D1CK4
Assalamu’alaikum Pertama – tama marilah kita senantiasa bersyukur atas kehadiran Allah SWT yang hingga detik ini masih memberikan Rahmat dan Juga hidayahnya sehingga kita masih bisa bertemu ditemoat ini. Shalawat berangkaikan salam tidak bosan – bosannya kita hadiahkan kepada roh junjungan alam, yakni nabi besar Muhammad SAW. Semoga dengan banyaknya bershalawat, kita mendapat safaatnya diyaumul akhir nanti. Bapak/Ibu, Saudara/I yang sangat saya hormati. seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasannya kita akan mengadakan sebuah rutinitas 4 tahunan yaitu Pemilihan Umum. Untuk itu Kita selaku penduduk warga Negara, maka diwajibkan untuk memakai hak pilih yang kita punya. Memilih pemimpin merupakan suatau kewajiban bagi kita semua. Untuk itu, Marilah kita menentukan pilihan kita masing - masing berdasarkan pilihan hati nurani kita, yang pastinya tidak asal – asal dalam memilih pimpinan bangsa, karena bangsa ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang dapat memberikan suatu perubahan serta juga dapat mensolusikan tiap - tiap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh bangsa indonesia yang besar ini. Saudara/i Ku, sebangsa dan setanah air Karena itu adalah sebuah kewajiban yang mutlak bagi kita sebagai warga negara yang memiliki sebuah tanggung jawab untuk menggunakan hal pilih kita. Ketika tiba waktunya pemilihan nanti saya sangat menghimbaudan sangat berharap kepada semuanya agar berkenan untuk menggunakan masing - masing hak pilih yang sudah diberikan. Suatu dinamik dan rasa tanggung jawab sebuah warga Negara merupakan hal yang menunjukan suatu Bangsa tersebut sebagai bagsa yang maju. Deengan kata lain jika kita mengharapkan adanya suatu perubahan dan pembangunan untuk Bangsa tercinta ini, maka,, tentu kita harus bisa memilih sosok seorang pemimpin yang tepat untuk mengarahkan bangsa ini ke arah yan jauh lebih baik. negeri tercinta ini ke level yang lebih baik. Para hadirin sekalian yang sangat saya hormati Pemilu hanya akan dilakukan dalam jangka waktu lima tahun sekali, oleh sebab itu marilah kita meluangkan wktu untuk menggunakan hak pilih kita dan yang pastinya tidak golput. Sudah pasti suatu sikap yang salah tentunya jika kita lebih mementingkan pekerjaan dari pada datang ke TPS untuk menggunakan hak plih kita. Mari senantiasa kita selalu mendukung gerakan perubahan menuju aatau kearah yang lebih baik untuk sebuah negeri dan bangsa yang besar ini, salah satunya dengan tidak menjadi warga Negara yang tidak mau menggunakan hak pilihnya. Mari kita tentukan pilihan kita sesuai dengan hati nurani dan secara objektif. Hadirin yang saya hormati, hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa kita ambil hikmahnya. Terimaksih. Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh
1 votes Thanks 3
restura
Assalamu’alaikum Pertama – tama marilah kita senantiasa bersyukur atas kehadiran Allah SWT yang hingga detik ini masih memberikan Rahmat dan Juga hidayahnya sehingga kita masih bisa bertemu ditemoat ini. Shalawat berangkaikan salam tidak bosan – bosannya kita hadiahkan kepada roh junjungan alam, yakni nabi besar Muhammad SAW. Semoga dengan banyaknya bershalawat, kita mendapat safaatnya diyaumul akhir nanti.
Bapak/Ibu, Saudara/I yang sangat saya hormati. seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasannya kita akan mengadakan sebuah rutinitas 4 tahunan yaitu Pemilihan Umum. Untuk itu Kita selaku penduduk warga Negara, maka diwajibkan untuk memakai hak pilih yang kita punya.
Memilih pemimpin merupakan suatau kewajiban bagi kita semua. Untuk itu, Marilah kita menentukan pilihan kita masing - masing berdasarkan pilihan hati nurani kita, yang pastinya tidak asal – asal dalam memilih pimpinan bangsa, karena bangsa ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang dapat memberikan suatu perubahan serta juga dapat mensolusikan tiap - tiap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh bangsa indonesia yang besar ini.
