cery64
Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa penyebab penyakit tetanus adalah bakteri. Bakteri penyebab tetanus adalah Clostridium tetani, yang secara alami ditemukan di tanah, debu dan kotoran hewan. Merupakan sejenis bakteri yang hanya dapat tumbuh dan berkembang pada situasi lingkungan yang kurang oksigen (anaerob).
Ketika bakteri ini memasuki luka yang dalam (miskin oksigen), spora bakteri dapat menghasilkan toksin yang kuat, yang disebut tetanospasmin. Secara aktif toksin ini akan mengganggu neuron motorik, yaitu saraf yang mengendalikan pergerakan otot manusia. Efek racun pada neuron motorik yaitu menyebabkan kekakuan otot dan kejang yang menjadi tanda-tanda utama dan gejala tetanus.
Gejala Penyakit Tetanus
Tanda dan gejala tetanus dapat muncul kapan saja mulai dari beberapa hari sampai beberapa minggu setelah bakteri penyebab tetanus masuk ke dalam tubuh melalui luka. Dengan rata-rata masa inkubasi tujuh sampai delapan hari gejala tetanus baru muncul.
Tanda-tanda dan gejala tetanus secara berurutan adalah sebagai berikut:
Spasme dan kaku pada otot rahang Dikuti kekakuan pada otot leher Kesulitan menelan Otot perut menjadi kaku Kejang tubuh yang menyakitkan sampai tulang punggung melengkung (epistotonus), berlangsung selama beberapa menit. Kejang ini biasanya dipicu oleh kejadian kecil, seperti suara keras, sentuhan fisik atau cahaya Kematian dapat terjadi karena kesulitan bernafas, lantaran otot-otot pernafasan tidak berfungsi normal. Tanda dan gejala tetanus lainnya yang mungkin menyertai antara lain:
Demam Berkeringat Tekanan darah tinggi Denyut nadi atau jantung cepat
1 votes Thanks 1
yosefi23
❄Ciri-ciri Tetanus : - Mengalami otot kaku - Rahang seperti terkunci - Tubuh mengalami kejang-kejang - Mengalami sakit kepala - Otot melemah - Sakit pada tenggorakan - Sulit menelan - Jantung menjadi berdebar - Demam - Sulit bernafas ❄Penyebab Tetanus : Kejang bersifat spasme ( kaku otot) yang dimulai pada rahang dan leher. Kondisi ini disebabkan oleh racun berbahaya bakteri Clostridium tetani, yang masuk menyerap saraf tubuh melalui luka kotor
Ketika bakteri ini memasuki luka yang dalam (miskin oksigen), spora bakteri dapat menghasilkan toksin yang kuat, yang disebut tetanospasmin. Secara aktif toksin ini akan mengganggu neuron motorik, yaitu saraf yang mengendalikan pergerakan otot manusia. Efek racun pada neuron motorik yaitu menyebabkan kekakuan otot dan kejang yang menjadi tanda-tanda utama dan gejala tetanus.
Gejala Penyakit Tetanus
Tanda dan gejala tetanus dapat muncul kapan saja mulai dari beberapa hari sampai beberapa minggu setelah bakteri penyebab tetanus masuk ke dalam tubuh melalui luka. Dengan rata-rata masa inkubasi tujuh sampai delapan hari gejala tetanus baru muncul.
Tanda-tanda dan gejala tetanus secara berurutan adalah sebagai berikut:
Spasme dan kaku pada otot rahang
Dikuti kekakuan pada otot leher
Kesulitan menelan
Otot perut menjadi kaku
Kejang tubuh yang menyakitkan sampai tulang punggung melengkung (epistotonus), berlangsung selama beberapa menit. Kejang ini biasanya dipicu oleh kejadian kecil, seperti suara keras, sentuhan fisik atau cahaya
Kematian dapat terjadi karena kesulitan bernafas, lantaran otot-otot pernafasan tidak berfungsi normal.
Tanda dan gejala tetanus lainnya yang mungkin menyertai antara lain:
Demam
Berkeringat
Tekanan darah tinggi
Denyut nadi atau jantung cepat
- Mengalami otot kaku
- Rahang seperti terkunci
- Tubuh mengalami kejang-kejang
- Mengalami sakit kepala
- Otot melemah
- Sakit pada tenggorakan
- Sulit menelan
- Jantung menjadi berdebar
- Demam
- Sulit bernafas
❄Penyebab Tetanus :
Kejang bersifat spasme ( kaku otot) yang dimulai pada rahang dan leher. Kondisi ini disebabkan oleh racun berbahaya bakteri Clostridium tetani, yang masuk menyerap saraf tubuh melalui luka kotor
✳ Itu tipertropi atau hipertrofi ?