Kelompok alga ini sebagai penghuni laut, melekat pada dasar atau batu-batuan sampai beberapa puluh meter di atas permukaan laut. Beberapa spesies terdapat di air tawar.Bersifat autotrof, tetapi ada yang heterotrof. Yang heterotrof tidak berkromatofora dan hidup sebagai parasit pada ganggang lain.Pada umumnya struktur tubuhnya tersusun dari banyak sel berupa benang, lembaran atau menyerupai tanaman tingkat tinggi.Hasil asimilasi berupa tepung floridae (mirip glikogen) dan floridosida (senyawa gliserin dan galaktosa) serta tetes minyak. Kadang terdapat pirenoid.Mempuyai klorofil, figmen fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru)Dinding sel alga merah terdiri atas selulosa (sebelah dalam) dan pektin berlendir (sebelah luar).Banyak alga merah mempunyai nilai ekonomi yang penting sebagai bahan makanan, yaitu untuk di buat agar-agar.Bentuk talus beranekaragam dengan jaringan tubuh yang belum bersifat parenkim tetapi hanya berupa plektenkim.
Ciri-ciri alga merah adalah sebagai berikut:
Kelompok alga ini sebagai penghuni laut, melekat pada dasar atau batu-batuan sampai beberapa puluh meter di atas permukaan laut. Beberapa spesies terdapat di air tawar.Bersifat autotrof, tetapi ada yang heterotrof. Yang heterotrof tidak berkromatofora dan hidup sebagai parasit pada ganggang lain.Pada umumnya struktur tubuhnya tersusun dari banyak sel berupa benang, lembaran atau menyerupai tanaman tingkat tinggi.Hasil asimilasi berupa tepung floridae (mirip glikogen) dan floridosida (senyawa gliserin dan galaktosa) serta tetes minyak. Kadang terdapat pirenoid.Mempuyai klorofil, figmen fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru)Dinding sel alga merah terdiri atas selulosa (sebelah dalam) dan pektin berlendir (sebelah luar).Banyak alga merah mempunyai nilai ekonomi yang penting sebagai bahan makanan, yaitu untuk di buat agar-agar.Bentuk talus beranekaragam dengan jaringan tubuh yang belum bersifat parenkim tetapi hanya berupa plektenkim.Contoh alga merah:
Eucheuma spinosum,Gracilaria,Gelidium,Polysiphonia