Saudara/i Ku, sebangsa dan setanah air Karena itu adalah sebuah kewajiban yang mutlak bagi kita sebagai warga negara yang memiliki sebuah tanggung jawab untuk menggunakan hal pilih kita. Ketika tiba waktunya pemilihan nanti saya sangat menghimbaudan sangat berharap kepada semuanya agar berkenan untuk menggunakan masing - masing hak pilih yang sudah diberikan.
Suatu dinamik dan rasa tanggung jawab sebuah warga Negara merupakan hal yang menunjukan suatu Bangsa tersebut sebagai bagsa yang maju. Deengan kata lain jika kita mengharapkan adanya suatu perubahan dan pembangunan untuk Bangsa tercinta ini, maka,, tentu kita harus bisa memilih sosok seorang pemimpin yang tepat untuk mengarahkan bangsa ini ke arah yan jauh lebih baik. negeri tercinta ini ke level yang lebih baik.
Para hadirin sekalian yang sangat saya hormati Pemilu hanya akan dilakukan dalam jangka waktu lima tahun sekali, oleh sebab itu marilah kita meluangkan wktu untuk menggunakan hak pilih kita dan yang pastinya tidak golput. Sudah pasti suatu sikap yang salah tentunya jika kita lebih mementingkan pekerjaan dari pada datang ke TPS untuk menggunakan hak plih kita.
Mari senantiasa kita selalu mendukung gerakan perubahan menuju aatau kearah yang lebih baik untuk sebuah negeri dan bangsa yang besar ini, salah satunya dengan tidak menjadi warga Negara yang tidak mau menggunakan hak pilihnya. Mari kita tentukan pilihan kita sesuai dengan hati nurani dan secara objektif.
Hadirin yang saya hormati, hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa kita ambil hikmahnya. Terimaksih.
Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh
Pertama – tama marilah kita senantiasa
bersyukur atas kehadiran Allah SWT
yang hingga detik ini masih memberikan
Rahmat dan Juga hidayahnya sehingga
kita masih bisa bertemu ditemoat ini.
Shalawat berangkaikan salam tidak
bosan – bosannya kita hadiahkan
kepada roh junjungan alam, yakni nabi
besar Muhammad SAW. Semoga dengan
banyaknya bershalawat, kita mendapat
safaatnya diyaumul akhir nanti.
Bapak/Ibu, Saudara/I yang sangat saya
hormati. seperti yang sudah kita ketahui
bersama, bahwasannya kita akan
mengadakan sebuah rutinitas 4 tahunan
yaitu Pemilihan Umum. Untuk itu Kita
selaku penduduk warga Negara, maka
diwajibkan untuk memakai hak pilih
yang kita punya.
Memilih pemimpin merupakan suatau
kewajiban bagi kita semua. Untuk itu,
Marilah kita menentukan pilihan kita
masing - masing berdasarkan pilihan
hati nurani kita, yang pastinya tidak
asal – asal dalam memilih pimpinan
bangsa, karena bangsa ini sangat
membutuhkan sosok pemimpin yang
dapat memberikan suatu perubahan
serta juga dapat mensolusikan tiap -
tiap permasalahan yang sedang dan
akan dihadapi oleh bangsa indonesia
yang besar ini.
Saudara/i Ku, sebangsa dan setanah air
Karena itu adalah sebuah kewajiban
yang mutlak bagi kita sebagai warga
negara yang memiliki sebuah tanggung
jawab untuk menggunakan hal pilih kita.
Ketika tiba waktunya pemilihan nanti
saya sangat menghimbaudan sangat
berharap kepada semuanya agar
berkenan untuk menggunakan masing -
masing hak pilih yang sudah diberikan.
Suatu dinamik dan rasa tanggung jawab
sebuah warga Negara merupakan hal
yang menunjukan suatu Bangsa tersebut
sebagai bagsa yang maju. Deengan kata
lain jika kita mengharapkan adanya
suatu perubahan dan pembangunan
untuk Bangsa tercinta ini, maka,, tentu
kita harus bisa memilih sosok seorang
pemimpin yang tepat untuk
mengarahkan bangsa ini ke arah yan
jauh lebih baik. negeri tercinta ini ke
level yang lebih baik.
