D. plastik, detergen, dan dedaunan 22. Gas yang dihasilkan dari AC dan kulkas yang dapat merusak lapisan ozon pada atmosfer bumi antara lain... a. SO, (Sulfur dioksida) b. NO, (Nitrogen dioksida) c. H.S (Asam sulfide) d. CFC (Chlorofluorocarbon) 2 Dimarah:
Pengunaan AC dan kulkas dapat menyumbang pemanasan global karena Pada instrumen seperti AC dan kulkas terdapat freon (CFC) yang dapat mengikis lapisan ozon (O3) di atmosfer.
Pembahasan
Setiap unsur di alam memiliki karakteristik berbeda-beda. Sebagian unsur memiliki konfigurasi elektron penuh sehingga stabil di alam dan sebagian lagi tidak stabil. Unsur gas mulia merupakan unsur-unsur yang stabil. Unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai knfigurasi gas mulia dengan berikatan satu sama lain membentuk senyawa.
Berdasarkan atom-atom penyusunnya, senyawa dikelompokkan menjadi 2 kelompok utama yaitu :
Senyawa organik merupakan senyawa yang terentuk dari aktifitas makhluk hidup di alam. Namun penelitan terbaru menyatakan tidak semua bahan alami adalah seyawa organik, misalnya zat urea. Senyawa organik adalah senyawa yang tersusun dari karbo (C) sebagai komponen utama. Senyawa organik juga memiliki ikatan C-H di dalam strukturnya. Senyawa organik memiliki sifat titik didih rendah, terbentuk dari ikatan kovalen, bukan penghantar panas yang baik,dan tidak larut dalam air pada proses kimia yang lama.
Senyawa anorganik merupakan senyawa yang tersusun dari kebanyakan unsur, setiap senyawa yang tidak memenuhi karakteristik senyawa organik maka digolongkan ke dalam senyawa anorganik. Senyawa anorganik memiliki titik didih yang realtif tinggi, merupakan penghantar panas yang baik dan dapat larut dalam air serta dapat bereaksi dengan ion.
Senyawa dapat terbentuk dari ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan hidrogen dan ikatan van der walls.
Berikut ini adalah beberapa teknik pengujian senyawa organik dan non organik:
Pengujian menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) adalah teknik pengujian menggunakan gelombang infera merah yang dipancarkan pada suatu sampel molekul organik. Senyawa organik memiliki berbagai jenis ikatan misalnya C-C, C-O. C-OH dan lain sebagainya. Kesemua pola ikatan yang ada dalam molekul organik akan menunjukkan pola vibrasi dan resonansi yang khas yang berbeda satu sama lain yang ditandai dengan perbedaan absorpsi gelombang. dari hasil pengujian mengunakan FTIR akan dihasilkan data berupa grafik absorpsi terhadap panjang gelombang yang menunjukkan pola ikatan apa saja yang ada dalam bahan organik tersebut.
X-Ray Diffraction (XRD) adalah instrumen yang umunya dipakai untuk menguji molekul non organik. setiap senyawa non organik memiliki susunan atom yang teratur dan tertentuk. ketika X ray dipancarkan menuju sampel non organik maka X ray tersebut akan di difraksikan pada sudur difraksi tertentu. hasil pengujian XRD berupa grafik intensitas dan sudut difraksi yang kemudian dapat diterjemahkan pada jenis bahan non organik, struktur kristal, dan bidang kristalografi.
Senyawa karbon adalah kelompok senyawa organik. senyawa karbon banyak ditemui dialam, atom karbon memiliki elektron valensi 4 sehingga dapat berikatan dengan 4 atom lainnya. Atom karbon berikatan dengan hidrogen membentuk senyawa hidrokarbon. tatanama senyawa karbon bergantung pada jumlah atom karbon tersebut.
karbon-karbon berikatan membentuk rantai utama, terkadang senyawa karbon berbentuk satu rantai lurus, dan terkadang memiliki struktur bercabang yang rumit. selain berikatan dengan hidrogen, atom karbon juga dapat berikatan dengan oksigen, klor dan sebagainya.
nama awal senyawa alkil karbon berdasarkan jumlah atom C
C1 = Metil
C2 =Etil
C3 = Propil
C4 = Butil
C5 = Pentil
C6 = Heksil
C7 = Heptil
C8 = Oktil
C9 = Nonil
C10 = Dekil
Kelompok senyawa karbon dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan rumus kimianya :
Alkana merupakan senyawa karbon dengan hidrogen yang memiliki rumus kimia CnH2n+2. contoh C2H6 dengan nama Etana, C3H8 dengan nama Propana
Alkena merupakan senyawa karbon dengan hidrogen yang memiliki rumus kimia CnH2n. Contoh C3H6 dengan nama propena, C4H8 dengan nama Butena
Alkuna merupakan senyawa karbon dengan hidrogen yang memiliki rumus kimia CnH2n-2. Contoh C5H8 dengan nama Pentuna, C6H10 dengan nama heksuna.
Verified answer
Pengunaan AC dan kulkas dapat menyumbang pemanasan global karena Pada instrumen seperti AC dan kulkas terdapat freon (CFC) yang dapat mengikis lapisan ozon (O3) di atmosfer.
Pembahasan
Setiap unsur di alam memiliki karakteristik berbeda-beda. Sebagian unsur memiliki konfigurasi elektron penuh sehingga stabil di alam dan sebagian lagi tidak stabil. Unsur gas mulia merupakan unsur-unsur yang stabil. Unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai knfigurasi gas mulia dengan berikatan satu sama lain membentuk senyawa.
Berdasarkan atom-atom penyusunnya, senyawa dikelompokkan menjadi 2 kelompok utama yaitu :
Senyawa dapat terbentuk dari ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan hidrogen dan ikatan van der walls.
Berikut ini adalah beberapa teknik pengujian senyawa organik dan non organik:
Senyawa karbon adalah kelompok senyawa organik. senyawa karbon banyak ditemui dialam, atom karbon memiliki elektron valensi 4 sehingga dapat berikatan dengan 4 atom lainnya. Atom karbon berikatan dengan hidrogen membentuk senyawa hidrokarbon. tatanama senyawa karbon bergantung pada jumlah atom karbon tersebut.
karbon-karbon berikatan membentuk rantai utama, terkadang senyawa karbon berbentuk satu rantai lurus, dan terkadang memiliki struktur bercabang yang rumit. selain berikatan dengan hidrogen, atom karbon juga dapat berikatan dengan oksigen, klor dan sebagainya.
nama awal senyawa alkil karbon berdasarkan jumlah atom C
C1 = Metil
C2 =Etil
C3 = Propil
C4 = Butil
C5 = Pentil
C6 = Heksil
C7 = Heptil
C8 = Oktil
C9 = Nonil
C10 = Dekil
Kelompok senyawa karbon dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan rumus kimianya :
Pelajari lebih lanjut
Detail tambahan
Kelas : XII SMA
Mapel : Kimia
Materi : Identifikasi Senyawa Karbon
Kode : 12.7.7
Kata Kunci : Senyawa organik, senyawa anorganik, polimer