diahviolin
Kelas: VII Mata Pelajaran: IPS Materi: Ekonomi Politik Kata kunci: negara maju, negara berkembang, negara industri baru
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Ciri-ciri Negara Industri Baru
- kondisi ekonomi lebih baik daripada negara berkembang namun masih tertinggal dari negara maju
- memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi
- memiliki aktivitas ekonomi berorientasi ekspor
- mengalami transisi dari ekonomi berbasis pertanian ke wkonomi berbasis industri
- memiliki tingkat urbanisasi tinggi
Jawaban panjang:
Negara industri baru (Newly Industrialised Country atau NIC) adalah istilah yang digunakan oleh para ilmuwan politik dan ekonom untuk negara-negara yang tingkat perkembangan ekonominya berada di antara negara berkembang dan negara maju.
Negara-negara ini telah pindah dari ekonomi berbasis pertanian dan memasuki ekonomi perkotaan yang lebih terindustrialisasi. Mereka juga dikenal sebagai "ekonomi industrialisasi baru" atau "negara berkembang yang maju."
Istilah ini awalnya digunakan untuk empat "Macan Asia", negara yang berkembang pesat pada tahun 1980an dan 1990an, yaitu Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Hong Kong. Sekarang ke empat negara tersebut tidak lagi disebut sebagai negara industri baru, namun sebagai negara maju. Istilah negara ibduatri baru sekarang digunakan untuk negara India, China, Turki, Afrika Selatan, Thailand, Malaysia dan Indonesia yang sedang mengalami perkembangan pesat.
Negara-negara yang termasuk kategori ini umumnya memiliki ciri:
- kondisi ekonomi lebih baik daripada negara berkembang namun masih tertinggal dari negara maju
Negara industri baru memiliki kondisi lebih baik dalam hal produk domestik bruto per kapita, pendapatan perkapita, sarana infrastruktur, dan indeks pengembangan manusia (HDI), bila dibandingkan dengan negara berkembang. Namun bila dibandingkan negara maju mereka masih tertinggal.
- memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi
Pertumbuhan ekonomi tinggi ini memungkinkan negara ekonomi maju untuk melampaui negara berkembang dan mengejar ketertinggalan dengan negata maju. Negara industri baru memiliki pertumbuhan ekonomi lebih besar dari negara maju yang mulai cenderung stagnan. Contoh pertumbuhan tinggi ini adalah Indonesia yang berkusar antara 4,5 hingga 5 persen per tahun.
- memiliki aktivitas ekonomi berorientasi ekspor
Pertumbuhan ekonomi negara industri baru ditopang oleh ekspornya ke negara maju. Eksspor ini dapat berupa bahan tambang (batu bara, logam), hasil pertanian dan terutama hasil industri manufaktur seperti pakaian, produk makanan dan elektronik.
- mengalami transisi dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis industri
Meningkatnya industri manufaktur membuat negara industri baru mengurangi ketergantungan pada pertanian dan membuat ekonomi menjadi lebih beragam dengan munculnya lapangan pekerjaan baru.
- memiliki tingkat urbanisasi tinggi
Munculnya lapangan pekerjaan baru di manufaktur di perkotaan dan pusat industri menyebabkan terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota. Penduduk desa ini berpindah ke kota untuk mengadu nasib mencari pekerjaan di bidang industri yang nermunculan. Contohnya di Indonesia, urbanisasi pesar terjadi di Jakarta dan sekitarnya, terutama pusat industri di Cikarang.
Mata Pelajaran: IPS
Materi: Ekonomi Politik
Kata kunci: negara maju, negara berkembang, negara industri baru
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Ciri-ciri Negara Industri Baru
- kondisi ekonomi lebih baik daripada negara berkembang namun masih tertinggal dari negara maju
- memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi
- memiliki aktivitas ekonomi berorientasi ekspor
- mengalami transisi dari ekonomi berbasis pertanian ke wkonomi berbasis industri
- memiliki tingkat urbanisasi tinggi
Jawaban panjang:
Negara industri baru (Newly Industrialised Country atau NIC) adalah istilah yang digunakan oleh para ilmuwan politik dan ekonom untuk negara-negara yang tingkat perkembangan ekonominya berada di antara negara berkembang dan negara maju.
Negara-negara ini telah pindah dari ekonomi berbasis pertanian dan memasuki ekonomi perkotaan yang lebih terindustrialisasi. Mereka juga dikenal sebagai "ekonomi industrialisasi baru" atau "negara berkembang yang maju."
Istilah ini awalnya digunakan untuk empat "Macan Asia", negara yang berkembang pesat pada tahun 1980an dan 1990an, yaitu Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Hong Kong. Sekarang ke empat negara tersebut tidak lagi disebut sebagai negara industri baru, namun sebagai negara maju. Istilah negara ibduatri baru sekarang digunakan untuk negara India, China, Turki, Afrika Selatan, Thailand, Malaysia dan Indonesia yang sedang mengalami perkembangan pesat.
Negara-negara yang termasuk kategori ini umumnya memiliki ciri:
- kondisi ekonomi lebih baik daripada negara berkembang namun masih tertinggal dari negara maju
Negara industri baru memiliki kondisi lebih baik dalam hal produk domestik bruto per kapita, pendapatan perkapita, sarana infrastruktur, dan indeks pengembangan manusia (HDI), bila dibandingkan dengan negara berkembang. Namun bila dibandingkan negara maju mereka masih tertinggal.
- memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi
Pertumbuhan ekonomi tinggi ini memungkinkan negara ekonomi maju untuk melampaui negara berkembang dan mengejar ketertinggalan dengan negata maju. Negara industri baru memiliki pertumbuhan ekonomi lebih besar dari negara maju yang mulai cenderung stagnan. Contoh pertumbuhan tinggi ini adalah Indonesia yang berkusar antara 4,5 hingga 5 persen per tahun.
- memiliki aktivitas ekonomi berorientasi ekspor
Pertumbuhan ekonomi negara industri baru ditopang oleh ekspornya ke negara maju. Eksspor ini dapat berupa bahan tambang (batu bara, logam), hasil pertanian dan terutama hasil industri manufaktur seperti pakaian, produk makanan dan elektronik.
- mengalami transisi dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis industri
Meningkatnya industri manufaktur membuat negara industri baru mengurangi ketergantungan pada pertanian dan membuat ekonomi menjadi lebih beragam dengan munculnya lapangan pekerjaan baru.
- memiliki tingkat urbanisasi tinggi
Munculnya lapangan pekerjaan baru di manufaktur di perkotaan dan pusat industri menyebabkan terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota. Penduduk desa ini berpindah ke kota untuk mengadu nasib mencari pekerjaan di bidang industri yang nermunculan. Contohnya di Indonesia, urbanisasi pesar terjadi di Jakarta dan sekitarnya, terutama pusat industri di Cikarang.