chikajessicaaSoal No. 1 Teropong bintang dengan perbesaran anguler 10 kali. Bila jarak titik api obyektifnya 50 cm, maka panjang teropong… A. 5 cm B. 35 cm C. 45 cm D. 50 cm E. 55 cm (Ebtanas 1989) Pembahasan Data dari soal di atas adalah: fob = 50 cm M = 10 kali Panjang teropong = d = ……. Dengan asumsi mata si pengamat tidak berakomodasi saat memakai teropong, berikut rumus-rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal di atas. Soal No. 2 Sifat dan kedudukan bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah teropong bintang… A. nyata, terbalik dan tepat di titik fokus lensa obyektif B. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa okuler C. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa obyektif D. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa okuler E. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa obyektifPembahasan Objek terletak di sangat jauh, sehingga bayangan akan jatuh tepat di titik fokus lensa objektif dengan sifat nyata dan terbalik.Soal No. 3 Sebuah teropong diarahkan ke bintang, menghasilkan perbesaran anguler 20 kali. Jika jarak fokus obyektifnya 100 cm, maka jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler teropong tersebut adalah…. A. 120 cm B. 105 cm C. 100 cm D. 90 cm E. 80 cm (Ebtanas 1994)Pembahasan Data soal adalah: M = 20 kali fob = 100 cm d = …. Seperti soal pertama: Soal No. 4 Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran anguler 6 kali. Jarak fokus lensa obyektif 30 cm, jarak fokus okulernya (mata tak berakomodasi) adalah… A. 3,5 cm B. 5 cm C. 7 cm D. 10 cm E. 30 cm (Ebtanas 2005)Pembahasan Data yang bisa diambil M = 6 kali fob = 30 cm fok =….M = fob/fok fok = fob / M fok = 30 / 6 = 5 cm
Teropong bintang dengan perbesaran anguler 10 kali. Bila jarak titik api obyektifnya 50 cm, maka panjang teropong…
A. 5 cm
B. 35 cm
C. 45 cm
D. 50 cm
E. 55 cm
(Ebtanas 1989)
Pembahasan
Data dari soal di atas adalah:
fob = 50 cm
M = 10 kali
Panjang teropong = d = ……. Dengan asumsi mata si pengamat tidak berakomodasi saat memakai teropong, berikut rumus-rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal di atas. Soal No. 2
Sifat dan kedudukan bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah teropong bintang…
A. nyata, terbalik dan tepat di titik fokus lensa obyektif
B. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa okuler
C. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa obyektif
D. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa okuler
E. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa obyektifPembahasan
Objek terletak di sangat jauh, sehingga bayangan akan jatuh tepat di titik fokus lensa objektif dengan sifat nyata dan terbalik.Soal No. 3
Sebuah teropong diarahkan ke bintang, menghasilkan perbesaran anguler 20 kali. Jika jarak fokus obyektifnya 100 cm, maka jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler teropong tersebut adalah….
A. 120 cm
B. 105 cm
C. 100 cm
D. 90 cm
E. 80 cm
(Ebtanas 1994)Pembahasan
Data soal adalah:
M = 20 kali
fob = 100 cm
d = …. Seperti soal pertama: Soal No. 4
Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran anguler 6 kali. Jarak fokus lensa obyektif 30 cm, jarak fokus okulernya (mata tak berakomodasi) adalah…
A. 3,5 cm
B. 5 cm
C. 7 cm
D. 10 cm
E. 30 cm
(Ebtanas 2005)Pembahasan
Data yang bisa diambil
M = 6 kali
fob = 30 cm
fok =….M = fob/fok
fok = fob / M
fok = 30 / 6 = 5 cm