AndiDermawan
Kalimat utama: Banyak orang berpendapat bahwa Ujian Nasional berfungsi sebagai standar kelulusana pendidikan Indonesia. Padahal, Ujian Nasional digunakan sebagai pemetaan pendidikan yang sebenarnya. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengusulkan moratorium ujian nasional (UN) di seluruh Indonesia.
Fakta: Muhadjir Effendy menjabarkan, berdasarkan pemetaan hasil UN, hanya 30 persen sekolah yang berada di atas standar nasional. Pemerintah, kemudian akan membenahi 70 persen sekolah yang berada di bawah standar nasional.
Argumen: Hal ini disebabkan oleh persiapan sekolah dalam mengadakan ujian nasional sangat kurang. Antara lain, kurangnya simulasi dan sarana prasana yang kurang memadai.
Opini: Oleh karena itu, ada baiknya persiapan penyelenggaraan Ujian Berbasis Komputer perlu dipersiapkan sematang mungkin, agar pemetaan pendidikan Indonesia benar-benar d atas standar minimal pendidikan nasional.
Pembicara yang positif : Saya pikir ponsellah yang membahayakan penggunanya. Kita bisa melihat saat ini, ponsel tidak hanya digunakan oleh orang dewasa tapi hampir setiap umur telah menggunakan ponsel. Bahkan anak-anak yang masih sekolah di TK sudah menggunakan ponsel. Pengguna di bawah umur ini adalah salah satu yang sangat rentan untuk menerima dampak bahaya dari ponsel. Kita bisa melihat kecelakaan banyak terjadi di jalan raya yang disebabkan oleh ponsel. Mereka seakan kecanduan memeriksa ponsel mereka di mana saja, termasuk di jalan raya saat mereka mengemudi. Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan hasilnya kecelakaan. Itulah sebabnya kita harus melarang pengemudi membawa ponsel saat mengemudi. Sehingga akan mengurangi jumlah kematian di jalan raya karena ponsel.
Banyak orang berpendapat bahwa Ujian Nasional berfungsi sebagai standar kelulusana pendidikan Indonesia. Padahal, Ujian Nasional digunakan sebagai pemetaan pendidikan yang sebenarnya. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengusulkan moratorium ujian nasional (UN) di seluruh Indonesia.
Fakta:
Muhadjir Effendy menjabarkan, berdasarkan pemetaan hasil UN, hanya 30 persen sekolah yang berada di atas standar nasional. Pemerintah, kemudian akan membenahi 70 persen sekolah yang berada di bawah standar nasional.
Argumen:
Hal ini disebabkan oleh persiapan sekolah dalam mengadakan ujian nasional sangat kurang. Antara lain, kurangnya simulasi dan sarana prasana yang kurang memadai.
Opini:
Oleh karena itu, ada baiknya persiapan penyelenggaraan Ujian Berbasis Komputer perlu dipersiapkan sematang mungkin, agar pemetaan pendidikan Indonesia benar-benar d atas standar minimal pendidikan nasional.
Pembicara yang positif :
Saya pikir ponsellah yang membahayakan penggunanya. Kita bisa melihat saat ini, ponsel tidak hanya digunakan oleh orang dewasa tapi hampir setiap umur telah menggunakan ponsel. Bahkan anak-anak yang masih sekolah di TK sudah menggunakan ponsel. Pengguna di bawah umur ini adalah salah satu yang sangat rentan untuk menerima dampak bahaya dari ponsel. Kita bisa melihat kecelakaan banyak terjadi di jalan raya yang disebabkan oleh ponsel. Mereka seakan kecanduan memeriksa ponsel mereka di mana saja, termasuk di jalan raya saat mereka mengemudi. Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan hasilnya kecelakaan. Itulah sebabnya kita harus melarang pengemudi membawa ponsel saat mengemudi. Sehingga akan mengurangi jumlah kematian di jalan raya karena ponsel.