sufiainiSeekor serigala yang kehausan tiba di tepi sebuah telaga. Ketika hendak minum dilihatnya seekor kambing sedang minum juga di tempat itu. Namun tidak seperti kambing-kambing lainnya yang akan kabur bila melihatnya, kambing yang satu ini tetap tenang meneruskan minumnya. Dengan heran, serigala mendekati kambing. “Halo kambing! Apa kabar?”sapanya “Oh, kabar baik serigala. Bagaimana denganmu?” balas kambing. “Baik juga,” jawab serigala. “Ngomong-ngomong kenapa kau tak takut melihatku? Bukankah biasanya teman-temanmu akan kabur bila melihatku?”“Ah, kau lupa padaku?” tanya kambing. “Coba kau perhatikan aku baik-baik dan ingat-ingat, kau pasti mengenalku!” Serigala mencoba untuk mengingat dimana dia pernah bertemu dengan kambng yang satu ini. Lalu tiba-tiba dia ingat, “o ya aku ingat! Bukankah kau kambing yang pernah menyelamatkanku?”Serigala ingat, saat itu dia sedang asyik memakan daging sapi buruannya ketika tiba-tiba terdengar bunyi letusan senapan dan jeritan kambing. Rupanya kambing menyeruduk si pemburu sehingga bidikannya luput dan serigala selamat. “Maafkan aku kawan,” kata serigala. “Tadi aku hampir tidak mengenalimu. Terima kasih karena kau telah menyelamatkanku!” “Sama-sama kawan!” kata kambing. Lalu kambing pun berpamitan. Dalam hati kambing bersyukur karena tidak jadi dimangsa oleh serigala.
40 votes Thanks 131
sufiaini
terserahmu sendiri,,,soalnya aku juga pernah dikasih tugas kayak gitu tapi gk aku kasih judul...terus nilaiku dapet A+
Yusufil
Rubah yang tubuhnya lecet dan seekor landak Seekor rubah yang berenang mengarungi sungai dengan susah payah akhirnya tiba di pinggiran sungai di mana dia kemudian berbaring di sana karena capai berenang melawan arus tubuhnya pun penuh dengan luka luka lecet karena tergores oleh batu batu sungai yang tajam tidak berapa lama beberapa seekor lalat hinggap pada luka lukanya tetapi sanggup hanya berdiam diri saja karena terlalu lama dan tidak mampu untuk mengusir lalat itu pergi Seekor landak yang kebetulan melihatnya berkata "saya akan membantu kamu untuk mengusir lalat itu". "jangan, jangan... !" karya seni rupa jangan ganggu mereka mereka telah meninggal dan mengambil semua yang mereka mampu ambil jika kamu mengusir mereka pergi lah itu rakus yang lain akan datang lagi dan hidup kembali keluka tubuhku
Pesan moral lebih baik menderita sakit , daripada menderita lebih banyak karena berusaha menghilangkan derita tersebut
“Halo kambing! Apa kabar?”sapanya
“Oh, kabar baik serigala. Bagaimana denganmu?” balas kambing.
“Baik juga,” jawab serigala. “Ngomong-ngomong kenapa kau tak takut melihatku? Bukankah biasanya teman-temanmu akan kabur bila melihatku?”“Ah, kau lupa padaku?” tanya kambing. “Coba kau perhatikan aku baik-baik dan ingat-ingat, kau pasti mengenalku!”
Serigala mencoba untuk mengingat dimana dia pernah bertemu dengan kambng yang satu ini. Lalu tiba-tiba dia ingat, “o ya aku ingat! Bukankah kau kambing yang pernah menyelamatkanku?”Serigala ingat, saat itu dia sedang asyik memakan daging sapi buruannya ketika tiba-tiba terdengar bunyi letusan senapan dan jeritan kambing. Rupanya kambing menyeruduk si pemburu sehingga bidikannya luput dan serigala selamat.
“Maafkan aku kawan,” kata serigala. “Tadi aku hampir tidak mengenalimu. Terima kasih karena kau telah menyelamatkanku!”
“Sama-sama kawan!” kata kambing. Lalu kambing pun berpamitan. Dalam hati kambing bersyukur karena tidak jadi dimangsa oleh serigala.
Seekor rubah yang berenang mengarungi sungai dengan susah payah akhirnya tiba di pinggiran sungai di mana dia kemudian berbaring di sana karena capai berenang melawan arus tubuhnya pun penuh dengan luka luka lecet karena tergores oleh batu batu sungai yang tajam tidak berapa lama beberapa seekor lalat hinggap pada luka lukanya tetapi sanggup hanya berdiam diri saja karena terlalu lama dan tidak mampu untuk mengusir lalat itu pergi
Seekor landak yang kebetulan melihatnya berkata "saya akan membantu kamu untuk mengusir lalat itu".
"jangan, jangan... !" karya seni rupa jangan ganggu mereka mereka telah meninggal dan mengambil semua yang mereka mampu ambil jika kamu mengusir mereka pergi lah itu rakus yang lain akan datang lagi dan hidup kembali keluka tubuhku
Pesan moral lebih baik menderita sakit , daripada menderita lebih banyak karena berusaha menghilangkan derita tersebut