1. Seorang ilmuwan ingin mengukur efek suhu terhadap laju reaksi kimia. Ia menentukan bahwa suhu pada awal percobaan adalah 25°C dan setelah 5 menit meningkat menjadi 50°C. Ia mengamati laju reaksi pada kedua suhu tersebut dan mengukur hasilnya. Berikut adalah data yang ia peroleh:
Suhu awal (25°C): 0,1 mol/detik Suhu akhir (50°C): 0,4 mol/detik
a. Berapa rasio laju reaksi pada suhu akhir dibandingkan dengan suhu awal? b. Jika suhu meningkat menjadi 75°C, berapa estimasi laju reaksi yang akan terjadi?
Jawaban:
A. Rasio laju reaksi pada suhu akhir dibandingkan dengan suhu awal dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Rasio laju reaksi = laju reaksi pada suhu akhir / laju reaksi pada suhu awal
Rasio laju reaksi = 0,4 mol/detik / 0,1 mol/detik = 4
Jadi, rasio laju reaksi pada suhu akhir dibandingkan dengan suhu awal adalah 4.
B. Estimasi laju reaksi pada suhu 75°C dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Laju reaksi pada suhu akhir = laju reaksi pada suhu awal x faktor Q10^[(T2-T1)/10]
Dimana:
- Laju reaksi pada suhu awal = 0,1 mol/detik
- T1 = suhu awal = 25°C
- T2 = suhu akhir = 75°C
- Q10 = faktor kenaikan laju reaksi karena kenaikan suhu sebesar 10°C
Faktor Q10 dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Q10 = laju reaksi pada suhu T2 / laju reaksi pada suhu T1
Q10 = 0,4 mol/detik / 0,1 mol/detik = 4
Maka, faktor Q10 adalah 4.
Selanjutnya, kita dapat menghitung laju reaksi pada suhu 75°C:
Laju reaksi pada suhu akhir = 0,1 mol/detik x 4^[(75-25)/10] = 0,1 mol/detik x 4^5 = 6,4 mol/detik
Jadi, estimasi laju reaksi pada suhu 75°C adalah 6,4 mol/detik.
Semoga bermanfaat ya.