Untuk menentukan ketinggian maksimum peluru yang ditembakkan vertikal ke atas, kita dapat menggunakan prinsip gerak parabola dan menggunakan persamaan kinematika. Pertama, kita perlu mengetahui kecepatan awal peluru dan percepatan gravitasi. Dalam kasus ini, kecepatan awal peluru adalah 40 m/detik, dan percepatan gravitasi di Bumi adalah sekitar 9,8 m/detik^2.
Ketinggian maksimum tercapai ketika peluru mencapai kecepatan vertikal nol pada titik puncaknya. Jadi, kita dapat menggunakan persamaan kinematika berikut:
v^2 = u^2 + 2as
Di mana:
v = kecepatan akhir (nol karena mencapai titik puncak, jadi v = 0)
u = kecepatan awal (40 m/detik)
a = percepatan (-9,8 m/detik^2 karena arah ke atas)
s = ketinggian maksimum yang ingin kita cari
Menggabungkan nilai-nilai yang kita miliki, kita dapat menggantikan ke dalam persamaan:
0^2 = (40 m/detik)^2 + 2(-9,8 m/detik^2)s
0 = 1600 m2/detik2 - 19,6 m/detik^2 s
19,6 m/detik^2 s = 1600 m2/detik2
s = 1600 m2/detik2 / 19,6 m/detik^2
s = 81,63 meter
Jadi, ketinggian maksimum peluru adalah sekitar 81,63 meter.
Untuk menentukan ketinggian maksimum peluru yang ditembakkan vertikal ke atas, kita dapat menggunakan prinsip gerak parabola dan menggunakan persamaan kinematika. Pertama, kita perlu mengetahui kecepatan awal peluru dan percepatan gravitasi. Dalam kasus ini, kecepatan awal peluru adalah 40 m/detik, dan percepatan gravitasi di Bumi adalah sekitar 9,8 m/detik^2.
Ketinggian maksimum tercapai ketika peluru mencapai kecepatan vertikal nol pada titik puncaknya. Jadi, kita dapat menggunakan persamaan kinematika berikut:
v^2 = u^2 + 2as
Di mana:
v = kecepatan akhir (nol karena mencapai titik puncak, jadi v = 0)
u = kecepatan awal (40 m/detik)
a = percepatan (-9,8 m/detik^2 karena arah ke atas)
s = ketinggian maksimum yang ingin kita cari
Menggabungkan nilai-nilai yang kita miliki, kita dapat menggantikan ke dalam persamaan:
0^2 = (40 m/detik)^2 + 2(-9,8 m/detik^2)s
0 = 1600 m2/detik2 - 19,6 m/detik^2 s
19,6 m/detik^2 s = 1600 m2/detik2
s = 1600 m2/detik2 / 19,6 m/detik^2
s = 81,63 meter
Jadi, ketinggian maksimum peluru adalah sekitar 81,63 meter.