Contoh kalimat persuasif dari film habibie dan ainun ?
alfialatifa
by kartikagustina on Nov.22, 2009, under Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuas Karangan dibedakan menjadi 3 jenis yaitu karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah), semi ilmiah dan ilmiah. Berikut penjelasannya: 1. Karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah) Karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah) adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer. Macam-macam karya tulis non ilmiah: Dongeng Dongeng, merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut ke dalam dunia fantasi tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang disampaikan. Kisah dongeng yang sering diangkat menjadi saduran dari kebanyakan sastrawan dan penerbit, lalu dimodifikasi menjadi dongeng modern. Cerpen Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis. Novel Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah, sepotong berita". Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut. Drama Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan". Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera. Ciri-ciri karya non-ilmiah biasanya bersifat: - Non Teknis Konkrit :Informatif, bernada populer, imajinatif, dll. - Teknis Umum :Informatif, umum, tidak untuk kepentingan pribadi, masalah secara umum, dll. - Abstrak normal :Informatif, umum, non teknis, tidak untuk kepentingan pribadi, populer, dll. - Spesifik Historis : spesifik, sumber sejarah, bahasa dan susunan formal, dll. - Emotif : sedikit informasi, tidak sistematis, dll. - Persuasif : cukup informatif, penilaian fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, dll. - Deskriptif : Informasi sebagian imajinatif dan subyektif, pendapat pribadi, nampaknya dapat dipercaya. - Kritik : Tanpa dukungan bukti, tidak memuat informasi spesifik, berprasangka menguntungkan, formal, dll. 2. Semi Ilmiah Semi ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen. 3. Karya ilmiah Karya ilmiah adalah karya tulis yang penyusunan dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Karakteristik karya tulis ilmiah: 1. Isi kajian pada lingkup ilmu pengetahuan dan merupakan pembahasan suatu hasil penelitian. 2. Sosok tampilan mengikuti aturan penulisan ilmiah, bersifat metodis dan sistematis. 3. Dijiwai langkah sesuai dengan prosedur berpikir ilmiah dan menggunakan laras ilmiah. Syarat- Syarat Karya Kulis lmiah: 1. APIK (Asli, Penting, Ilmiah, Konsisten). 2. Bentuk/jenis karya tulis jelas. 3. Lengkap. 4. Pengesahan jelas.5. Waktu Pembuatan logis.
2 votes Thanks 3
faqihluthfi48
contoh narasi informatif menurut bahasa indonesia
Karangan dibedakan menjadi 3 jenis yaitu karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah), semi ilmiah dan ilmiah. Berikut penjelasannya:
1. Karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah) Karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah) adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer. Macam-macam karya tulis non ilmiah:
Dongeng Dongeng, merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut ke dalam dunia fantasi tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang disampaikan. Kisah dongeng yang sering diangkat menjadi saduran dari kebanyakan sastrawan dan penerbit, lalu dimodifikasi menjadi dongeng modern. Cerpen Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
Novel Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah, sepotong berita". Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut.
Drama Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan". Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera.
Ciri-ciri karya non-ilmiah biasanya bersifat: - Non Teknis Konkrit :Informatif, bernada populer, imajinatif, dll. - Teknis Umum :Informatif, umum, tidak untuk kepentingan pribadi, masalah secara umum, dll. - Abstrak normal :Informatif, umum, non teknis, tidak untuk kepentingan pribadi, populer, dll. - Spesifik Historis : spesifik, sumber sejarah, bahasa dan susunan formal, dll. - Emotif : sedikit informasi, tidak sistematis, dll. - Persuasif : cukup informatif, penilaian fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, dll. - Deskriptif : Informasi sebagian imajinatif dan subyektif, pendapat pribadi, nampaknya dapat dipercaya. - Kritik : Tanpa dukungan bukti, tidak memuat informasi spesifik, berprasangka menguntungkan, formal, dll. 2. Semi Ilmiah Semi ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
3. Karya ilmiah Karya ilmiah adalah karya tulis yang penyusunan dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.
Karakteristik karya tulis ilmiah: 1. Isi kajian pada lingkup ilmu pengetahuan dan merupakan pembahasan suatu hasil penelitian. 2. Sosok tampilan mengikuti aturan penulisan ilmiah, bersifat metodis dan sistematis. 3. Dijiwai langkah sesuai dengan prosedur berpikir ilmiah dan menggunakan laras ilmiah.
Syarat- Syarat Karya Kulis lmiah: 1. APIK (Asli, Penting, Ilmiah, Konsisten). 2. Bentuk/jenis karya tulis jelas. 3. Lengkap. 4. Pengesahan jelas.5. Waktu Pembuatan logis.