Di akhir periode akuntansi, perusahaan akan memulai pembukuan baru. Sebelum memulai pembukuan baru, harus dipastikan bahwa buku besar tidak mencampur data tahun sebelumnya dengan data tahun yang sedang berlangsung. Terdapat jenis akun yang 1) tidak perlu ditutup dan terdapat pula akun yang 2) perlu ditutup, mengapa ada perbedaan perlakuan akun ? dan akun apa sajakah yang dimaksud pada 1) dan 2) ?
diskusikan dengan bahasa yang singkat dan jelas, sertakan sumber referensi jawaban Anda !
Perbedaan perlakuan akun dalam akhir periode akuntansi terkait dengan konsep dasar akuntansi yang disebut "prinsip pemisahan periode" atau "prinsip pembukuan terpisah." Prinsip ini memerlukan pemisahan data tahun sebelumnya dan tahun yang sedang berlangsung untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja perusahaan. Dua jenis akun yang relevan adalah:
1) Akun yang tidak perlu ditutup (Permanent Accounts):
- Akun-akun ini juga dikenal sebagai "Real Accounts" atau "Balance Sheet Accounts."
- Mereka mencatat informasi yang tetap ada dari tahun ke tahun, seperti aset, liabilitas, dan modal pemilik.
- Contoh akun ini termasuk akun kas, akun piutang, akun persediaan, dan akun modal pemilik.
- Akun ini tidak perlu ditutup di akhir periode karena saldo mereka membantu menentukan posisi keuangan perusahaan.
2) Akun yang perlu ditutup (Temporary Accounts):
- Akun-akun ini juga dikenal sebagai "Nominal Accounts" atau "Income Statement Accounts."
- Mereka mencatat informasi yang berkaitan dengan hasil operasi perusahaan selama periode tertentu, seperti pendapatan, biaya, laba, dan rugi.
- Contoh akun ini termasuk akun pendapatan penjualan, akun biaya operasional, dan akun laba/rugi.
- Akun ini perlu ditutup di akhir periode (biasanya di akhir tahun) untuk menghitung laba atau rugi bersih selama periode tersebut.
Sumber referensi untuk prinsip ini adalah prinsip dasar akuntansi yang telah ada sejak lama dan diakui secara internasional. Salah satu referensi yang umum digunakan adalah "Principles of Accounting" oleh Belverd E. Needles, Marian Powers, dan Susan V. Crosson.
Verified answer
Jawaban:
Perbedaan perlakuan akun dalam akhir periode akuntansi terkait dengan konsep dasar akuntansi yang disebut "prinsip pemisahan periode" atau "prinsip pembukuan terpisah." Prinsip ini memerlukan pemisahan data tahun sebelumnya dan tahun yang sedang berlangsung untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja perusahaan. Dua jenis akun yang relevan adalah:
1) Akun yang tidak perlu ditutup (Permanent Accounts):
- Akun-akun ini juga dikenal sebagai "Real Accounts" atau "Balance Sheet Accounts."
- Mereka mencatat informasi yang tetap ada dari tahun ke tahun, seperti aset, liabilitas, dan modal pemilik.
- Contoh akun ini termasuk akun kas, akun piutang, akun persediaan, dan akun modal pemilik.
- Akun ini tidak perlu ditutup di akhir periode karena saldo mereka membantu menentukan posisi keuangan perusahaan.
2) Akun yang perlu ditutup (Temporary Accounts):
- Akun-akun ini juga dikenal sebagai "Nominal Accounts" atau "Income Statement Accounts."
- Mereka mencatat informasi yang berkaitan dengan hasil operasi perusahaan selama periode tertentu, seperti pendapatan, biaya, laba, dan rugi.
- Contoh akun ini termasuk akun pendapatan penjualan, akun biaya operasional, dan akun laba/rugi.
- Akun ini perlu ditutup di akhir periode (biasanya di akhir tahun) untuk menghitung laba atau rugi bersih selama periode tersebut.
Sumber referensi untuk prinsip ini adalah prinsip dasar akuntansi yang telah ada sejak lama dan diakui secara internasional. Salah satu referensi yang umum digunakan adalah "Principles of Accounting" oleh Belverd E. Needles, Marian Powers, dan Susan V. Crosson.