Fabel adalah cerita yang berkisah tentang hewan-hewan yang digambarkan memiliki perilaku sebagaimana manusia. Fabel dapat dibagi menjadi fabel tradisional dan fabel modern.
Fabel tradisional memiliki ciri cerita sangat pendek, temanya sederhana, isinya biasanya berupa petuah atau nasihat, memiliki sifat hewani yang sangat lekat (tidak berbaju dan latar yang digunakan di habitat alaminya).
Fabel modern memiliki ciri, isi cerita pendek, namun bisa juga panjang. Memiliki tema yang rumit, tokohnya memiliki karakter yang unik, dan tidak mengikut kehewanan walaupun tetap menampilkan fisik binatang.
Contoh fabel traisional misalnya adalah cerita “Kancil dan Buaya”. Dalam cerita ini Kancil berusaha dengan kecerdikannya untuk menghindari dari Buaya yang akan memakannya. Di sini terlihat sifat hewani yang lekat, yaitu Buaya sebagai pemakan daging dan Kancil sebagai hewan mangsa.
Sementara itu contoh dari fabel modern misalnya adalah cerita “Winnie the Pooh”, yang menceritakan Winnie sang beruang dan teman-temannya, Tigger sang harimau, Piglett sang babi kecil dan Eeyore sang keledai. Sebagai sebuah fabel modern, karakter dalam cerita ini tidak menampilkan sifat atau fisik binatag, misalnya Tigger yang ramah pada Eeyore, meski dia seekor harimau.
Jawaban:
Ciri ciri fabel tradisional adalah...
a. Cerita yang pendek
b. Tema yang sederhana
c. Berisi nasihat yang jelas
d. Karakter masih memiliki sifat hewani
Pembahasan:
Fabel adalah cerita yang berkisah tentang hewan-hewan yang digambarkan memiliki perilaku sebagaimana manusia. Fabel dapat dibagi menjadi fabel tradisional dan fabel modern.
Fabel tradisional memiliki ciri cerita sangat pendek, temanya sederhana, isinya biasanya berupa petuah atau nasihat, memiliki sifat hewani yang sangat lekat (tidak berbaju dan latar yang digunakan di habitat alaminya).
Fabel modern memiliki ciri, isi cerita pendek, namun bisa juga panjang. Memiliki tema yang rumit, tokohnya memiliki karakter yang unik, dan tidak mengikut kehewanan walaupun tetap menampilkan fisik binatang.
Contoh fabel traisional misalnya adalah cerita “Kancil dan Buaya”. Dalam cerita ini Kancil berusaha dengan kecerdikannya untuk menghindari dari Buaya yang akan memakannya. Di sini terlihat sifat hewani yang lekat, yaitu Buaya sebagai pemakan daging dan Kancil sebagai hewan mangsa.
Sementara itu contoh dari fabel modern misalnya adalah cerita “Winnie the Pooh”, yang menceritakan Winnie sang beruang dan teman-temannya, Tigger sang harimau, Piglett sang babi kecil dan Eeyore sang keledai. Sebagai sebuah fabel modern, karakter dalam cerita ini tidak menampilkan sifat atau fisik binatag, misalnya Tigger yang ramah pada Eeyore, meski dia seekor harimau.
Kelas: VII
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Materi: Fabel
Kata kunci: Fabel tradisional dan fabel modern