2=CH-CH2-CH3 dan CH3-CH=CH-CH3
Isomer geometri cis-trans pada senyawa hidrokarbon dapat dibentuk oleh kelompok alkena. Isomer geometri disebut cis- karena atom yang sama terletak pada satu bidang atau dikatakan sejajar. Sedangkan isomer geometri trans- terbentuk karena atom yang sama letaknya berseberangan atau bersilangan. Senyawa alkena yang dapat membentuk isomer cis-trans adalah senyawa karbon yang posisi ikatan rangkap ya total di atom C cara yang pertama. Biasanya, senyawa yang dapat dibentuk geometri cis-trans memiliki 1 ikatan rangkap dua yang posisinya tidak terikat pada C yang pertama.
Misalnya, senyawa isomer cis-trans yang dibentuk dari 2-butena dengan rumus C4H8. Senyawa 2-butena memiliki isomer bentuk cis dan trans karena posisi atom hidrogen yang terikat pada atom C kedua dan ketiga dapat diubah posisinya. Isomer optis aktif adalah isomer geometri dimana dalam rantai panjang karbonnya terdapat atom C asimetris. Atom C asimetris atau atom C kiral adalah atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda, contohnya senyawa 2-metilbutana memiliki 1 atom C asimetris.
Kelas : XI SMA
Kategori : Hidrokarbon
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.10
Kata kunci : isomer geometri, isomer cis-trans
Jawaban : D
Di antara senyawa berikut yang dapat mempunyai isomer geometri (cis-trans) adalah...
a. etena
b. propena
c. 1-butena
d. 2-butena
e. kloroetena
Senyawa etena, propena dan kloroetena tidak memiliki isomer geometri maupun isomer struktur. Senyawa 1-butena dan 2-butena merupakan pasangan isomer posisi. Senyawa 1-butena tidak memiliki isomer geometri kerena tidak dapat dibentuk cis maupun trans. Senyawa 2-butena dapat membentuk isomer geometri karena ada 2 pasang atom yang posisinya dapat dibuat sejajar maupun berseberangan.
Pembahasan :
Senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus umum sama, jumlah atom karbon dan hidrogen sama tetapi memiliki struktur dan nama yang berbeda disebut isomer. Isomer pada senyawa karbon dibagi menjadi isomer struktur, isomer geometri dan isomer gugus fungsi. Isomer struktur adalah isomer dengan perbedaan struktur rantai karbon. Isomer struktur dibagi menjadi isomer rantai dan isomer posisi. Isomer geometri dibagi menjadi isomer cis-trans dan isomer optis aktif.
Semua senyawa hidrokarbon golongan alkana, alkena maupun alkuna memiliki isomer struktur yaitu isomer rantai. Isomer rantai atau rangka dapat dibuat dengan menyusun atom-atomnya C secara lurus atau bercabang. Contohnya senyawa dengan rumus C4H10 termasuk kelompok alkana yang memiliki isomer n-butana dan 2-metil-propana. Struktur rantainya :
CH3-CH2-CH2-CH3 dan CH3-CH(CH3)-CH3
Isomer posisi adalah isomer yang dapat dibuat dengan menggeser posisi ikatan rangkap. Isomer posisi dapat dibentuk dari senyawa kelompok alkena dan alkuna. Sebagai contoh senyawa alkena dengan rumus C4H8 memiliki isomer posisi 1-butena dan 2-butena. Struktur rantainya :
CH2=CH-CH2-CH3 dan CH3-CH=CH-CH3
Isomer geometri cis-trans pada senyawa hidrokarbon dapat dibentuk oleh kelompok alkena. Isomer geometri disebut cis- karena atom yang sama terletak pada satu bidang atau dikatakan sejajar. Sedangkan isomer geometri trans- terbentuk karena atom yang sama letaknya berseberangan atau bersilangan. Senyawa alkena yang dapat membentuk isomer cis-trans adalah senyawa karbon yang posisi ikatan rangkap ya total di atom C cara yang pertama. Biasanya, senyawa yang dapat dibentuk geometri cis-trans memiliki 1 ikatan rangkap dua yang posisinya tidak terikat pada C yang pertama.
Misalnya, senyawa isomer cis-trans yang dibentuk dari 2-butena dengan rumus C4H8. Senyawa 2-butena memiliki isomer bentuk cis dan trans karena posisi atom hidrogen yang terikat pada atom C kedua dan ketiga dapat diubah posisinya. Isomer optis aktif adalah isomer geometri dimana dalam rantai panjang karbonnya terdapat atom C asimetris. Atom C asimetris atau atom C kiral adalah atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda, contohnya senyawa 2-metilbutana memiliki 1 atom C asimetris.