Dengan hati yang remuk redam Hanafi pulang ke kampung halamannya di Sumatera Barat. Ibunya ingin mengembalikan Hanafi ke Rafiah. Hanafi menolak karena tidak mungkin menjilat air liur yang sudah diludahkannya. Hanafi menyesal oleh tindakannya yang tidak mau mengindahkan nasihat orang tuanya sehingga ia menderita dalam menjalani hidup ini. Tak lama kemudian, Hanafi mati karena menelan empat butir sublimat. Sudut pandang pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
Sudutpandang pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah sudut pandang orang ketiga. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kata "Hanafi" dan "Ibunya" dalam cerita, yang menunjukkan bahwa pengarang menceritakan kisah dari sudut pandang pengamat yang tidak terlibat langsung dalam cerita. Sudut pandang orang ketiga pengamat memberikan kebebasan pada pengarang untuk menggambarkan situasi dan karakter dengan lebih objektif dan menyeluruh.
Pembahasan
Sudut pandang dalam sebuah cerita merujuk pada arah pandang atau posisi dari mana pengarang menyampaikan ceritanya. Sudut pandang ini dapat mempengaruhi cara penyampaian cerita dan memberikan pengaruh pada pembaca atau pendengar. Berikut adalah beberapa jenis sudut pandang yang umum digunakan dalam cerita:
1. Sudut pandang orang pertama: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang tokoh utama atau pelaku dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "aku" atau "saya" untuk menceritakan cerita.
2. Sudut pandang orang kedua: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pembaca atau pendengar. Pengarang menggunakan kata ganti "kamu" atau "anda" untuk menceritakan cerita.
3. Sudut pandang orang ketiga: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat atau narator yang tidak terlibat langsung dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "dia" atau "mereka" untuk menceritakan cerita.
4. Sudut pandang orang ketiga terbatas: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat yang terbatas pada satu atau beberapa tokoh dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "dia" atau "mereka" untuk menceritakan cerita, tetapi fokus cerita hanya pada satu atau beberapa tokoh.
Sudut pandang yang digunakan dalam sebuah cerita dapat mempengaruhi cara pembaca atau pendengar memahami cerita dan merasakan emosi yang disampaikan oleh pengarang. Oleh karena itu, pemilihan sudut pandang yang tepat sangat penting dalam menulis cerita yang efektif dan memikat.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang sudut pandang dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/5340428
Sudut pandang pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah sudut pandang orang ketiga. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kata "Hanafi" dan "Ibunya" dalam cerita, yang menunjukkan bahwa pengarang menceritakan kisah dari sudut pandang pengamat yang tidak terlibat langsung dalam cerita. Sudut pandang orang ketiga pengamat memberikan kebebasan pada pengarang untuk menggambarkan situasi dan karakter dengan lebih objektif dan menyeluruh.
Pembahasan
Sudut pandang dalam sebuah cerita merujuk pada arah pandang atau posisi dari mana pengarang menyampaikan ceritanya. Sudut pandang ini dapat mempengaruhi cara penyampaian cerita dan memberikan pengaruh pada pembaca atau pendengar. Berikut adalah beberapa jenis sudut pandang yang umum digunakan dalam cerita:
1. Sudut pandang orang pertama: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang tokoh utama atau pelaku dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "aku" atau "saya" untuk menceritakan cerita.
2. Sudut pandang orang kedua: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pembaca atau pendengar. Pengarang menggunakan kata ganti "kamu" atau "anda" untuk menceritakan cerita.
3. Sudut pandang orang ketiga: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat atau narator yang tidak terlibat langsung dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "dia" atau "mereka" untuk menceritakan cerita.
4. Sudut pandang orang ketiga terbatas: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat yang terbatas pada satu atau beberapa tokoh dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "dia" atau "mereka" untuk menceritakan cerita, tetapi fokus cerita hanya pada satu atau beberapa tokoh.
Sudut pandang yang digunakan dalam sebuah cerita dapat mempengaruhi cara pembaca atau pendengar memahami cerita dan merasakan emosi yang disampaikan oleh pengarang. Oleh karena itu, pemilihan sudut pandang yang tepat sangat penting dalam menulis cerita yang efektif dan memikat.
Pelajari Lebih Lanjut
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1