Contoh Sikap Empati dan Simpati Berikut beberapa contoh dari sikap empati 1. Memberi sedekah. Sedekah sebagai amal perbuatan yang wajib kita berikan khususnya terhadap harta benda yang telah dititipkan oleh Allah SWT kepada kita. Sesungguhnya dalam harta kita ada hak orang lain, seperti zakat minimal sebesar 2,5%, atau bisa berbentuk yang lain seperti infaq, wakaf, hibah, hadiah, dan sebagainya.
2. Menolong orang sakit. Seseorang yang lemah hingga sakit, sangat membutuhkan keberadaan orang lain. Kita akan terasa sangat berharga keberadaan dan fungsi kita di saat orang lain sangat membutuhkan. Bahkan di agama diajarkan menjenguk orang sakit akan mendapatkan pahala yang banyak, juga termasuk merawat jenazah.
3. Mencintai lingkungan dan alam. Lingkungan dan alam diciptakan Allah untuk kepentingan manusia, maka menjadi kewajiban kita untuk menjaganya. Bila hutan itu aman maka kita akan terhindar dari banjir, cuaca panas, dan kekurangan makanan dan buah-buahan. Bila sungai bersih maka kita akan mudah untuk mandi, masak, cuci, bepergian dengan naik transportasi air, dan sebagainya.
4. Mengajarkan ilmu. Bila kita dengan ilmu yang belum banyak, namun mau mengajarkan bahkan mampu membuat orang lain menjadi pandai, pintar, bahkan mandiri, maka sesungguhnya ilmu itu akan menjadi amalan jariyah yang tidak akan putus amalannya walaupun kita sudah meninggal.
5. Menghormati orang tua. Kita ada di dunia ini karena peran orang tua sangat besar. Menghormati orang yang lebih tua sama saja menghormati ayah dan ibu kita sendiri.
Contoh Sikap Empati dan Simpati
Berikut beberapa contoh dari sikap empati
1. Memberi sedekah. Sedekah sebagai amal perbuatan yang wajib kita berikan khususnya terhadap harta benda yang telah dititipkan oleh Allah SWT kepada kita. Sesungguhnya dalam harta kita ada hak orang lain, seperti zakat minimal sebesar 2,5%, atau bisa berbentuk yang lain seperti infaq, wakaf, hibah, hadiah, dan sebagainya.
2. Menolong orang sakit. Seseorang yang lemah hingga sakit, sangat membutuhkan keberadaan orang lain.
Kita akan terasa sangat berharga keberadaan dan fungsi kita di saat orang lain sangat membutuhkan. Bahkan di agama diajarkan menjenguk orang sakit akan mendapatkan pahala yang banyak, juga termasuk merawat jenazah.
3. Mencintai lingkungan dan alam. Lingkungan dan alam diciptakan Allah untuk kepentingan manusia, maka menjadi kewajiban kita untuk menjaganya. Bila hutan itu aman maka kita akan terhindar dari banjir, cuaca panas, dan kekurangan makanan dan buah-buahan. Bila sungai bersih maka kita akan mudah untuk mandi, masak, cuci, bepergian dengan naik transportasi air, dan sebagainya.
4. Mengajarkan ilmu. Bila kita dengan ilmu yang belum banyak, namun mau mengajarkan bahkan mampu membuat orang lain menjadi pandai, pintar, bahkan mandiri, maka sesungguhnya ilmu itu akan menjadi amalan jariyah yang tidak akan putus amalannya walaupun kita sudah meninggal.
5. Menghormati orang tua. Kita ada di dunia ini karena peran orang tua sangat besar. Menghormati orang yang lebih tua sama saja menghormati ayah dan ibu kita sendiri.