Para hadirin sekalian yang sangat saya
hormati
Pemilu hanya akan dilakukan dalam
jangka waktu lima tahun sekali, oleh
sebab itu marilah kita meluangkan wktu
untuk menggunakan hak pilih kita dan
yang pastinya tidak golput. Sudah pasti
suatu sikap yang salah tentunya jika
kita lebih mementingkan pekerjaan dari
pada datang ke TPS untuk
menggunakan hak plih kita.
Mari senantiasa kita selalu mendukung
gerakan perubahan menuju aatau
kearah yang lebih baik untuk sebuah
negeri dan bangsa yang besar ini, salah
satunya dengan tidak menjadi warga
Negara yang tidak mau menggunakan
hak pilihnya. Mari kita tentukan pilihan
kita sesuai dengan hati nurani dan
secara objektif.
Hadirin yang saya hormati, hanya ini
yang bisa saya sampaikan. Semoga
bisa kita ambil hikmahnya. Terimaksih.
Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi
Wabarokatuh
Pertama – tama marilah kita senantiasa bersyukur atas kehadiran Allah SWT yang hingga detik ini masih memberikan Rahmat dan Juga hidayahnya sehingga kita masih bisa bertemu ditemoat ini.
Shalawat berangkaikan salam tidak bosan – bosannya kita hadiahkan kepada roh junjungan alam, yakni nabi besar Muhammad SAW. Semoga dengan banyaknya bershalawat, kita mendapat safaatnya diyaumul akhir nanti.
Bapak/Ibu, Saudara/I yang sangat saya hormati. seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasannya kita akan mengadakan sebuah rutinitas 4 tahunan yaitu Pemilihan Umum. Untuk itu Kita selaku penduduk warga Negara, maka diwajibkan untuk memakai hak pilih yang kita punya.
Memilih pemimpin merupakan suatau kewajiban bagi kita semua. Untuk itu, Marilah kita menentukan pilihan kita masing - masing berdasarkan pilihan hati nurani kita, yang pastinya tidak asal – asal dalam memilih pimpinan bangsa, karena bangsa ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang dapat memberikan suatu perubahan serta juga dapat mensolusikan tiap - tiap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh bangsa indonesia yang besar ini.
Saudara/i Ku, sebangsa dan setanah air
Karena itu adalah sebuah kewajiban yang mutlak bagi kita sebagai warga negara yang memiliki sebuah tanggung jawab untuk menggunakan hal pilih kita. Ketika tiba waktunya pemilihan nanti saya sangat menghimbaudan sangat berharap kepada semuanya agar berkenan untuk menggunakan masing - masing hak pilih yang sudah diberikan.
Suatu dinamik dan rasa tanggung jawab sebuah warga Negara merupakan hal yang menunjukan suatu Bangsa tersebut sebagai bagsa yang maju. Deengan kata lain jika kita mengharapkan adanya suatu perubahan dan pembangunan untuk Bangsa tercinta ini, maka,, tentu kita harus bisa memilih sosok seorang pemimpin yang tepat untuk mengarahkan bangsa ini ke arah yan jauh lebih baik. negeri tercinta ini ke level yang lebih baik.
Para hadirin sekalian yang sangat saya hormati
Pemilu hanya akan dilakukan dalam jangka waktu lima tahun sekali, oleh sebab itu marilah kita meluangkan wktu untuk menggunakan hak pilih kita dan yang pastinya tidak golput. Sudah pasti suatu sikap yang salah tentunya jika kita lebih mementingkan pekerjaan dari pada datang ke TPS untuk menggunakan hak plih kita.
Mari senantiasa kita selalu mendukung gerakan perubahan menuju aatau kearah yang lebih baik untuk sebuah negeri dan bangsa yang besar ini, salah satunya dengan tidak menjadi warga Negara yang tidak mau menggunakan hak pilihnya. Mari kita tentukan pilihan kita sesuai dengan hati nurani dan secara objektif.
Hadirin yang saya hormati, hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa kita ambil hikmahnya. Terimaksih.
Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh