Contoh teks anekdot singkat pakai bahasa sendiri ya tema politik
nurullasmarita0
Ada suatu waktu Presiden RI melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris, beliau pun diterima secara resmi oleh Ratu Inggris dalam acara jamuan minum teh. Presiden mempunyai ketertarikan terhadap kepemimpinan monarki Inggris yang sangat dihormati rakyatnya, beliau pun bertanya pada Sri ratu : Presiden : "Jika boleh saya bertanya kepada paduka Ratu, bagaimana caranya anda bisa mempertahankan rasa hormat rakyat anda terhadap monarki yang mulia ?" Sri Ratu : "Itu mudah saja tuan Presiden, dalam mengambil keputusan, monarki selalu dikelilingi orang-orang yang pintar untuk bisa dimintai pendapatnya" Karena Presiden masih terlihat kebingungan, Ratu meletakan gelas tehnya dan berkata lagi : Sri Ratu : "Anda masih bingung?, ini saya coba demonstrasikan" Ratu mengambil telepon dan menelepon Downing Street untuk menghubungi Perdana Menteri : Sri Ratu : "Halo David, saya ingin mengajukan pertanyaan ujian untuk anda" PM Inggris : "Keinginan yang mulia adalah perintah bagi saya, silahkan Paduka" Sri Ratu : "Ayahmu punya anak, Ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?" PM Inggris : "Anak itu adalah saya yang mulia" Sri Ratu : "Bagus !, pintar kamu" Ratu meletakan telepon dan memandang Presiden melihat reaksinya, Presiden RI mengerti dan terlihat mangut-mangut. Sepulangnya ke tanah air, Presiden langsung mencoba cara Ratu mengetes kepintaran orang-orang yang dia mintai pendapat. Beliaupun dengan segera mengumpulkan para staff khusus dan staff ahli di kediamannya, bertanyalah Presiden : Presiden : "Ayahmu punya anak, ibumu punya anak. Anak itu bukan Kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?" Ruangan pun bergemuruh oleh celotehan para staff presiden, setelah sekian lama berunding tak dicapai kesepakatan jawaban. Salah seorang staff ahli memberanikan diri berkata : Staff Ahli : "Pak Presiden, bolehkah kami meminta waktu tambahan untuk merundingkan jawabannya ?" Presiden : "Silahkan, saya tinggal tidur dulu. Besok pagi kalian harus mendapatkan jawaban yang bisa memuaskan saya, selamat malam !" Karena takut ini merupakan pertanyaan jebakan dan jawabannya salah, seorang staff Presiden memutuskan untuk menelepon orang kepercayaan Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara, setelah di jelaskan pertanyaan Presiden oleh Staff, Mensesneg dengan nada marah karena tidurnya terganggu menjawab dengan ketus : Mensesneg : "Kalian ini bener-bener kumpulan orang gobl0g !, jika anak itu bukan kakak aku dan bukan pula adiku, anak itu jelas adalah aku !!" Brak !!, teleponpun dibanting mensesneg. Para Staff terlihat sangat puas mendapat jawaban. Bangun dari tidur Presiden mendatangi kumpulan staff-nya, dan bertanya : Presiden : "Bagaimana, dilihat dari muka kalian tampaknya sudah punya jawabannya ?" Salah seorang staff Presiden : "Sudah pak, anak itu adalah pak Mensesneg !" Mendapat jawaban seperti itu tanpa berkata apapun Presiden ngeloyor lagi kekamar tidur, sambil berharap ini semua cuman mimpi buruk.
Profesi Anak Ibu Penjual KueBapak Presiden hendak membeli kue dan bertanya pada ibu tua penjual kue di dekat jalan.Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"Ibu : "Sudah hampir 30 tahun."Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?"Ibu : "Anak saya ada 4, yang ke-1 di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan dan yangke-4 di DPR, jadi mereka sibuk sekali pak..." Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepala karena kagum... Lalu, berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau, "Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi... karena kalau mereka korupsi, pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah mewah..."Bpk : "Apa jabatan anak di POLDA, KPK, KEJAKSAAN dan DPR?"Ibu : "Sama... jualan kue juga..." Bapak presiden pun tercengang akan jawaban yang di berikan ibu penjual kue. Situasi kembali normal dan bapak presiden kembali membawa kue ke kantornya.
nurullasmarita0
Profesi Anak Ibu Penjual Kue
Bapak Presiden hendak membeli kue dan bertanya pada ibu tua penjual kue di dekat jalan.
Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"
Ibu : "Sudah hampir 30 tahun."
Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?"
