Dikutip dari buku Strategi Membuat Media Pembelajaran Inovatif pada Era Society 5.0 (2022) karya Aftalin Zahro dan Cahyo Hasanudin, verba pewarta adalah kata kerja untuk menunjukkan percakapan.
Bisa juga diartikan bahwa verba pewarta merupakan kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan dari yang diujarkan seseorang.
Menurut Asriani Abbas dalam buku Morfosintaksis Bahasa Makassar (2021), verba transitif adalah kata kerja yang membutuhkan nomina sebagai obyek dalam kalimat aktif.
Obyek tersebut akan berubah menjadi subyek dalam kalimat pasif.
Verba transitif juga bisa diartikan sebagai verba atau kata kerja yang memiliki kemampuan untuk menjadi pelengkap.
Hal itu dapat terjadi karena ada dua nomina, di mana keduanya berperan sebagai obyek dan pelengkap.
Berikut lima contoh kalimat menggunakan verba pewarta:
●Dalam konferensi pers, pihak tempat wisata mengatakan bahwa akan bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden nahas tersebut.
●Hampir seluruh media di Indonesia memberitakan kasus kematian Brigadir J.
●Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD, menjelaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal kasus kematian Brigadir J. Mengenai kejadian tersebut, manajemen tempat wisata menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga korban.
●Pemerintah menuturkan bahwa akan mulai mengganti minyak goreng curah dengan kemasan.
contoh Verba transitif
●Pak Abu menanam padi.
●Siska memakai baju baru.
●Ayah membelikan saya laptop baru. (Satu nomina sebagai obyek dan lainnya sebagai pelengkap).
●Ibu akan menjemput adik menggunakan mobil. (Satu nomina sebagai obyek dan lainnya sebagai pelengkap). Reza sedang makan nasi goreng
Verified answer
Penjelasan:
Pengertian verba pewarta dan verba transitif
Dikutip dari buku Strategi Membuat Media Pembelajaran Inovatif pada Era Society 5.0 (2022) karya Aftalin Zahro dan Cahyo Hasanudin, verba pewarta adalah kata kerja untuk menunjukkan percakapan.
Bisa juga diartikan bahwa verba pewarta merupakan kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan dari yang diujarkan seseorang.
Menurut Asriani Abbas dalam buku Morfosintaksis Bahasa Makassar (2021), verba transitif adalah kata kerja yang membutuhkan nomina sebagai obyek dalam kalimat aktif.
Obyek tersebut akan berubah menjadi subyek dalam kalimat pasif.
Verba transitif juga bisa diartikan sebagai verba atau kata kerja yang memiliki kemampuan untuk menjadi pelengkap.
Hal itu dapat terjadi karena ada dua nomina, di mana keduanya berperan sebagai obyek dan pelengkap.
Berikut lima contoh kalimat menggunakan verba pewarta:
●Dalam konferensi pers, pihak tempat wisata mengatakan bahwa akan bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden nahas tersebut.
●Hampir seluruh media di Indonesia memberitakan kasus kematian Brigadir J.
●Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD, menjelaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal kasus kematian Brigadir J. Mengenai kejadian tersebut, manajemen tempat wisata menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga korban.
●Pemerintah menuturkan bahwa akan mulai mengganti minyak goreng curah dengan kemasan.
contoh Verba transitif
●Pak Abu menanam padi.
●Siska memakai baju baru.
●Ayah membelikan saya laptop baru. (Satu nomina sebagai obyek dan lainnya sebagai pelengkap).
●Ibu akan menjemput adik menggunakan mobil. (Satu nomina sebagai obyek dan lainnya sebagai pelengkap). Reza sedang makan nasi goreng
SMOGA MEMBANTU