Ciri perjuangan bangsa indonesia untuk mengusir penjajah sesudah tahun 1908 adalah
Lanithyaz
Dengan cara membentuk organisasi-organisasi yang sudah modern & terstruktur rapi, serta memiliki ideologi & tujuan masing-masing namun sama = untuk Indonesia. Seperti Budi Utomo yang tujuannya untuk menghimpun dana bagi para pelajar yang tak mampu dari sumbangan Belanda, lalu Sarekat Islam yang tujuannya pertama-tama agar pedagang pribumi mampu bersaing dengan pedagang asing sampai saat Indische Partij; parpol pertama di Indonesia, mengirimkan wakilnya ke Volksraad (parlemen) sebagai wakil Indonesia di pemerintahan Belanda kolonial kala itu.
Namun namanya manusia tak pernah puas. Akhirnya muncullah organisasi-organisasi baru yang berpandangan radikal karena mulai tak menyukai organisasi-organisasi sebelumnya yang dianggap masih bergantung pada penjajah, seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dibentuk oleh Sukarno; berasaskan pada non-kooperatif, self-help dan marhaenisme di mana mereka tak butuh bantuan dari penjajah & harus berjuang di atas kaki sendiri
Di saat terbentuk organisasi-organisasi inilah muncul beragam jenis paham aneka jenis terutama radikal
Namun namanya manusia tak pernah puas. Akhirnya muncullah organisasi-organisasi baru yang berpandangan radikal karena mulai tak menyukai organisasi-organisasi sebelumnya yang dianggap masih bergantung pada penjajah, seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dibentuk oleh Sukarno; berasaskan pada non-kooperatif, self-help dan marhaenisme di mana mereka tak butuh bantuan dari penjajah & harus berjuang di atas kaki sendiri
Di saat terbentuk organisasi-organisasi inilah muncul beragam jenis paham aneka jenis terutama radikal
Itu saja yang lebih ringkasnya semoga mengerti
SEMOGA MEMBANTU~