Ibu : "Anak saya ada 4, yang ke-1 di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan dan yang
ke-4 di DPR, jadi mereka sibuk sekali pak..."
Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepala karena kagum... Lalu, berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau,
nurullasmarita0
"Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi... karena kalau mereka korupsi, pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah mewah..."
Bpk : "Apa jabatan anak di POLDA, KPK, KEJAKSAAN dan DPR?"
Ibu : "Sama... jualan kue juga..."
Bapak presiden pun tercengang akan jawaban yang di berikan ibu penjual kue. Situasi kembali normal dan bapak presiden kembali membawa kue ke kantornya... gmana kalo yang ini tapi ga tau deh bener apa engganya
Presiden : "Jika boleh saya bertanya kepada paduka Ratu, bagaimana caranya anda bisa mempertahankan rasa hormat rakyat anda terhadap monarki yang mulia ?"
Sri Ratu : "Itu mudah saja tuan Presiden, dalam mengambil keputusan, monarki selalu dikelilingi orang-orang yang pintar untuk bisa dimintai pendapatnya"
Karena Presiden masih terlihat kebingungan, Ratu meletakan gelas tehnya dan berkata lagi :
Sri Ratu : "Anda masih bingung?, ini saya coba demonstrasikan"
Ratu mengambil telepon dan menelepon Downing Street untuk menghubungi Perdana Menteri :
Sri Ratu : "Halo David, saya ingin mengajukan pertanyaan ujian untuk anda"
PM Inggris : "Keinginan yang mulia adalah perintah bagi saya, silahkan Paduka"
Sri Ratu : "Ayahmu punya anak, Ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?"
PM Inggris : "Anak itu adalah saya yang mulia"
Sri Ratu : "Bagus !, pintar kamu"
Ratu meletakan telepon dan memandang Presiden melihat reaksinya, Presiden RI mengerti dan terlihat mangut-mangut.
Sepulangnya ke tanah air, Presiden langsung mencoba cara Ratu mengetes kepintaran orang-orang yang dia mintai pendapat. Beliaupun dengan segera mengumpulkan para staff khusus dan staff ahli di kediamannya, bertanyalah Presiden :
Presiden : "Ayahmu punya anak, ibumu punya anak. Anak itu bukan Kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?"
Ruangan pun bergemuruh oleh celotehan para staff presiden, setelah sekian lama berunding tak dicapai kesepakatan jawaban. Salah seorang staff ahli memberanikan diri berkata :
Staff Ahli : "Pak Presiden, bolehkah kami meminta waktu tambahan untuk merundingkan jawabannya ?"
Presiden : "Silahkan, saya tinggal tidur dulu. Besok pagi kalian harus mendapatkan jawaban yang bisa memuaskan saya, selamat malam !"
Karena takut ini merupakan pertanyaan jebakan dan jawabannya salah, seorang staff Presiden memutuskan untuk menelepon orang kepercayaan Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara, setelah di jelaskan pertanyaan Presiden oleh Staff, Mensesneg dengan nada marah karena tidurnya terganggu menjawab dengan ketus :
Mensesneg : "Kalian ini bener-bener kumpulan orang gobl0g !, jika anak itu bukan kakak aku dan bukan pula adiku, anak itu jelas adalah aku !!"
Brak !!, teleponpun dibanting mensesneg. Para Staff terlihat sangat puas mendapat jawaban.
Bangun dari tidur Presiden mendatangi kumpulan staff-nya, dan bertanya :
Presiden : "Bagaimana, dilihat dari muka kalian tampaknya sudah punya jawabannya ?"
Salah seorang staff Presiden : "Sudah pak, anak itu adalah pak Mensesneg !"
Mendapat jawaban seperti itu tanpa berkata apapun Presiden ngeloyor lagi kekamar tidur, sambil berharap ini semua cuman mimpi buruk.
Profesi Anak Ibu Penjual KueBapak Presiden hendak membeli kue dan bertanya pada ibu tua penjual kue di dekat jalan.Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"Ibu : "Sudah hampir 30 tahun."Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?"Ibu : "Anak saya ada 4, yang ke-1 di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan dan yangke-4 di DPR, jadi mereka sibuk sekali pak..."
Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepala karena kagum... Lalu, berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau,
"Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi... karena kalau mereka korupsi, pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah mewah..."Bpk : "Apa jabatan anak di POLDA, KPK, KEJAKSAAN dan DPR?"Ibu : "Sama... jualan kue juga..."
Bapak presiden pun tercengang akan jawaban yang di berikan ibu penjual kue. Situasi kembali normal dan bapak presiden kembali membawa kue ke kantornya.
gmana masih kepanjangan?